Liputan6.com, Jakarta- Bek veteran Sergio Ramos memutuskan pensiun membela timnas Spanyol. Pemain Paris Saint-Germain itu mengakhiri karier bersama La Furia Roja setelah mulai tidak terpakai oleh pelatih Luis Enrique.
Ramos mengumumkan mundur pada Kamis (23/2/2023) malam WIB via media sosial. Pria 36 tahun itu pensiun usai tampil selama 18 tahun dengan caps 180 kali di timnas Spanyol.
Debut Ramos di timnas Spanyol terjadi di usia 18 tahun. Saat ini Ramos merupakan pemilik caps terbanyak kedua di timnas Spanyol. Ramos cuma kalah 13 laga dari Iker Casillas yang berada di posisi pertama.
Advertisement
Namun Ramos takkan mengejar rekor Casillas tersebut karena sudah tidak lagi terpakai oleh Luis Enrique di timnas Spanyol. Ramos tidak dibawa ke putaran final Pala Dunia 2022 oleh Enrique.
Keputusan pensiun diambil Ramos dengan terpaksa setelah Enrique menelponnya dan memberitahu sudah tidak masuk dalam perencanaan untuk timnas Spanyol ke depannya.
"Waktunya telah tiba. Saatnya saya mengucapkan selamat tinggal kepada timnas Spanyol. Kepada La Roja. Pagi ini, saya menerima telepon dari Pelatih Kepala saat ini yang memberi tahu saya bahwa saya bukan dan tidak akan menjadi bagian dari rencananya, terlepas dari bagaimana saya tampil atau apa yang saya lakukan dalam karir saya," tulis Ramos di Instagram.
Kecewa
Ramos agak kecewa dengan langkah Enrique yang tak mau lagi memakainya. Ramos sebenarnya masih berhasrat menorehkan prestasi dan memecahkan rekor Casillas bersama La Furia Roja.
“Dengan berat hati, ini adalah akhir dari jalan yang saya harap akan terbentang lebih jauh dan akan berakhir dengan rasa yang lebih enak di mulut saya, setara dengan semua kesuksesan yang kami capai dengan La Roja."
“Sejujurnya saya percaya bahwa perjalanan ini pantas diakhiri atas pilihan saya sendiri atau karena penampilan saya tidak pada level yang layak untuk tim nasional kami," tegas Ramos.
Advertisement
Kalah Saing
Penampilan terakhir Ramos bersama Spanyol terjadi pada Maret 2021. Belakangan Ramos mulai tersingkir oleh bek-bek yang lebih muda seperti Pau Torres, Aymeric Laporte hingga Eric Garcia.
Padahal di PSG sendiri Ramos masih menjadi pemain inti. Dia main 21 kali di Liga Prancis dan tujuh kali di arena Liga Champions. Enrique justru lebih suka memanggil Eric Garcia yang jadi cadangan di Barcelona.