Tambah Tiga Emas, Indonesia Penuhi Target di Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022

Pada hari kedua Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022, Indonesia sukses merebut tiga medali emas lagi.

oleh Thomas diperbarui 07 Des 2022, 21:07 WIB
Diterbitkan 07 Des 2022, 18:47 WIB
Tambah Tiga Emas, Indonesia Penuhi Target di Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022
Tambah Tiga Emas, Indonesia Penuhi Target di Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022

Liputan6.com, Jakarta- Kontingen Indonesia sudah berhasil memenuhi target medali emas di Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022. Pada hari kedua, Rabu (7/12/2022), Indonesia menambah tiga emas dan satu perunggu di ICE BSD, Banten.

Tambahan tiga medali emas ini membuat Indonesia total sudah merebut enam emas. Pada hari pertama Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022, Indonesia juga menyabet tiga emas. Raihan enam emas ini sesuai dengan target yang dicanangkan Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI), Airlangga Hartarto.

"Target 6 emas memang sudah terpenuhi dari nomor Taolu. Tapi, kita akan terus berusaha karena pertandingan masih berlangsung hingga 10 Januari 2022," kata Chef de Mission Kontingen Wushu Indonesia, Doddy Rahadi.

Di event yang diikuti 60 negara dan 2 region (Hongkong dan Macau) ini, Kylie Suyoto Kwok menjadi bintang dengan menyumbangkan medali emas keenam bagi Indonesia. Atlet asal Sasana Rajawali Sakti Jakarta Utara yang tampil di kategori Junior A Putri ini meraih emas keduanya dari Jianshu dengan mencatat 9,273 poin.

Medali perak direbut Sy Jie Kelly Chin dari Malaysia dengan mengumpulkan 9,263 poin dan Weng Ian Wong dari Macau yang meraih 9,230 poin harus puas dengan medali perunggu.

"Saya senang dan bangga. Perjuangan kali ini lebih berat. Saya merasa lebih terbebani daripada saat meraih emas pertama," aku Kylie yang mengaku belum berpikir untuk tampil di SEA Games 2023 Kamboja.

Dua Emas Lain

Menpora bersama peraih medali di Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022
Menpora bersama peraih medali di Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022

Sebelumnya, Thalia Marvelina Tanzil yang tampil sempurna meraih emas Daoshu Junior B Putri. Thalia, panggilan akrabnya, yang sukses menyingkirkan 13 saingannya dengan mencatat poin tertinggi 9,173 poin.

Medali perak direbut Yenn Tin Queek dari Malaysia dengan mengantongi 9,136 poin dan Lia Minn-Lei Ruggiero dari Kanada dengan meraih 9,093 poin. Sukses Thalia diikuti Ivana Beatrice Liestio yang tampil di kategori Junior A merebut. Ivana merebut medali emas Daoshu dengan mengantongi nilai 9,200 poin.

Medali perak direbut Xue Ling Kassandra Ong dari Singapura dengan mengumpulkan 9,100 poin dan medali perunggu diraih Kai Xin Wang (Malaysia) dengan 9,016 poin.

Sayangnya kesuksesan Thalia dan Ivana gagal diulangi Richard Dean Kurnia yang turun di permainan Daoshu kategori Junior C Putra. Richard harus puas meraih medali perunggu dengan mengumpulkan 8,766 poin.

Medali emas direbut atlet Singapura, Suang Hang Ronan Tan dengan mengumpulkan 8,826 poin dan Ronn Lee dari Malaysia meraih perak dengan 8,773 poin.

Pesan Menpora

Meski target sudah dipenuhi, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali berharap Indonesia bisa terus menambah medali emas sampai hari terakhir 10 Desember nanti.

"Saya kira sukses prestasi sudah kita raih dengan keberhasilan Kontingen Wushu Junior Indonesia mengoleksi 5 emas dan 1 perunggu pada hari kedua pelaksanaan Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022. Dan, saya berharap medali emas bisa bertambah lagi karena waktu pelaksanaan masih panjang," kata Menpora Amali yang hadir langsung menyaksikan penampilan atlet-atlet wushu Indonesia pada Rabu (7/12/2022).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya