Bukan Prancis, Tim Ini yang Bikin Legenda MU Khawatir Bisa Setop Inggris di Piala Dunia 2022

Liputan6.com, Manchester- Inggris akan menghadapi Prancis di perempat final Piala Dunia 2022. Inggris melaju ke 8 besar Piala Dunia Qatar setelah mengalahkan Ghana 3-0.

Tiga gol dari Jordan Henderson, Bukayo Saka dan Harry Kane membuat legenda MU, Rio Ferdinand kagum. Dia sangat kagum dengan permainan Inggris di Piala Dunia Qatar.

Dia dukung Inggris untuk jadi juara Piala Dunia untuk kedua kali. Dia mengaku tak khawatir dengan Prancis dan yakin Tiga Singa lolos ke semifinal.

Nah, di semifinal, Inggris mungkin bakal berhadapan dengan Brasil kalau bisa kalahkan Krosia. Ferdinand menilai hanya Brasil yang bisa menyulitkan Inggris.

"Prancis memang favorit, tapi mereka juga kehilangan 5 pemain inti. Melihat permainan mereka, saya tak takut dengan Prancis, hanya Kylian Mbappe saja," katanya seperti dikutip Metro.

"Kalau Inggris bisa redam Mbappe, saya tak melihat ada masalah lawan Prancis. Hanya Brasil bisa sulitkan Inggris. Mereka punya karakter."

Ferdinand juga menilai Prancis tak istimewa saat mengalahkan Polandia. Soalnya, Polandia tampil buruk sepanjang turnamen dan hanya bermodal keberuntungan saat lolos ke 16 besar Piala Dunia 2022.

"Inggris main lawan juara Piala Afrika, sedangkan Prancis kalahkan Polandia yang buruk di turnamen ini. Inggris tim lebih baik, 100 persen. Saya pikir Inggris bisa menangkan Piala Dunia," katanya.

"Saya melihat banyak kelemahan di tim lain dan saya pikir Inggris bisa dominasi tim lain secara fisik."

Sementara itu, mantan pelatih Inggris Sam Allardyce menilai duel lawan Prancis bakal menjadi kunci. Kalau Inggris bisa singkirkan Prancis, Inggris bisa juara dunia.

"Pendapat saya soal laga berikutnya? Kalau Anda kalahkan Prancis, Anda bisa menangkan Piala Dunia," katanya.

"Inggris punya kepercayaan diri yang besar. Saya melihat Prancis lawan Polanda dan ini bakal jadi tes terbesar buat Inggris."

Jude Bellingham pun turut memainkan kontribusi penting di balik kemenangan Inggris. Penggawa Borussia Dortmund itu berperan merekayasa gol pembuka sebelum Henderson mencatatkan namanya di papan skor.

Hasil itu mengantar The Three Lions bersua dengan lawan berat di fase delapan besar. Anak-anak asuh Southgate sudah ditunggu oleh Prancis yang lebih dulu merebut slot perempat final setelah menaklukkan Polandia dengan 3–1.

Kylian Mbappe tampil sebagai momok bagi lawannya di 16 besar. Bintang Paris Saint-Germain dua kali menjebol gawang Polandia, sehingga mengantarnya duduk di posisi teratas daftar top skor sementara Piala Dunia dengan torehan lima gol.

Bellingham dan Mbappe diprediksi bakal menjadi sorotan utama jelang pertandingan mendatang. Keduanya cukup ditakuti dalam perburuan trofi juara FIFA World Cup.

Walau begitu, penggawa internasional Inggris nampaknya tak begitu gentar berhadapan dengan eks pemain AS Monaco. Menurut Bellingham, duel perempat final Piala Dunia 2022 bukan hanya soal dirinya dan Mbappe.

“Saya tidak mengira bahwa (pertandingan itu) hanya soal saya dan dia (Mbappe) yang saling berhadapan. Kami punya banyak pemain serang berkualitas dan sangat bagus, yang mungkin akan menjadi pusat perhatian,” ujar pemain berusia 19 tahun, seperti dilansir dari Metro.

Bellingham tak mau ambil pusing soal pertemuannya dengan Mbappe. Sang pemain menegaskan hanya ingin melaksanakan perannya dalam tim sekaligus membantu The Three Lions memenangkan pertandingan.

“Bagi saya, ini hanya soal memainkan peran saya dalam tim dan mencoba memenangkan pertandingan,” tutur sosok yang menjadi incaran klub-klub papan atas di bursa transfer itu.

Lebih lanjut, Bellingham mengaku dirinya malah bersyukur bisa mendapat peluang berhadapan dengan Mbappe di lapangan hijau. Ia menganggap kesempatan tersebut merupakan ajang bagi dirinya untuk menguji kualitas.

“Mbappe adalah pemain yang luar biasa, mungkin dia satu dari antara dua sampai tiga (pemain terbaik), atau bahkan satu-satunya di dunia. Menguji diri saya dengan melawan dia (Mbappe) dan pemain berkualitas lainnya akan menjadi hal yang menyenangkan. Kami menantikan pertandingan itu,” pungkas Bellingham.