Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyatakan akan mempercepat Kongres Luar Biasa atau KLB PSSI. Hal itu dilakukan setelah memperhatikan surat yang dikirim dua anggotanya.
Berikut pernyataan lengkap sosok yang akrab disapa Iwan Bule tersebut setelah rapat Exco PSSI di kantornya, GBK Arena, Jakarta Pusat, Jumat, 28 Oktober 2022 malam WIB, seperti dikutip dari saluran YouTube resmi PSSI.
Baca Juga
Timnas Indonesia yang Gagal di Piala AFF 2024 Awalnya Direncanakan untuk Pertahankan Medali Emas di SEA Games
Tersingkir dari Piala AFF 2024, Cristian Gonzales Tawarkan Diri ke Erick Thohir untuk Latih Striker Timnas Indonesia
Erick Thohir Menilai Timnas Indonesia Punya Kualitas yang Cukup untuk Tembus Semifinal Piala AFF 2024
Bismillahirrahmannirrahim. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat malam, salam sejahtera bagi kita sekalian. Om Swatiastu Namo Budaya, Salam Kebajikan.
Advertisement
Rekan-rekan media yang saya hormati. Pada malam hari ini, Jumat, tanggal 28 Oktober 2022, dari jam 19:00 sampai 22:45 WIB di kantor PSSI, Jakarta, Executive Committee melaksanakan Exco Emergency Meeting, yang dihadiri oleh 12 anggota Exco.
Dan memutuskan untuk mempercepat kongres biasa pemilihan melalui mekanisme kongres luar biasa, sesuai tahapan aturan organisasi.
Sesuai bunyi Pasal 34 ayat 2 Statuta PSSI tentang Kongres Luar biasa, seharusnya sekurang-kurangnya 2/3 dari delegasi atau voter yang mewakili anggota PSSI mengajukan permintaan secara tertulis.
Maka Exco PSSI akan memulai tahapan verifikasi untuk kemudian melaksanakan Kongres Luar Biasa dalam jangka waktu selambat-lambatnya tiga bulan setelah proses verifikasi selesai.
Namun, Exco PSSI memutuskan mempercepat Kongres Luar Biasa pemilihan dengan memperhatikan surat yang dikirim oleh dua anggotanya.
Dikarenakan Exco PSSI tidak ingin terjadi perpecahan di antara para anggotanya dan karena Exco PSSI adalah mandataris yang dipilih oleh delegasi atau voter yang mewakili anggota PSSI.
Tahapan kongres luar biasa akan kami mulai dari berkirim surat pemberitahuan kepada FIFA berisi usulan kongres. Surat pemberitahuan kepada FIFA akan kami sebar luaskan kepada rekan-rekan media pada hari Senin, tanggal 31 Oktober 2022."
Kami berharap keputusan ini dapat menjadi pertimbangan bagi para pemangku kepentingan kiranya dapat membantu diputarnya kembali kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3. Yang selama ini menjadi nafas dan marwah sepak bola di Tanah Air.
Sekian, terima kasih. Wabillahi Taufik Wal Hidayah, Wassalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Om Santhi Santhi Santhi Om.
Â
Rekomendasi TGIPF
Desakan agar PSSI menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) setelah Tim Gabungan Independen Pencari Fakta atau TGIPF mengeluarkan rekomendasi soal Tragedi Kanjuruhan. Rekomendasi itu meminta seluruh pengurus PSSI, termasuk anggota Komite Eksekutif (Exco), untuk mengundurkan diri.
Ini sebagai bentuk pertanggungjawaban moral atas jatuhnya ratusan korban, baik meninggal maupun luka-luka akibat Tragedi Kanjuruhan. Tragedi itu terjadi setelah laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, 1 Oktober 2022.
Persis Solo dan Persebaya Surabaya menganggap PSSI sudah gagal dalam menjalankan perannya dalam Tragedi Kanjuruhan. Karena itu, kedua ini mendesak digelarnya KLB dan bersurat kepada PSSI.
Â
Advertisement
Sempat menolak
Anggota Exco PSSI Ahmad Riyadh sebelum menyatakan menolak rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan untuk menggelar Kongres Luar Biasa atau KLB.
"Yang berhak meminta KLB anggota PSSI, para voter. Pemerintah tidak bisa mencampuri hal itu," kata Ahmad di Jakarta, belum lama ini, seperti dikutip dari Antara.
PSSI sejatinya akan melangsungkan KLB pada 2023 untuk memilih kepengurusan baru lantaran masa kerja pengurus periode 2019-2023 sudah berakhir. Tapi, sebelum itu, akan digelar Kongres Biasa pada awal tahun 2023.
"KLB memang akan berjalan tahun depan dan kami berharap semua sesuai jadwal," ucapnya.