Allegri Sulap Juventus Jadi Aib Italia di Liga Champions 2022/2023

Allegri membuat Juventus menorehkan sejumlah rekor memalukan di Liga Champions. Juve juga jadi satu-satunya wakil Italia yang gagal lolos ke 16 besar.

oleh Thomas diperbarui 03 Nov 2022, 07:30 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2022, 07:30 WIB
Foto: 5 Pelatih yang Sedang Diterpa Badai Tekanan di Klubnya
Pelatih Juventus Massimiliano Allegri (AFP/Marco Bertorello)

Liputan6.com, Jakarta- Juventus mengakhiri petualangan di Liga Champions 2022/2023 dengan sungguh memalukan. Pelatih Massimiliano Allegri menyulap La Vecchia Signora menjadi aib Italia di Liga Champions 2022/2023.

Dari empat tim Italia yang berlaga di Liga Champions 2022/2023, Juventus menjadi satu-satunya yang gagal lolos ke babak 16 besar. Napoli, AC Milan dan Inter Milan semuanya mampu meraih tiket ke 16 besar Liga Champions.

Juve kini harus puas turun kasta ke Liga Europa. Bahkan Juventus nyaris tak dapat tiket ke Liga Europa. Dusan Vlahovic dan kolega cuma unggul selisih gol saja dari klub Israel Maccabi Haifa yang jadi juru kunci Grup H.

Juve menyudahi penampilan di Liga Champions 2022/2023 dengan kekalahan 1-2 dari Paris Saint-Germain di kandang sendiri, Allianz Stadium, pada Kamis (3/11/2022) dini hari WIB.

Di fase grup Liga Champions 2022/2023, Juventus praktis cuma meraih satu kemenangan saat menekuk Maccabi Haifa 3-1 di Allianz Stadium. Torehan tiga poin membuat Massimiliano Allegri menorehkan rekor paling memalukan dalam sejarah Juventus.

Hanya meraup tiga poin dari enam laga penyisihan grup merupakan pencapaian terendah dalam sejarah Juventus mengikuti Liga Champions.

Rentetan Rekor Memalukan

Juventus Akhiri  Musim Dengan Kekalahan Lawan Fiorentina
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri. (Alfredo Falcone/LaPresse via AP)

Dalam sejarah klub, Juventus juga belum pernah merasakan kalah lima kali di satu fase grup Liga Champions.

Juventus juga secara memalukan kalah ketika dijamu Maccabi Haifa. Padahal klub asal Israel itu sudah sangat lama puasa kemenangan di arena Liga Champions. Terakhir kali Haifa menang di Liga Champions tahun 2002.

Selain itu, sudah lama Juventus tidak pernah gagal lolos dari fase grup Liga Champions. Terakhir kali Juventus tak melaju ke 16 besar pada musim 2013/2014.

Ogah Mundur

Meski tersingkir di Liga Champions dan terus menorehkan sederet rekor memalukan, Allegri menolak untuk mundur. Pria Italia itu akan terus melatih Juventus sampai kontraknya habis 2025.

“Tidak, ini bukan kegagalan, dalam sepak bola ada juga kerugian, ada malam seperti ini. Kami akan terjun ke liga, musim masih panjang," kata Allegri ketika ditanya apakah merasa gagal di Juventus musim ini.

Klasemen

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya