AC Milan Pesimistis Pertahankan Scudetto, Pioli Ubah Target Amankan Tempat di Liga Champions

Pioli menegaskan adanya perubahan sebagai titik balik setelah AC Milan mendapat serangkaian hasil yang mengecewakan

oleh AY Yustiawan diperbarui 30 Jan 2023, 11:30 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2023, 11:30 WIB
Hasil Liga Italia: AC Milan Dipermalukan Sassuolo di San Siro
Pemain AC Milan Olivier Giroud bereaksi setelah kalah dari Sassuolo pada pertandingan sepak bola Liga Italia di Stadion San Siro, Milan, Italia, 29 Januari 2023. AC Milan dipermalukan 2-5 oleh Sassuolo. (AP Photo/Antonio Calanni)

Liputan6.com, Jakarta Pelatih AC Milan Stefano Pioli mengakui taktik yang memungkinkan timnya memenangkan Scudetto di Liga Italia musim 2022/2023 tidak akan tercapai. Milan harus melakukan perubahan dan targetnya sekarang adalah mengamankan tempat di Liga Champions.

Pioli menegaskan adanya perubahan sebagai titik balik setelah AC Milan mendapat serangkaian hasil yang mengecewakan. Bahkan, Rossoneri mencapai titik terendah baru dengan kekalahan kandang 2-5 dari tim Sassuolo yang tanpa kemenangan sejak Oktober.

Rossoneri untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka kebobolan setidaknya empat gol dalam pertandingan Liga Italia berturut-turut.

Bahkan hasil yang didapat lawan Sassuolo ini lebih memalukan daripada kekalahan 0-4 di Lazio atau kekalahan 0-3 Supercoppa Italiana dari Inter. “Saya merasa kecewa,” kata Pioli kepada Sky Sport Italia.

“Penampilan baru-baru ini menunjukkan kami sedang berjuang, ini harus mendorong saya untuk memahami situasi apa yang perlu diperbaiki dan ditangani dengan cara yang berbeda," katanya.

"Scudetto kami musim ini akan mengamankan tempat di Liga Champions, itulah tujuannya."

Kehilangan Kepercayaan Diri

Hasil Liga Italia: AC Milan Dipermalukan Sassuolo di San Siro
Pemain Sassuolo Ruan (kiri) berdebat dengan pemain AC Milan Theo Hernandez pada pertandingan sepak bola Liga Italia di Stadion San Siro, Milan, Italia, 29 Januari 2023. AC Milan dipermalukan 2-5 oleh Sassuolo. (AP Photo/Antonio Calanni)

Penampilan AC Milan melawan Sassuolo memang sangat mengecewakan. Gawang mereka sangat mudah kebobolan.

Bahkan keputusan Pioli untuk menjatuhkan Rafael Leao pada awalnya tidak membuat perbedaan apa pun bagi tim yang terlihat kehilangan kepercayaan diri dibandingkan dengan tim yang mengangkat Scudetto delapan bulan lalu.

Tamparan

Foto: Nasib Sial AC Milan dan Juventus di Pekan Ke-20 Liga Italian 2022 / 2023
Ekspresi pemain AC Milan, Olivier Giroud setelah timnya dikalahkan Sassuolo yang merupakan penghuni posisi 16 klasemen sementara hingga pekan ke-20 Liga Italia 2022/2023. (AP Photo/Antonio Calanni)

“Tidak hanya delapan bulan lalu, tidak terlihat seperti tim yang sama dari tiga minggu lalu. Sejak gagal mengalahkan Roma saat unggul 2-0, kami hanya belum bisa bermain seperti biasanya," ujar Pioli.

“Dua sesi latihan terakhir sangat positif, tetapi saat kami mendapat tamparan, kami kesulitan untuk pulih dan bereaksi. Saya mengerti kami mungkin tidak memiliki sentuhan ringan yang sama seperti musim lalu, jadi kami harus bekerja dengan lebih fokus dan keyakinan. Kami harus membuktikan bahwa kami masih bisa menjalani musim yang bagus dan lolos ke Liga Champions.”

Keputusan Terbaik

Hasil Liga Italia: AC Milan Dipermalukan Sassuolo di San Siro
Pemain AC Milan Alexis Saelemaekers (kanan) bersaing memperebutkan bola dengan pemain Sassuolo Pedro Obiang pada pertandingan sepak bola Liga Italia di Stadion San Siro, Milan, Italia, 29 Januari 2023. AC Milan dipermalukan 2-5 oleh Sassuolo. (AP Photo/Antonio Calanni)

Pioli ditanya apakah dia akan membawa Milan ke retret pelatihan untuk mendapatkan kembali fokus dan persatuan jelang Derby della Madonnina melawan musuh bebuyutan Inter.

“Kami akan membuat keputusan terbaik untuk mengatasi momen ini. Minggu depan ada derby, kami ingin bereaksi dan keluar dari situasi negatif ini.”

Keseimbangan

Foto: Nasib Sial AC Milan dan Juventus di Pekan Ke-20 Liga Italian 2022 / 2023
Pelatih AC Milan, Stefano Piolli hanya bisa menundukkan kepala setelah kembali menelan kekalahan yang keempat dalam lima pertandingan terakhir klub ibu kota tersebut. (AP Photo/Antonio Calanni)

“Saya pasti memikirkan banyak hal, karena segala sesuatu yang bekerja dengan sangat baik selama dua tahun terakhir dan memungkinkan kami memainkan sepak bola yang indah dan efektif tidak berfungsi saat ini. Kami perlu memodifikasi beberapa hal untuk membawa lebih banyak keseimbangan ke sisi baik dalam fase menyerang maupun bertahan.”

Pioli tidak percaya bahwa Milan 'puas' setelah memenangkan Scudetto, sebuah pencapaian yang tidak diharapkan siapa pun saat itu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya