Romelu Lukaku Tak Sesuai Harapan, Inter Milan Minta Diskon ke Chelsea

Liputan6.com, Milan- Inter Milan sudah meminjam Romelu Lukaku dengan durasi satu musim. Inter berhasil memboyong Lukaku kembali dari Chelsea usai meneguk untung banyak saat menjual Lukaku ke klub asal London itu dengan transfer 97,5 juta pounds.

Awalnya, Romelu Lukaku diharapkan bisa moncer seperti di musim 2020/2021 saat membawa Inter Milan juara. Namun masa keduanya di Inter Milan tidak sesuai harapan.

Romelu Lukaku juga banyak didera cedera. Alhasil, striker asal Belgia ini hanya tampil empat kali sebagai starter dan empat kali sebagai pemain pengganti.

Dia sejauh ini baru mencetak 2 gol dan satu assist saja untuk Inter Milan. Meski berpeluang membaik, tapi Inter Milan ingin minta diskon kalau meminjam Lukaku kembali.

Seperti dilansir Tuttosport, Inter Milan ingin mengurangi jumlah bayaran kalau ingin pinjam Lukaku kembali. Inter Milan harus membayar 9 juta euro plus 3 juta euro kalau ingin pinjam Lukaku kembali, namun mereka minta diskon ke Chelsea.

Saat ini, Lukaku belum bisa ditebak apakah bisa memperbaiki penampilannya hingga akhir musim nanti. Kalau membaik, negoisasi antara Inter Milan dengan Chelsea bakal alot.

Inter Milan butuh striker murni seperti Lukaku. Namun mereka juga tak berencana untuk keluarkan banyak uang untuk mencari striker lain.

Di sisi lain, Chelsea juga harus mengurangi pengeluaran yang sudah membengkak musim ini. The Blues harus mendapatkan pendapatan agar bisa mengurangi beban dan sanksi Financial Fair Play.

Lukaku saat ini berbeda dibanding dirinya yang dulu. Striker asal Belgia itu diyakini tak memiliki banyak peminat.

Lukaku pun ogah pindah ke klub lain. Dia masih betah di Italia.

Meski begitu, dia masih terikat dengan Chelsea hingga 2026. Karena itu, pilihan meminjamkan lagi Lukaku menjadi pilihan terbaik saat ini.

Kabar mengejutkan berhembus di Italia pada Jumat (27/1/2023). Manchester United dilaporkan kemungkinan akan merekrut pemain bintang Liga Italia di penghujung bursa transfer Januari 2023.

Pemain yang dikaitkan dengan MU adalah bek kanan Inter Milan Denzel Dumfries. Rumor kepindahan Dumfreis ke Old Trafford mencuat karena agen sang pemain, Rafaela Pimenta, sudah terbang ke Inggris di akhir Januari 2023.

Pimenta diklaim Calciomercato pergi ke Inggris untuk mengurus kepindahan Dumfries. Pimenta menggelar pembicaraan dengan beberapa klub Liga Inggris termasuk salah satunya MU.

MU yang paling dikaitkan dengan Dumfries karena memang butuh kehadiran bek kanan baru. Sejak musim panas lalu manajer MU Erik ten Hag ingin mengganti Aaron Wan-Bissaka dengan bek kanan yang agresif.

Di paruh pertama musim 2022/2023, Ten Hag lebih sering mengandalkan Diogo Dalot sebagai bek kanan. Namun sangat riskan jika cuma bertumpu pada Dalot saja karena MU masih ikut di empat kompetisi sekaligus.

Kebetulan Inter Milan diduga juga siap melepas Denzel Dumfries pada Januari 2023. La Beneamata siap memberikan pemain asal Belanda itu jika mendapat penawaran sekitar 40 juta euro.

Penjualan Dumfries akan sangat membantu Inter lolos dari Financial Fair Play. Harga Dumfries tidak terlalu mahal karena kontraknya di Inter tinggal tersisa dua setengah musim lagi.

Pesaing MU mendapatkan Dumfries kemungkinan besar adalah Chelsea. Tapi The Blues saat ini lebih fokus mendapatkan bek kanan Malo Gusto dari Olympique Lyon. Chelsea baru akan berpaling ke Dumfries jika gagal mendapatkan Malo Gusto.

Kendala MU lainnya adalah mereka tak bisa membeli Dumfries secara permanen di Januari 2023. Anggaran belanja klub sangat tipis karena pergantian pemilik klub belum juga rampung di Januari 2023. MU hanya bisa menawarkan peminjaman dengan opsi kepemilikan permanen di musim panas.

Sejauh ini MU baru mendaratkan dua pemain yakni kiper Jack Butland dan striker Wout Weghorst. Keduanya pun datang ke Old Trafford dengan status pemain pinjaman.