Ada yang Berbeda, Play-off IBL Musim 2022 Segera Bergulir di Kota Bandung

Liputan6.com, Jakarta Indonesian Basketball League (IBL) Play-off Musim 2022 segera digelar di Kota Bandung. Pertandingan Play off IBL berlangsung mulai 13 Agustus hingga 30 Agustus 2022 di C'Tra Arena.

Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah dalam keterangannya pada media di Hotel Nexa Mercure, Kota Bandung, Selasa, 9 Agustus 2022, menyebut sebanyak 8 tim akan terlibat di babak ini.

Kedelapan tim itu adalah Prawira Bandung, Dewa United Surabaya, NSH Mountain Gold Timika, West Bandits Combiphar Solo, Pelita Jaya Bakrie, RANS PIK Basketball, Amartha Hangtuah Jakarta dan Satria Muda Pertamina.

Saat menjelaskan rencana penyelanggaraan Play-off IBL, Junas Miradiarsyah didampingi lima pemain bintang yang hadir dalam acara tersebut.

Kelimanya adalah Arki Dikania Wisnu (Satria Muda Pertamina Jakarta), Widyanta Putra Teja (West Bandits Solo), dan Abraham Damar Grahita (Prawira Bandung).

Kemudian ada Kaleb Ramot Gemilang (Dewa United Surabaya), Anton Waters (Amartha Hangtuah Jakarta), dan Akeem Scott (RANS PIK Basketball).

Menurut Junas Miradiarsyah, penyelenggaraan Play off tahun ini berbeda dengan musim lalu, karena ada delapan tim bermain. "Jadi, semua tim akan menciptakan sejarah," katanya.

Junas Miradiarsyah juga menyebutkan ada 120 pemain lokal, 16 pemain asing, 146 panitia dan pengawas protokol kesehatan yang akan terlibat dalam kegiatan ini.

Bandung terpilih sebagai tuan rumah play off IBL 2022, lantaran banyak hal yang memudahkan babak ini digelar. Menurut dia, fasilitas di kota ini mulai dari lapangan, rumah sakit atau hotel, sangat memadai.

Dikatakan Junas Miradiarsyah sebelumnya ada lima pilihan kota tempat penyelenggara. Namun, akhirnya di pilih Kota Bandung, karena kotanya paling baik untuk market IBL.

Sebelumnya, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, sudah menyatakan kesiapannya menjadi penyelenggara play off IBL 2022. Namun, kegiatan akan digelar dengan memperhatikan aturan kesehatan, terutama soal kapasitas penonton.

"Kami menyambut baik penyelenggaraan IBL di Kota Bandung. Dalam peraturan wali kota terbaru, maksimal penonton itu 75 persen. Berarti maksimalnya 2.850 penonton," ujar Yana.

Menurut Yana, berdasarkan kondisi Covid-19 di Kota Bandung saat ini, meski telah masuk dalam PPKM Level 1 pembatasan jumlah penonton tetap harus dilakukan.

Wali Kota Bandung menjelaskan, dalam Perwal nomor 80 tahun 2022, Pemkot Bandung telah menyaratkan bagi warga yang ingin masuk ke ruang publik harus sudah melakukan vaksin booster atau dosis III.