Liputan6.com, Jakarta - FIFA resmi merilis teaser lagu resmi Piala Dunia U-20 Indonesia dengan judul 'Glorious', Jumat (24/3/2023). Peluncuran ini hanya berjarak satu pekan dengan pengundian turnamen yang akan digelar pada 31 Maret 2023.
Dalam lagu Piala Dunia U-20 2023, FIFA menggandeng Weird Genius, sebuah grup musik Indonesia yang bersinar di Asia dengan 2,2 juta subscribers di YouTube dan lebih dari 1 juta pendengar di Spotify.
Weird Genius menciptakan dan memproduksi lagu berjudul Glorious dengan menggandeng tiga finalis Indonesian Idol Season 10; Lyodra, Tiara Andini, dan Ziva Magnolya.
Advertisement
Lagu ini menggambarkan esensi dari kemenangan serta kejayaan, dan akan menjadi lagu resmi yang diperdengarkan sepanjang turnamen Piala Dunia U20 2023 untuk mengiringi energi, semangat, dan kemeriahan di lapangan hijau.
“Ini adalah kehormatan yang luar biasa bagi kami, dan kami tidak sabar menunggu turnamen ini bergulir di Indonesia. FIFA U-20 World Cup akan dipenuhi oleh talenta muda yang menarik dan lagu kami Glorious cocok dengan energi in," ujar Weird Genius, dilansir laman resmi FIFA.
"Kami ingin fans Tanah Air bisa merasakan antusias dan semangat yang sama dalam lagu ini seperti menyaksikan secara langsung pertandingan para calon legenda masa depan," lanjutnya.
Melansir FIFA, Teaser lagu Glorious sudah tersedia di platform FIFA+ dan semua media sosial FIFA dan para pemusik. Namun, untuk lagu secara utuh baru akan dirilis bertepatan dengan drawing Piala Dunia U20 2023 yang digelar pada 31 Maret 2023.
Untuk bisa mengintip teaser lagu Glorious karya Weird Genius bersama Lyodra, Tiara Andini, dan Ziva Magnolya, silakan cek di FIFA+
Inspeksi Lapangan
Pemerintah Indonesia dan LOC atau panitia penyelenggara terus berbenah untuk membuat penyelenggaraan ajang ini berjalan dengan sukses.
Saat ini, enam stadion yang sudah ditunjuk sedang dalam tahap pemeriksaan oleh FIFA. Perwakilan FIFA mulai melakukan inspeksi terhadap enam venue yang sedianya akan menjadi menggelar pertandingan Piala Dunia U-20 2023.
Ini jadi pemeriksaan terakhir yang dilakukan FIFA sebagai bagian dari persiapan jelang penyelenggaraan event yang dimulai pada 20 Mei 2023 mendatang.
Sebanyak 18 perwakilan FIFA dari berbagai departemen, seperti kompetisi, keselamatan dan keamanan, media, dan departemen-departemen esensial yang mendukung jalannya pertandingan, datang dan memulai pemeriksaan secara menyeluruh ke enam kota tuan rumah selama enam hari berturut-turut mulai Rabu (22/3/2023) hingga Senin (27/3/2023).
Tak hanya FIFA, panitia penyelenggara (LOC) juga turut mendampingi dalam kegiatan ini.
“Hari ini FIFA memulai inspeksi terakhir mereka di Jakarta. Prinsipnya FIFA mengecek persiapan terakhir semua venue dan memberikan feedback secara detail, di mana masukan ini menjadi input penting bagi semua pihak yang terlibat," ungkap Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha dilansir situs resmi federasi.
"Kedatangan mereka penting karena menjadi input bagi kita sebagai tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U-20 tahun ini,” sambung sosok yang juga menjadi Project Manager LOC untuk Piala Dunia U20 2023 itu.
Pada inspeksi yang dilakukan, FIFA bersama LOC mendiskusikan semua hal terkait operasional selama pertandingan termasuk di dalamnya penentuan akses, perencanaan keamanan dan semua kelengkapan yang harus disiapkan.
Selanjutnya FIFA akan mengunjungi kota tuan rumah lainnya secara berurutan, hingga inspeksi berakhir di Bali, sekaligus melakukan persiapan jelang pelaksanaan pengundian resmi untuk peserta Piala Dunia U-20 pada 31 Maret 2023 mendatang.
Advertisement
Erick Thohir Jamin Kualitas Rumput Stadion
Ketua Umum PSSI merangkap Panitia Penyelenggara Piala Dunia U-20 2023 (LOC) Erick Thohir memastikan seluruh lapangan di enam stadion FIFA World Cup U-20 Indonesia bakal berkualitas tinggi dan memenuhi standar FIFA.
Pasalnya, mesin pitch stiching yang direkomendasikan federasi sepak bola dunia untuk mendongkrak kualitas rumput telah tiba di Tanah Air. Alat tersebut lebih dulu akan dioperasikan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, lalu digilir ke stadion-stadion di lima daerah lainnya.
“Mesin pitch stitching (jahit rumput) yang direkomedasikan FIFA untuk meningkatkan kualitas lapangan standar Piala Dunia sudah hadir di Indonesia,” ujar Erick pada Sabtu (18/3/2023), seperti dilansir dari rilis resmi yang diterima Liputan6.com.
“Saat ini posisi mesin berada di Bali untuk meningkatkan kualitas lapangan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, dan selanjutnya akan bergilir ke lapangan lainnya,” sambung pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.
Sebagai informasi, pitch stitching merupakan proses yang dilakukan guna memodifikasi kerapatan rumput dengan menjahit rumput sintetis ke rumput asli di lapangan.
Erick Thohir menjelaskan proses ini bakal memakan waktu kurang lebih satu satu minggu di tiap-tiap kota. Oleh sebab itu, tahapan pitch stitching akan dimulai sesegera mungkin, terhitung sejak hari ini hingga awal Mei mendatang sebelum perhelatan Piala Dunia U-20 resmi berlangsung.
“Dengan setiap stadion butuh waktu pengerjaan selama seminggu dan transit antar kota, kami memastikan pekerjaan jahit rumput enam lapangan untuk PD U20 akan selesai tepat waktu. Ini kebanggaan juga karena berkat PD U20, kita punya enam lapangan sekaligus berstandar FIFA dan dunia,” tandas Ketua LOC.
Daftar Tim Peserta Piala Dunia U-20 2023
Pot 1
Indonesia
Uruguay
Amerika Serikat
Prancis
Senegal
Italia
Pot 2
Inggris
Korea Selatan
Selandia Baru
Brasil
Kolombia
Ekuador
Pot 3
Nigeria
Uzbekistan
Jepang
Irak
Honduras
Fiji
Pot 4
Guatemala
Rep. Dominika
Gambia
Israel
Slovakia
Tunisia
Advertisement