Final IBL 2022: Sikat Pelita Jaya, Satria Muda Rebut Gim Pertama

Satria Muda menghajar Pelita Jaya di gim pertama final IBL 2022 berkat start bagus di dua kuarter awal.

oleh Thomas diperbarui 27 Agu 2022, 21:34 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2022, 21:29 WIB
Aksi pemain Satria Muda Antoni Erga di final IBL 2022 melawan Pelita Jaya
Aksi pemain Satria Muda Antoni Erga di final IBL 2022 melawan Pelita Jaya (Dok IBL)

Liputan6.com, Jakarta- Satria Muda Pertamina merebut gim pertama Final IBL 2022 setelah menang 95-87 atas Pelita Jaya Jakarta pada laga yang berlangsung di GOR C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (27/8/2022) malam WIB.

Kemenangan ini membuat Satria Muda unggul 1-0 dan berpeluang besar mempertahankan gelar juara. SM cuma perlu menang sekali lagi. Gim kedua akan digelar di tempat yang sama pada Minggu 28 Agustus 2022.

Satria Muda memulai pertandingan dengan sangat baik. Mereka melesakkan banyak tembakan tiga angka di kuarter pertama. Juan Laurent Kokodiputera, Sandy Ibrahim Aziz dan Avan Seputra bergantian mencetak tembakan tiga angka.

Keunggulan SM atas Pelita Jaya makin membesar di akhir kuarter pertama setelah pemain cadangan Blachorn Griffin membuat dua tembakan tiga angka penting. Buzzer beater tiga angka Griffin dari tengah lapangan membuat Satria Muda unggul 30-22 di akhir kuarter pertama.

Di kuarter dua, Satria Muda makin percaya diri. Mereka terus menjauh. Griffin kembali jadi mimpi buruk Pelita Jaya di awal dan akhir kuarter. Pada awal kuarter dua Griffin memblok tembakan Andakara Prastawa dan diselesaikan dengan dunk.

Tujuh detik jelang jeda paruh pertama, Griffin kembali membuat poin lewat layup sehingga Satria Muda unggul 16 poin di paruh pertama final IBL 2022.

Bangkit di Kuarter 4

Pada kuarter tiga, Pelita Jaya coba bangkit. Pasukan Fictor Roring ini memangkas jarak, tapi hanya dua angka saja. Pelita Jaya merebut kuarter tiga denga 25-19. Secara total mereka masih ketinggalan 15 angka.

Pelita Jaya mati-matian mengejar di kuarter empat. Perlahan margin ketertinggalan bisa dipangkas PJ. Steal yang diakhiri layup dari Vincent Rivaldi Kosasih saat laga tersisa lima menit membuat PJ hanya tertinggal sembilan angka.

Dua lemparan bebas Muhammad Hardian Wicaskono membuat Pelita Jaya makin mendekat dan hanya terpaut empat poin dengan sisa 21 detik lagi.

Sayangnya di sisa waktu, Pelita gagal mengejar ketertinggal setelah dua kali aksi pemain asing Decardo Day tak membuahkan poin. SM mengamankan gim pertama dengan 95-87.

Elijah Foster jadi top skor SM dengan 18 poin, Griffin menyusul dengan 17 angka. Juan Laurent dan Sandy sama-sama finis dengan 13 poin. Di kubu PJ, Dior Lowhorn memimpin dengan sumbangsih 17 angka.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya