Liputan6.com, Jakarta Premier League telah merilis lima kandidat manajer terbaik Liga Inggris musim 2021/22. Kejutan terjadi ketika Eddie Howe, manajer Newcastle United termasuk di dalamnya. Selain Thomas Frank, sang nakhoda tim promosi yang mengejutkan, Brentford.
Selain nominasi manajer terbaik, Premier League juga mengumumkan nominasi pemain terbaik dan pemain muda terbaik musim 2021/22. Para fans bisa langsung memberi voting di situs resminya tersebut paling lambat sampai 16 Mei mendatang. Siapa saja yang masuk dalam nominasi manajer terbaik Liga Inggris musim 2021/22? Dilansir dari Premier League, berikut daftarnya!
Baca Juga
Advertisement
1. Thomas Frank (Brentford)
Pelatih asal Denmark ini menikmati musim debut yang luar biasa di Premier League. Ia memimpin tim promosi Brentford ke posisi 13 serta mendapatkan pujian atas gaya permainan timnya yang menghibur. Dengan permainan tersebut, di musim ini Brentford telah mengalahkan Chelsea, West Ham United, dan Arsenal.
Secara statistik, dari 36 pertandingan yang dilakoni Brentford, Thomas Frank berhasil membawa The Bees menang 12 kali, imbang 7 kali, dan kalah 17 kali dengan memasukkan 44 gol dan kemasukan 52 gol sepanjang musim berlangsung. Ini mencatatkan Brentford sebagai tim promosi yang berhasil mengejutkan di musim 2021/22. Sebuah catatan yang apik untuk tim yang baru saja promosi!
Advertisement
2. Pep Guardiola (Manchester City)
Pelatih asal Spanyol itu menjaga asa untuk memenangkan penghargaan keempat kalinya dalam lima musim terakhir. Ia berambisi ingin mendapatkan gelar Liga Inggris secara back-to-back untuk Manchester City di musim 2021/22. Dengan dua pertandingan tersisa, timnya telah melampaui total poin mereka dari musim lalu dan hanya berjarak empat poin untuk memastikan gelar juara.
Pep Guardiola juga berhasil membawa The Citizens menang 28 kali, imbang 5 kali, dan hanya 3 kali menelan kekalahan. Manchester City terbilang subur, selama 36 pertandingan yang dilakoninya, mereka berhasil menyarangkan 94 gol dan hanya kemasukan 22 gol sepanjang musim ini. Sebuah catatan yang impresif!
3. Eddie Howe (Newcastle United)
Didatangkan di paruh musim setelah Newcastle United mendepak Steve Bruce dari kursi pelatih, Eddie Howe berhasil memberikan kontribusi yang positif untuk The Magpies. Newcastle United menjadi klub pertama dalam sejarah Liga Premier yang bertahan setelah tidak memenangkan satu pun dari 14 pertandingan pertama mereka.
Tim asuhan Eddie Howe hanya memiliki lima poin ketika ia mengambil alih kursi pelatih pada November 2020. Tetapi sejak ia memimpin Newcastle United, tim tersebut naik ke peringkat 14 klasemen dengan 43 poin, termasuk sembilan pertandingan tak terkalahkan.
Eddie Howe mencatatkan 25 permainan dengan Newcastle United dengan menghasilkan 11 kemenangan, 5 hasil imbang, dan 9 kekalahan. Catatan yang tidak terlalu buruk untuk pelatih yang menukangi tim yang sedang dalam masa transisi menuju kejayaannya!
Advertisement
4. Jurgen Klopp (Liverpool)
Manajer yang menyandang gelar sebagai manajer terlama di Liga Inggris saat ini, berhasil kembali masuk nominasi sebagai manajer terbaik Liga Inggris. Klopp juga berhasil menjadi saingan berat untuk Manchester City di Liga Inggris musim 2021/22, selain membawa The Reds melenggang ke Final Liga Champions.Â
Jurgen Klopp dengan permainan kick and rush dan juga Gegenpressing-nya berhasil membawa Liverpool menang di 26 pertandingan, imbang 8 kali, dan hanya 2 kali menelan kekalahan (jumlah paling sedikit di Liga Inggris musim ini). The Reds juga berhasil menyarangkan 85 gol dan hanya kebobolan 24 gol, jumlah ini menjadikan tim tersebut adalah tim kedua terbaik dengan jumlah gol yang dihasilkan di musim 2021/22.
5. Patrick Vieira (Crystal Palace)
Mantan pemain Arsenal dan Manchester City, Patrick Vieira, ditunjuk sebagai pelatih Crystal Palace pada musim 2021/22. Musim pertamanya sebagai manajer di Liga Inggris, Vieira membawa tim tersebut berada di peringkat 11 klasemen sementara Liga Inggris. Ia juga telah membuat para fans menikmati bebagai pertandingan yang dilakoni oleh The Eagles.
Vieira juga memberikan sentuhan filosofi permainan baru di Selhurst Park. Bahkan, dengan filosofinya tersebut, The Eagles berhasil mengalahkan Arsenal dengan skor telak, 3-0. Sepanjang musim 2021/22, Vieira berhasil membawa Crystal Palace memenangi pertandingan sebanyak 10 kali, imbang 14 kali, dan menelan kekalahan sebanyak 11 kali selama 35 pertandingan yang dijalankan. Catatan yang lumayan bagus buat manajer yang baru pertama kali melatih tim Liga Inggris!
Itulah daftar lima manajer yang telah dinominasikan untuk penghargaan manajer terbaik Liga Inggris musim 2021/22, kamu bisa menentukan siapa yang menang melalui voting terbuka yang dihadirkan Premier League. Voting tersebut juga akan digabungkan dengan panel yang ahli dalam dunia sepak bola untuk menentukan pemenangnya. So, tentukan pilihan kamu sekarang!
Â
(*)
Advertisement