IBL All-Star 2023 Digelar di Semarang, Voting Dibuka Sampai 1 Maret

Ada perbedaan format di IBL All-Star 2023 dibanding sebelum-sebelumnya. Voting kali ini dibagi dua kategori dan bukan berdasarkan divisi.

oleh Thomas diperbarui 24 Feb 2023, 17:00 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2023, 17:00 WIB
IBL All-Star 2023
IBL All-Star 2023

Liputan6.com, Jakarta- IBL All-Star 2023 dipastikan akan digelar di Semarang pada 19 Maret mendatang. Ada konsep spesial dan perbedaan dalam format pembagian tim yang akan bertanding di Knight Stadium tersebut.

IBL All-Star 2023 kali ini akan dibagi menjadi 'TEAM LEGACY' dan 'TEAM FUTURE'. Sebelumnya pembagian tim berdasarkan divisi yakni merah dan putih. Hal ini sesuai dengan tema dan semangat IBL tahun ke-20 yakni "Legacy For The Future".

"Di usia 20 tahun ini, kita semua berkomitmen untuk melakukan dan memberikan yang terbaik untuk masa depan bolabasket yang semakin maju dan berkesinambungan. Mulai dari manajemen IBL, klub & pemain terus melanjutkan kontribusi dari era sebelumnya dan memastikan masa depan bola basket Indonesia," kata Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah dalam keterangan tertulis.

Tim Legacy akan berisikan pemain yang sudah sudah lebih lama bermain dan telah menorehkan prestasi-prestasi baik individu maupun tim, serta merupakan pemain yang dinilai juga turut membantu generasi muda saat ini terinspirasi menjadi pemain penerus masa depan. Beberapa pemain yang bisa berpotensi menjadi pilihan nama disini diantaranya Andakara Prastawa, Arki Wisnu, Kelly Purwanto, Vincent Kosasih, Kaleb Ramot Gemilang.

Tim Future bakal dihuni pemain yang secara durasi karier belum lebih lama dibandingkan katergori pemain yang berada pada kategori Tim Legacy, namun kategori bermayoritas muda ini belakangan telah menyajikan kontribusi terbaik mereka kepada liga dan para fans.

Konsep

Foto: Aksi Memukau Arki Wisnu Saat Satria Muda Tumbangkan Prawira Bandung di IBL 2022
Kapten Satria Muda Pertamina, Arki Dikania Wisnu, menjadi salah satu pemain yang paling menonjol saat mengalahkan Prawira Bandung pada laga IBL 2022 di Hall Basket GBK, Jakarta, Jumat (21/01/2022).(Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Batas antara kedua kategori tim ini dari sisi masa karier adalah lima tahun. Beberapa pemain yang bisa berpotensi menjadi pilihan nama disini diantaranya Yesaya Saudale, Muhammad Arighi, Rio Disi, Julian Chalias, Yudha Saputra dan Ikram fadhil.

Para pemain senior yang sudah malang melintang lima tahun lebih, tentunya melalui catatan mereka di lapangan telah turut memberikan 'legacy' kepada liga bola basket tertinggi tanah air dan kedepan akan semakin bersemangat untuk bersaing menjadi yang terbaik. Hal lain, dengan format ini akan memberi kesempatan lebih luas kepada fans untuk memilih pemain-pemain yang menurut mereka layak.

Pelatih

Untuk pemilihan coach, setiap voter diminta memilih masing-masing satu nama dari tim Legacy dan Future dimana di setiap kategori akan ada kandidat 4 pelatih lokal dan 4 pelatih asing, atau total 8 nama kandidat di tim Future maupun ti Legacy.

“Pelatih yang mendapatkan suara terbanyak yang akan terpilih menangani tim Legacy dan Future,” papar Junas.

Voting IBL All-Star 2023 ini akan berlangsung mulai 22 Februari sampai 1 Maret.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya