Piala Dunia 2022: Qatar Dituding Coba Sogok Pemain Ekuador, Felix Sanchez Ngamuk

Pelatih Qatar menilai berita di internet sangat berbahaya, apalagi menuding soal sogok pemain Ekuador soal pembukaan Piala Dunia 2022.

oleh Defri Saefullah diperbarui 20 Nov 2022, 19:30 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2022, 19:30 WIB
Felix Sanchez
Pelatih timnas Qatar Felix Sanchez heran dengan rumor soal negara yang dilatihnya sudah sogok pemain Ekuador (AFP)

Liputan6.com, Doha- Pelatih timnas Qatar, Felix Sanchez tak habis pikir dengan rumor yang beredar kalau negara petra dolar itu sudah menyogok pemain Ekuador saat duel pembukaan Piala Dunia 2022 di stadion Al Bayt, Minggu (20/11/2022). Sanchez menilai internet sangat berbahaya.

Meski begitu, Felix Sanchez menegaskan Qatar tak terpengaruh dengan spekulasi ini. Mereka sudah siap penuh menghadapi Ekuador, negara asal Amerika Latin yang finis di posisi 4 saat kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Conmebol.

Qatar dikabarkan siap melakukan segalanya agar sukses lawan Ekuador. Salah satu tuduhan yang dialamatkan kepada mereka yaitu menyogok pemain Ekuador.

Qatar merupakan juara Piala Asia 2019. Mereka satu grup dengan Senegal, Belanda dan juga Ekuador. Meski jadi underdog, namun Qatar ogah menggunakan kontroversi sebagai alasan tidak main bagus.

"Saya pikir banyak sekali salah informasi. Internet alat yang bagus tapi juga sangat berbahaya menurut saya. Kami sudah mempersiapkan diri selama bertahun-tahun, latihan," katanya seperti dikutip ESPN.

"Kami bersama, kami kuat dan kompak. Tak akan ada yang bisa mendestabilisasi kami dengan kritik. Kami tak terpengaruh sama sekali."

 

Motivasi

Potret Kota Doha Menjelang Piala Dunia 2022 Qatar
Seorang pekerja berjalan melewati grafiti di sepanjang jalan menjelang turnamen sepak bola Piala Dunia Qatar 2022 di Doha, Rabu (16/11/2022). Pertandingan Qatar vs Ekuador di Stadion Al Bayt, Al Khor, akan menjadi laga pembuka Piala Dunia 2022. (AFP/Raul Arboleda)

 

Sanchez mengaku Qatar sangat termotivasi untuk mengikuti Piala Dunia pertama mereka. Qatar akan berusaha sekuat mungkin menghadapi Ekuador yang diperkuat banyak pemain yang main di Eropa.

"Kami sangat termotivasi dan senang memainkan Piala Dunia pertama kami," kata Sanchez.

"Kami fokus dengan bagaimana cara mempersiapkan pertandingan, mengontrol emosi dan tak perlu memikirkan banyak hal. Hal terbaik buat pemain sepak bola yaitu tetap tenang dan menghindari seluruh rumor."

 

Tak Suka

Foto: Jelang Pembukaan Piala Dunia 2022 Qatar, Para Suporter Antusias Padati Fan Festival di Al Bidda Park
Satu hari menjelang pembukaan Piala Dunia 2022 Qatar, para suporter dari berbagai negara mulai memadati Fan Festival yang digelar di Al Bidda Park, Doha, Sabtu (19/11/2022) waktu setempat. Pada hari pertama dibukanya Fan Festival tersebut, berbagai aktivitas dilakukan para suporter yang begitu antusias menyambut pembukaan Piala Dunia 2022 Qatar yang akan dilakukan Minggu, 20 November 2022. (Dok. SCM)

 

Meski berkebangsaan Spanyol, besar dengan Barcelona, Sanchez merasa tersinggung dengan banyaknya orang yang merendahkan Qatar. Dia memperingatkan pihak lain agar waspada karena Qatar sudah mempersiapkan diri sejak lama.

"Kami tentu tak suka orang lain kritik negara kami. Dalam hal sepak bola, kami sudah melakukan persiapan luar biasa jelang Piala Dunia," ujarnya.

"Seluruh pemain datang ke sini dengan motivasi tertinggi. Kami akan mencoba beri penampilan terbaik dan kompetitif."

Serba Serbi

Foto: Jelang Pembukaan Piala Dunia 2022 Qatar, Para Suporter Antusias Padati Fan Festival di Al Bidda Park
Meski tak sementereng tim-tim favorit seperti Brasil dan Spanyol, Tunisia tetap saja ada di hati seorang suporter wanita ini yang tampil berbalut jersey kapten tim Youssef Msakni, salah seorang pemain paling senior di Timnas Tunisia. (Dok. SCM)

Tuan rumah memiliki sejumlah keuntungan kala menggelar Piala Dunia. Statistik menyebut enam merebut gelar dengan dua lainnya jadi runner-up.

Namun, Qatar hampir pasti tidak akan menambah rekor itu. Realistis saja, mereka kemungkinan bakal langsung tersisih di fase grup.

Jangankan level dunia, Qatar bukanlah kekuatan utama di kawasan regional. Mereka memang berstatus juara Asia. Meski begitu, The Maroon sulit bersaing melawan Belanda, Senegal, dan Ekuador pada persaingan Grup A.

Toh perkiraan ini belum tentu terwujud. Sepak bola kerap menghadirkan kejutan dan sulit ditebak. Berbagai drama pun terjadi di laga pembuka Piala Dunia.

Cerita unik juga dipastikan bakal hadir di Piala Dunia Qatar. Simak serba serbi partai pertama di Piala Dunia. 

Meksiko

Stadion Piala Dunia 2022 di Qatar
Gambar yang dirilis pada 20 November 2019 memperlihatkan Stadion Al Bayt yang menjadi venue Piala Dunia 2022 sedang dalam pembangunan di utara kota Al Khor. Piala Dunia 2022 Qatar rencananya akan dimulai pada 21 November hingga 18 Desember. (Qatar’s Supreme Committee for Delivery and Legacy/AFP)

Meksiko Paling Sering

Meksiko jadi tim paling sering tampil di laga pembuka, sekali sebagai tuan rumah, dalam lima kesempatan. Ironisnya, El Tri gagal meraih kemenangan.

Mereka menderita kekalahan di tiga kesempatan pertama. Menyusul kemudian dua hasil imbang beruntun. Terakhir Meksiko terlibat di partai pertama Afrika Selatan 2010. Mereka menahan tuan rumah 1-1.

Periode Hati-Hati

Peserta Piala Dunia tampil hati-hati saat memulai turnamen. Terbukti dengan terciptanya skor 0-0 pada partai pembuka empat edisi beruntun.

Laga Inggris vs Uruguay (1966), Meksiko vs Uni Soviet (1970), Brasil vs Yugoslavia (1974), dan Jerman barat vs Polandia (1978) berakhir kaca mata.

Gol akhirnya hadir di laga pertama edisi 1982 (Belgia vs Argentina 1-0). Namun tim tetap bermain waspada. Terbukti, total hanya lima gol tercipta di duel pembuka empat turnamen selanjutnya. Hanya tercipta lima gol. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya