Timnas Indonesia vs Jepang, Garuda dan Samurai Biru Beda Jalan Menuju Piala Dunia 2026

FPTI Beberkan Target Cabor Panjat Tebing di Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid mengungkap target cabang olahraga panjat tebing di Olimpiade Paris 2024. Menurutnya, nomor speed sementara ini masih menjadi andalan Tanah Air demi menambah torehan medali di kompetisi olahraga multi event terakbar sedunia.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 24 Sep 2022, 13:03 WIB

Diterbitkan 24 Sep 2022, 13:03 WIB

Kiromal Katibin, atlet panjat tebing kebanggaan Indonesia kembali memecahkan rekor dunia nomor Men’s Speed/dok.International Federation of Sport Climbing

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid mengungkap target untuk cabang olahraga panjat tebing di Olimpiade Paris 2024.

Menurutnya, nomor speed sementara ini masih menjadi andalan Tanah Air demi menambah torehan medali di kompetisi olahraga multi event terakbar sedunia.

Adapun bouldering terbilang cukup jauh dalam target prestasi FPTI. Sementara itu, nomor lead diusahakan bakal memberi hasil positif di Olimpiade Los Angeles 2028.

“Tentu kita berharap bahwa dengan adanya investasi (pembinaan), maka hasilnya adalah atlet-atlet kita akan mendapatkan medali. Insya Allah untuk kategori speed,” ujarnya saat ditemui dalam acara pembukaan Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2022 di SCBD pada Sabtu (24/9/2022).

“Kalau (untuk nomor) bouldering memang masih agak jauh, karena bouldering itu tingkat kesulitannya lumayan bagi para atlet kita. Ototnya berbeda, kemudian skill yang dibutuhkan juga berbeda dibanding speed,” katanya lagi.

“Kita memang masih agak jauh (untuk meraih prestasi di bouldering), tetapi target kita terutama untuk lead dulu di Olimpiade Los Angeles 2028. Target kita di sana. Sekarang sudah ada lompatan peringkat. Jadi yang dulunya (atlet Indonesia berada di peringkat) 100-an, sekarang sudah 40-an dunia,” pungkas Yenny.

Selaras dengan hal tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali juga menyebut Indonesia saat ini masih berfokus mengembangkan atlet di nomor speed, dengan harapan medali emas Olimpiade dapat dikantongi wakil Merah Putih.

“Kita konsentrasi pada apa yang kita punya dulu, di speed. Pak Presiden menyampaikan (kepada) Bu Ketum (agar cabor panjat tebing mendapat) emas di Olimpiade Paris 2024," tutur Menpora dalam kesempatan yang sama.

Sebagai informasi, atlet-atlet panjat tebing Indonesia saat ini tengah berlaga di Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2022 seri Jakarta yang berlangsung di Lot 16–17 SCBD mulai Sabtu (24/9/2022) hingga Senin (26/9/2022) mendatang.

Dibuka Menpora

Lokasi Turnamen Dunia Panjat Tebing IFSC di Jakarta. (Liputan6.com/Irna)

Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2022 dibuka pada Sabtu (24/09/2022) pagi WIB. Acara pembukaan dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari Ketua Umum FPTI Yenny Wahid, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali, hingga Presiden IFSC Marco Maria Scolaris.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sempat dikabarkan bakal hadir dalam pembukaan IFSC Climbing World Cup 2022 di SCBD. Namun, adanya agenda kenegaraan lain membuat Presiden menugaskan Menpora untuk membuka perhelatan.

“Kehadiran saya mewakili Bapak Presiden karena harusnya beliau sudah berkeinginan untuk datang. Sudah disampaikan ke Ketum, kemudian ada kegiatan kenegaraan yang bersamaan waktunya, maka beliau menugaskan kepada saya,” ujar Menpora kepada awak media.

“Nanti kita lihat, kalau waktunya memungkinkan, beliau juga akan (hadir). Kan (Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2022) ini (diselenggarakan tanggal) 24 sampai 26,” sambungnya kala ditemui pasca pembukaan IFSC Climbing World Cup 2022, Sabtu (24/9/2022).

Apresiasi Menpora

Atlet Panjat Tebing Indonesia Veddriq Leonardo dan Kiromal Katibin berjaya di The World Games 2022

Menpora Zainudin Amali juga mengapresiasi keberhasilan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) dalam menyelenggarakan seri Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2022 di Tanah Air.

Seperti diketahui, Indonesia baru pertama kali mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah IFSC Climbing World Cup. Terdapat 27 negara yang akan berpartisipasi dalam perhelatan kali ini. Adapun Indonesia mengirim 42 atlet dari nomor speed dan lead untuk bertarung memperebutkan medali.

“Pemerintah mengapresiasi dan berterima kasih kepada Mbak Yenny sebagai Ketua Umum (Federasi) Panjat Tebing Indonesia (FPTI), yang sudah berusaha membawa Kejuaraan Dunia Panjat Tebing ke Tanah Air,” ungkap Menpora.

“(Itu) tidak mudah. Sekali lagi, tidak mudah untuk membawa satu perhelatan internasional (ke Tanah Air). Apalagi panjat tebing ini kan di dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), masuk di dalam cabor unggulan kita,” imbuhnya.