Profil Tim Grup A Piala Dunia 2022: Ekuador, Negara Sepak Bola Paling Bermasalah

Di PIala Duna 2022, Timnas Ekuador bakal bersaing dengan tim tuan rumah Qatar, Belanda, dan Senegal.

oleh Muhammad Yanto diperbarui 17 Jul 2022, 00:03 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2022, 00:03 WIB
Ekuador Vs Argentina
Penyerang Argentina Lionel Messi berebut bola dengan gelandang Ekuador Gonzalo Plata pada laga kualifikasi Piala Dunia 2022 zona CONMEBOL di Estadio Monumental Banco Pichincha, Rabu (30/3/2022). Timnas Argentina berhasil unggul 1-0 atas Ekuador. (FRANKLIN JACOME / POOL / AFP)

Liputan6.com, Jakarta Timnas Ekuador lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar setelah finis di posisi keempat di kualifikasi zona Amerika Selatan.

Ekuador lolos bersama tim langganan Piala Dunia seperti Brasil, Argentina, dan Uruguay. Tim berjuluk La Tri ini telah lolos empat kali dari enam putaran final Piala Dunia terakhir.

Catatan ini membuat Ekuador memiliki rekor yang lebih baik dari Chile, Kolombia, Paraguay, dan Peru.

Ekuador lolos ke Piala Dunia 2022, saat kualifikasi masih menyisakan satu pertandingan.

Menariknya, mereka memastikan tiket ke Qatar saat menelan kekalahan dari Paraguay 1-3 di Estadio Antonio Aranda, Ciudad del Este (23/3/2022).

Itu karena di partai lainnya, Uruguay mengalahkan Peru 1-0 pada laga di Estadio Centenario, Montevideo.

Di klasemen akhir Ekuador mengumpulkan 26 poin dari 18 pertandingan. Meraih tujuh kemenangan, lima kali imbang, dan enam kali kalah.

FIFA telah melakukan undian grup Piala Dunia 2022 pada April 2022. Hasilnya, Ekuador tergabung di Grup A.

Ekuador bakal bersaing dengan tim tuan rumah Qatar, Belanda, dan Senegal. Di atas kertas, tim besutan Gustavo ulio Alfaro ini berpeluang untuk lolos dari fase grup.

Dari sejarah partisipasi di Piala Dunia, cuma Belanda yang lebih mentereng ketimbang Ekuador.

Namun, Senegal juga berpotensi memberikan ancaman. Tim yang dikomandoi Sadio Mane tersebut merupakan raja dari Afrika usai menjuarai Piala Afrika 2021.

Terlebih dari itu, Mane juga sebelumnya telah memasang target untuk menjadi juara di ajang ini.


Sejarah Ekuador di Piala Dunia

Ekuador Vs Argentina
Penyerang Argentina Lionel Messi berebut bola dengan gelandang Ekuador Carlos Gruezo pada laga kualifikasi Piala Dunia 2022 zona CONMEBOL di Estadio Monumental Banco Pichincha, Rabu (30/3/2022). Timnas Argentina berhasil unggul 1-0 atas Ekuador. (AP Photo/Dolores Ochoa, Pool)

Ekuador lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya pada 1950. Namun, mereka menarik diri dari ajang tersebut.

La Tri kemudian absen di Piala Dunia 1954 dan 1958. Setelah itu, mereka gagal lolos ke Piala Dunia dari tahun 1962 hingga 1998.

Barulah pada Piala Dunia 2002, Ekuador muncul sebagai tim yang patut diwaspadai. Mereka lolos dari babak kualifiaksi zona CONMEBOL setelah berada di posisi kedua.

Pada Piala Dunia 2006, Ekuador kembali lolos setelah menempati posisi ketiga di klasemen, tim ini lolos untuk kali kedua ke Piala Dunia.

Namun, pada edisi 2010, Ekuador gagal mencetak hattrick setelah hanya finis di urutan keenam Amerika Selatan. Ekuador baru kembali pada edisi 2014.


Nyaris Dicoret

Ekuador Vs Argentina
Penyerang Argentina Nicolas Gonzalez berebut bola dengan bek Ekuador Byron Castillo pada laga kualifikasi Piala Dunia 2022 zona CONMEBOL di Estadio Monumental Banco Pichincha, Rabu (30/3/2022). Timnas Argentina berhasil unggul 1-0 atas Ekuador. (FRANKLIN JACOME / POOL / AFP)

Ekuador nyaris dicoret dari Piala Dunia 2022 setelah Federasi sepak bola Chile (FFCh) melayangkan protes, pada Mei 2022 lalu.

Chile mengklaim bahwa Ekuador menggunakan pemain tidak sah sepanjang fase kualifikasi zona CONMEBOL. Pemain yang dimaksud adalah Byron Castillo.

FFCh mengklaim Ekuador telah memalsukan dokumen Byron Castillo, Mereka menyebut, Castillo adalah pemain yang lahir di Tumaco, Kolombia, pada tahun 1995.

Chile pun menuntut kepada FIFA agar enam poin yang diperoleh Ekuador dalam pertandingan melawan mereka dialihkan.

Namun, pada awal Juni, FIFA, menolak protes yang dilancarkan Chile dan memastikan Ekuador tetap memiliki hak untuk bermain di putaran final Piala Dunia 2022.

Castillo tampil delapan kali dari 18 pertandingan Ekuador di fase kualifikasi zona Amerika Selatan.


Capaian Tertinggi

Foto: Ekuador dan Uruguay Susul Brasil dan Argentina Lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar
Timnas Ekuador dipastikan lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar meskipun kalah 1-3 dari tuan rumah Paraguay, Jumat (25/3/2022) pagi WIB di Antonio Aranda Stadium, Paraguay. (AP/Jorge Saenz)

Pada penampilan di tiga edisi Piala Dunia, Ekuador meraih hasil terbaik di Piala Dunia dengan berada di 16 besar tepatnya pada 2006.

Kala itu, Ekuador berhasil menjadi runner up di Grup A, menemani tuan rumah Jerman yang lolos sebagai juara grup. Namun, di babak 16 besar, Ekuador dikalahkan Inggris 1-0.

Pada partisipasi terakhir, di Piala Dunia 2014 lalu, Ekuador gagal lolos fase grup setelah finis di pringkat ketiga di bawah Prancis dan Swiss


Pemain Kunci

Argentina vs Ekuador Copa America
Bek timnas Argentina, Nicolas Otamendi dan penyerang Ekuador, Enner Valencia melakukan sundulan saat berebut bola pada perempat final Copa America 2021 di Stadion Olimpico Pedro Ludovico, Brasil, Minggu (4/7/2021) pagi WIB. Argentina sukses mengalahkan Ekuador dengan skor 3-0 (AP Photo/Andre Penner)

Di Piala Dunia 2022, Ekuador akan mengandalkan Enner Valencia. Penyerang 32 tahun ini juga menjadi tumpuan Ekuador saat babak kualifikasi dengan mencetak empat gol.

Enner Valencia juga pencetak gol terbanyak sepanjang masa timnas Ekuador dengan menorehkan 35 gol sejauh ini dari 70 pertandingan.

Enner Valencia bisa dibilang menjadi pemain Ekuador paling memiliki pengalaman saat ini. Di level klub, dia sempat bermain di klub Eropa seperti West Ham, Everton, dan Fenerbahce.


Memberi Kesempatan untuk Pemain

Pelatih Timnas Ekuador, Gustavo Alfaro
Pelatih Timnas Ekuador, Gustavo Alfaro (AFP/Rodrigo BUENDIA)

Pelatih Ekuador, Gustavo Alfaro saat ini belum memutuskan siapa aja yang akan ia bawa ke Piala Dunia 2022.

Dia berjanji untuk menunggu sampai saat terakhir bagi pemain yang cedera untuk membuktikan kebugaran.

Di antara mereka yang berjuang untuk pulih tepat waktu adalah pemain sayap Monterrey Joao Rojas, penyerang Santos Laguna Ayrton Preciado, dan bek Sao Paulo Robert Arboleda.

Rojas adalah keraguan terbesar, setelah mengalami robek ligamen anterior di lutut kirinya akhir pekan lalu.

Preciado sedang memulihkan diri dari tibia yang retak, sementara Arboleda mengalami robekan ligamen pergelangan kaki.

"Saya mengatakan kepada para pemain bahwa saya akan menunggu mereka sampai hari terakhir karena ada beberapa yang mendapatkan tempat mereka dan yang lain ingin berada di sana. Mereka tahu bahwa mereka penting bagi grup,"kata Alfaro, dilansir english.news

Dia menambahkan bahwa Preciado dan Arboleda adalah yang paling mungkin tersedia untuk Piala Dunia 2022.

"Preciado akan baik-baik saja dalam 15 hari. Arboleda telah mulai memperkuat pekerjaan untuk mendapatkan kembali otot yang hilang," ujarnya.


Jadwal Ekuador

Copa America 2021 Brasil vs Ekuador
Penyerang timnas Ekuador, Angel Mena (kiri) mencetak gol ke gawang Brasil pada laga Grup B Copa America 2021 di Estadio Olimpico Pedro Ludovico, Senin (28/6/2021). Laga antara Brasil melawan Ekuador berakhir imbang 1-1, Ekuador pun lolos ke babak perempat final. (AP Photo/Ricardo Mazalan)

Senin, 21 November 2022

17:00 WIB: Senegal vs Belanda - Al Thumama Stadium

23:00 WIB: Qatar vs Ekuador - Al Bayt Stadium

Jumat, 25 November 2022

20:00 WIB: Qatar vs Senegal 8 - Al Thumama Stadium

23:00 WIB: Belanda vs Ekuador - Khalifa Int'l Stadium

Selasa, 29 November 2022

22:00 WIB: Belanda vs Qatar - Al Bayt Stadium

22:00 WIB Ekuador vs Senegal - Khalifa Int'l Stadium

Infografis Stadion Piala Dunia 2022
Infografis Stadion Piala Dunia 2022. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya