Ketum PSSI Erick Thohir Ungkap Proses Naturalisasi 3 Pemain Timnas Indonesia U-20 untuk Piala Dunia U-20 2023

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut proses naturalsiasi tiga pemain Timnas Indonesia U-20 untuk Piala Dunia U-20 2023 sudah sampai Presiden Joko Widodo dan sudah buat surat tembusan ke DPR.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 10 Mar 2023, 23:16 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2023, 23:00 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kedua dari kiri) memberikan update tentang proses naturalisasi tiga pemain keturunan untuk Timnas Indonesia U-20 pada Piala Dunia U-20 2023 di GBK Arena, Senayan, Jakarta pada Jumat (10/3/2023). (Liputan6.com/Melinda Indrasari)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan update tentang proses naturalisasi tiga pemain keturunan untuk Timnas Indonesia U-20. Mereka adalah Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick.

"Suratnya sudah kita kirim dan Pak Presiden Joko Widodo sudah buat tembusan ke DPR. Saat ini, DPR tengah menjalani masa reses. Rencananya pada 13 Maret semua berkas akan didorong ke DPR Seperti apa prosesnya kita ikuti saja," kata Erick Thohir di Jakarta, Jumat (10/3/2023).

Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick adalah pemain keturunan yang diajukan pelatih Timnas Indonesia U-20 Shin Tae-yong untuk dinaturalisasi. Ketiganya lahir di Belanda.

Saat ini, Justin Hubner membela Wolverhampton Wanderers U-21 di Inggris. Sementara itu, Ivar Jenner bermain untuk Jong Utrecht di Belanda.

Sedangkan Rafael Struick memperkuat ADO Den Haag di Belanda. Mereka disiapkan Shin Tae-yong buat Piala Dunia U-20 2023.

 

 

Tinjau infrastruktur Pial Dunia U-20

Konferensi Pers Update FIFA Match Day dan Hal yang Lainnya
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan keterangan kepada wartawan saat Konferensi Pers Update FIFA Match Day dan Hal yang Lainnya di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Jumat (10/03/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Erick Thohir yang juga menjabat Ketua Panitia Penyelenggara FIFA U-20 World Cup 2023 (LOC) akan berkunjung keenam kota penyelenggara Piala Dunia U-20 2023. Dia meninjau langsung kesiapan infrastruktur.

Erick bakal didampingi Menpora Zainudin Amali dan tim dari Kementerian PUPR. Fokus utamanya memastikan renovasi sesuai jadwal sehingga FIFA menyetujui penggunaannya pada event akbar yang akan berlangsung 20 Mei-11 Juni 2023.

"Besok, Sabtu (11/3). saya akan mulai pergi ke Palembang dan Bandung, lalu Solo dan juga Bali. Selanjutnya pada Senin (13/3) meninjau Surabaya dan Jakarta," kata Erick.

"Saya akan melihat langsung proses renovasi infrastruktur, memastikan penyelesaian yang tertunda dan aneka pekerjaan rumah dari lapangan bisa dibereskan sebelum Piala Dunia U-20 bergulir."

Saat kunjungan ke venue di Palembang dan Bandung, Erick juga ditemani Gubernur Sumsel Herman Deru, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, serta Bupati Bandung Dadang Supriatna. Sementara saat menyambangi Solo. dia bakal didampingi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming.

Venue yang akan dipakai untuk Piala Dunia U-20 2023 antara lain Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Jakabaring (Palembang), Si Jalak Harupat (Bandung), Manahan (Solo), Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Kapten I Wayan Dipta (Bali).

Enam stadion pertandingan dan empat lapangan latihan di masing-masing kota akan diaudit ulang 21-27 Maret 2022 oleh FIFA langsung. Erick tidak ingin venue-venue itu gagal lolos verifikasi.

 

Rapat FIFA

Konferensi Pers Update FIFA Match Day dan Hal yang Lainnya
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan keterangan kepada wartawan saat Konferensi Pers Update FIFA Match Day dan Hal yang Lainnya di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Jumat (10/03/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Setelah meninjau infrastruktur Piala Dunia U-20, Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan sejumlah anggota Komite Eksekutif (Exco) langsung terbang ke Rwanda untuk menghadiri Rapat FIFA. Dia bakal berada di negara tersebut hinggga 17 Maret.

Erick juga bakal disibukkan dengan agenda Sarasehan Asosiasi Provinsi PSSI pada 19 Maret 2023 untuk membahas penyelenggaraan Piala Soeratin dan Pertiwi.

"Nanti pada 31 Maret ada drawing Piala dunia U-20 di Bali. Agenda saya sangat padat. Mohon dukungan. Tadi juga pada saat rapat Exco kami membahas beberapa hal krusial," kata Erick.

Agenda yang dibahas dalam rapat pengurus PSSI menyangkut persiapan FIFA Matchday pada Maret, Juni, dan November tahun ini.

"Kami sepakati buat agenda uji coba Timnas Indonesia pada Juni dan November, PSSI memulai negosiasi dengan kandidat negara calon lawan. Jangan lagi serba mendadak. Semua sudah dipersiapkan sejak jauh-jauh hari," papar Erick.

Khusus buat agenda uji coba pada Maret 2023, PSSI akan segera memutuskannya. "PSSI mendorong agar penyusunan jadwal uji coba di FIFA Matchday sudah rapi hingga tahun depan," tuturnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya