Liputan6.com, Jakarta Kekalahan mengejutkan dalam laga perdana Grup C dengan tumbangnya Argentina 1-2 dari Arab Saudi membuka mata dunia akan sosok Mohammed Al-Owais, kiper berusia 31 tahun.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Lusail Iconic Stadium, Selasa (22/11) sore waktu Indonesia, ia tampil gemilang. Beberapa peluang emas Messi dan pemain Argentina mampu digagalkannya. Para pemain Argentina dibuatnya frustrasi.
Advertisement
Baca Juga
Dengan lima penyelamatan, dua klaim dan 14 operan akurat, pemain berusia 31 tahun itu memenangkan penghargaan pemain terbaik (man of the match) setelah kemenangan bersejarah Arab Saudi. Di luar penyelamatannya, gerakan off-the-ball penjaga Arab Saudi itu juga tepat saat ia memainkan peran sebagai sweeper-keeper, melakukan intervensi untuk menghalau bola-bola panjang dari lini tengah.
Owais juga hanya kebobolan lewat titik penalti Lionel Messi. Wasit menunjuk titik putih usai Al-Boleahi menjatuhkan Leandro Paredes.
Aksi pertama Al-Owais terjadi pada menit ke-64 ketika menggagalkan peluang Nicolas Tagliafico yang berada tepat di depan gawang. Reflek Al-Owais mementahkan bola yang mengancam gawang Arab Saudi.
Menurut catatan Squawka, kiper bernomor punggung 21 itu melakukan 5 lima penyelamatan di laga tersebut. Salah satu penyelamatannya terjadi di injury time saat menahan tandukan Julian Alvarez dari jarak dekat.
Memasuki menit ke-73, Al-Owais menepis peluang Angel Di Maria. Aksi Al Owais yang heroik berlanjut semenit kemudian ketika keluar dari kotak penalti untuk menyapu bola terobosan Argentina.
Krusial
Pada menit ke-84 giliran Messi yang meringis. Sundulannya ditangkap Al Owais. Kiper 31 tahun itu juga beberapa kali berupaya memotong bola crossing Albiceleste.
Sebuah penyelamatan krusial lain dari Al Owais adalah saat menangkap bola sundulan Julian Alvarez.
Situs penyedia statistik pertandingan Whoscored mencatat Al Owais melakukan lima penyelamatan dan menjadi salah satu pemain menonjol di tim Arab Saudi.
Kegemilangan Al-Owais itu juga rekor penyelamatan terbanyak dalam satu laga Piala Dunia 2022. Rekor sebelumnya dipegang oleh kiper Belanda, Andries Noppert kala menghadapi Senegal, Senin 21 November 2022 silam dengan empat penyelamatan.
Catatan tersebut merupakan pencapaian luar biasa. Terlebih lagi, Al-Owais merupakan pemain yang namanya tidak familiar di kalangan pecinta sepakbola.
Meski menikmati sanjungan atas penampilannya, Al-Owais mengalami insiden yang tidak dia banggakan. Saat injury time babak kedua, dengan waktu yang terasa begitu lambat merangkak untuk segera merayakan peristiwa bersejarah bagi Arab Saudi, ia membentur bek Al-Sharani.
Advertisement
Teman Sekamar
Lutut Al-Owais mengenai wajah Al-Sharani yang merupakan temannya sekamar. Al-Sharani sempat tergeletak beberapa menit sebelum meninggalkan lapangan dengan tandu.
Untungnya, bagi tim besutan Herve Renard, kabar baiknya adalah Al-Shahrani akhirnya bangkit setelah meninggalkan lapangan.
Dilansir dari tranfermarkt, lajang yang lahir di Al Hasaa, Arab Saudi pada 10 Oktober 1991 itu pernah membela Al Shabab pada 2017. Saat ini Al-Owais bermain untuk klub Al-Hilal SFC sejak dikontrak pada Januari 2022.
Al-Owais dipanggil ke skuad senior Arab Saudi untuk kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 melawan Timor-Leste pada September 2015.
Dia melakukan debutnya melawan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 pada 15 November 2016. Lalu di Piala Dunia 2018 di Rusia, Al-Owais bermain saat Arab Saudi kalah 0-1 dari Uruguay.
Terpinggirkan
Al-Owais sejatinya merupakan penjaga gawang yang namanya masyhur di sepak bola Arab Saudi.
Ia meraih penghargaan untuk penjaga gawang terbaik di Liga Profesional Saudi pada Upacara Penghargaan Musim Olahraga untuk musim 2017/18.
Namun menariknya, sejak bergabung Al-Owais merupakan kiper penghangat bangku cadangan di level klub. Di musim ini, Al-Owais sama sekali belum pernah tampil sekalipun.
Kiper yang sudah membela Arab Saudi sebanyak sebanyak 42 kali itu kesulitan merebut tempat utama penjaga gawang Al-Hilal yang dikuasai kapten kesebelasan, Abdullah Al-Mayouf.
Meski terpinggirkan di klub, namun kepahlawanannya menghadapi Argentina membuat para penggemar menilainya memang layak sebagai pemain terbaik laga itu.
Bahkan, seperti dilansir dari Dailystar, mereka membandingkannya dengan ikon Bayern Munchen, Manuel Neuer yang membantu Jerman mengangkat Piala Dunia 2014.
Penggemar lainnya mengatakan :”Kiper Saudi berubah menjadi Neuer melawan Argentina.”
Penampilan AL-Owais yang luar biasa, yang membuat Messi hanya bisa meringis, kini dinantikan para penggemarnya. Laga menghadapi Polandi pada Sabtu, 26 November dan Meksiko, Kamis, 1 Desember 2022 layak dinantikan untuk kembali menyaksikan kepiawaian Al-Owais mengamankan gawang Arab Saudi.
Advertisement