Divie Terpilih Secara Aklamasi Jadi Ketua Umum Pengprov Taekwondo Indonesia Jabar Periode 2022-2026

Liputan6.com, Jakarta Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) XI Taekwondo Indonesia (TI) Jawa Barat sudah memilih Divie sebagai Ketua Umum Pengprov TI Jabar yang baru periode 2022-2026. Divie terpilih secara aklamasi dalam Musorprov yang digelar di Sari Ater Hotel Resort, Subang, Jawa Barat, Sabtu malam (27/8/2022).

Dari 26 Pengcab TI Kabupaten/Kota yang ada, Divie mendapat dukungan dari 20 Pengcab untuk maju menjadi Ketua Umum TI Jabar menggantikan Benny R. Gautama yang telah habis masa baktinya.

Divie sebelumnya menjabat Sekretaris Umum (Sekum) TI Jabar di era kepemimpinan Benny R. Gautama. Rasa haru dan bangga pun terpancar dari seusai dipastikan menjadi Ketua Umum TI Jabar yang baru.

"Sekarang tidak ada lagi perbedaan dukung ini dan itu. Jadi intinya tidak ada Pengcab kurang dari lima itu. Sejak saya terpilih, semua Pengcab yang hadir di Musorprov harus bersatu memajukan Taekwondo Jawa Barat," jelas Divie kepada awak media.

Divie dengan tegas menyebutkan di masa kepemimpinannya, Taekwondo Jabar harus lebih baik dan bisa menciptakan atlet-atlet berprestasi hingga tingkat internasional.

"Saya masih ingat pesan Ketua Pengprov TI Pak Benny Gautama agar tetap menjaga marwah taekwondo dan terus meningkatkan prestasi. Anggaran yang dimiliki pun harus dimanfaatkan tepat guna dan tepat sasaran," cetus Divie.

"Saya juga bicara dengan Pengcab-Pengcab khususnya menyangkut visi misi serta program kerja saya untuk tetap mampu mempertahankan juara umum di PON 2024 di Aceh dan Sumut. Meski hampir 50 persen atlet berganti, tapi dengan komitmen, Insya Allah prestasi taekwondo Jabar di berbagai event khususnya PON akan tetap mampu dipertahankan," lanjut Divie.

Sementara itu, Ketua TI Jabar periode 2014-2018 dan 2018-2022, Benny .R Gautama berharap pondasi yang sudah dibuatnya bisa dipertahankan dan dibuat lebih bagus di era kepemimpinan Divie.

"Saya berharap kepada ketua umum yang baru terpilih agar ritme yang sudah dibangun selama delapan tahun oleh kepengurusan saya bisa dibawa dan dilanjutkan oleh pengurus baru," harap Benny.

"Meski saya sudah tidak lagi jadi ketua umum, tapi saya akan tetap peduli terhadap taekwondo. Karena darah saya, darah taekwondo," tegas Benny.*