Bukan Arsenal, Ini Rival Terberat Manchester City di Perebutan Juara Liga Inggris Menurut Guardiola

Manchester City tetap menilai Liverpool sebagai rival terberat mereka dalam perebutan gelar juara Liga Inggris. Meski The Reds sedang menurun musim ini.

oleh Defri Saefullah diperbarui 15 Okt 2022, 13:00 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2022, 13:00 WIB
Intip Latihan Manchester City Jelang Hadapi Sevilla di Liga Champions
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola bereaksi saat memimpin sesi latihan di City Football Academy, di Manchester, Inggris (5/9/2022). Manchester City akan bertanding melawan Sevilla pada Grup G Liga Champions di Estadio R. Sanchez Pizjuan. (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, Manchester- Arsenal berada di puncak klasemen Liga Inggris musim ini. The Gunners unggul 1 poin atas Manchester City dengan koleksi 24 poin.

Meski ada di posisi teratas, tapi manajer Man City Josep Guardiola ternyata tidak jagokan Arsenal. Guardiola malah menyebut klub lain sebagai saingannya.

Arsenal sudah cukup teruji ketangguhannya. Kemenangan 3-1 lawan Tottenham dan teranyar 3-2 lawan Liverpool menjadi bukti Arsenal menjadi kandidat serius juara Liga Inggris musim ini.

Manchester City akan menghadapi Liverpool akhir pekan ini di lanjutan Liga Inggris. Ini menjadi duel yang dinanti antara dua klub yang selalu berebut gelar juara Liga Inggris di 5 musim terakhir.

Meski begitu, Liverpool memulai musim ini dengan kurang meyakinkan. The Reds baru menang 2 kali, imbang 4 kali dan 2 kali kalah.

Inilah yang membuat Guardiola ogah meremehkan Liverpool. Dia meyakini The reds masih jadi ancaman bagi Manchester City musim ini.

"Liverpool selalu menjadi rival terbesar buat Manchester City," kata Klopp seperti dikutip Metro.

 

Masih Lama

Kevin De Bruyne dan Erling Haaland
Duet maut Manchester City, Kevin De Bruyne dan Erling Haaland. (OLI SCARFF / AFP)

 

Liverpool memang terpuruk di posisi 10 klasemen Liga Inggris. The Reds terpaut 13 poin dari Man City.

Meski begitu, Guardiola mengatakan kalau persaingan di Liga Inggris masih panjang. Dia bisa mencoret Liverpool dari persaingan kalau musim bakal berakhir.

"Saya tahu kualitas mereka. Kalau ini 10 laga terakhir di Liga Inggris, saya bisa katakan mereka sulit untuk mengejar kami, tapi sekarang semuanya bisa terjadi," kata Guardiola.

 

Piala Dunia

Manchester City Vs Manchester United
Pemain Manchester City, Phil Foden (kanan) merayakan gol keenam timnya bersama rekannya, Erling Haaland saat laga lanjutan Liga Inggris 2022/2023 antara Manchester City melawan Manchester United di Etihad Stadium, Manchester pada Minggu (02/10/2022) malam WIB. (AFP/Lindsey Parnaby)

 

Faktor Piala Dunia juga disebutkan Guardiola bisa berpengaruh kepada persaingan di Liga Inggris. Guardiola menyebut duel lawan Liverpool bakal sulit.

"Sejak kami tiba di sini, duel Liverpool melawan Man City selalu suli.t Ini bakal jadi duel sulit, saya tak bisa membayangkan hal lain," katanya.

"Pertandingan akan ditentukan di lapangan, bukan di klasemen. Piala Dunia juga bisa membuat segalanya bisa terjadi."

 

Salahkan Real Madrid

Skor Kaca Mata Akhiri Laga FC Copenhagen Kontra Manchester City
Penjaga gawang Manchester City, Ederson menangkap bola di depan pemain FC Copenhagens, Kevin Diks selama pertandingan lanjutan grup G Liga Champions di Stadion Parken di Kopenhagen, Denmark, Selasa 11 Oktober 2022. FC Copenhagen bermain imbang atas City 0-0. (Liselotte Sabroe/Ritzau Scanpix via AP)

Di luar itu, Guardiola pun mendapatkan banyak pujian sekaligus pertanyaan terkait Liga Champions. Banyak yang menanyakan mengapa The Citizens belum bisa menangkan trofi Liga Champions.

Yang mengejutkan, Guardiola menyalahkan Real Madrid sebagai penyebab Man City mandeg di Liga Champions. Namun tentu ini hanya sebagai bentuk gurauan saja.

"Itu karena Madrid selalu ada di sana," kata Guardiola seperti dikutip Manchester Evening News.

Dominan

Guardiola dan Man City pantas frustrasi dan iri lihat prestasi Real Madrid. Los Blancos seperti memonopoli kompetisi ini dengan memenangi 5 dari 10 edisi Liga Champions terakhir.

Musim lalu, Man City tersingkir berkat kekalahan menyesakkan lawan Madrid. Di semifinal, City kalah 5-6 secara agregat dari Madrid.

"Memenangkan Liga Champions bukan sebuah obsesi buat saya," kata Guardiola.

Peringkat

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya