5 Anak Emas Manajer Sepak Bola, Ikut ke Mana pun Sang Nakhoda Pergi

Bukan hal yang baru di dunia sepak bola jika seorang manajer memiliki anak emas. Sang pelatih akan berusaha merekrut sang pemain andalan kemana pun mereka pergi.

oleh Luthfa Arisyi Senapi diperbarui 15 Apr 2023, 09:00 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2023, 09:00 WIB
nemanja matic
Gelandang Nemanja Matic (kanan) bersama mantan manajer Chelsea, Jose Mourinho (kiri). (AFP/Glyn Kirk)

Liputan6.com, Jakarta - Bukan hal yang baru di dunia sepak bola jika seorang manajer memiliki anak emas. Sang pelatih akan berusaha merekrut sang pemain andalan kemana pun mereka pergi.

Ada beberapa manajer yang jatuh cinta dengan pemainnya hingga tidak membatasi hubungan pada satu klub saja. Seringkali ketika manajer tersebut pindah, mereka akan memanggil pemain favoritnya untuk ikut pindah juga, bahkan hingga beberapa kali.

Salah satunya adalah Nemanja Matic dengan Jose Mourinho. Total pemain asal Serbia tersebut telah mengikuti ‘The Special One’ ke tiga klub berbeda. Pertama adalah ketika ia kembali didatangkan ke Chelsea pada tahun 2014. Matic adalah salah satu pemain kunci dari kesuksesan Chelsea dalam memenangkan Liga Inggris 2014/2015 di bawah arahan Mourinho.

Mourinho kemudian hengkang dari Stamford Bridge untuk melatih Manchester United pada 2016. Matic menyusul sang manajer untuk membantu memperkuat lini tengah Manchester United. Akan tetapi, Mourinho dipecat akhir tahun 2018 dan mengakhiri hubungannya dengan gelandang Serbia tersebut.

Keduanya kembali reuni musim panas tahun lalu. Matic yang kontraknya habis di Old Trafford berlabuh di AS Roma yang ditukangi Mourinho.

Selain Matic dan Jose Mourinho, berikut adalah empat pasangan manajer-pemain lain yang bekerja sama di lebih dari satu klub.


James Rodriguez dan Carlo Ancelotti

James-Rodriguez-Bayern-Munchen
James Rodriguez berpose dengan pelatih Bayern Munchen Carlo Ancelotti saat perkenalannya dengan tim barunya Bayern Munchen Jerman, (12/7). Bayern Munchen harus membayar 5 juta euro untuk meminjam James per musim. (AFP Photo/Christof Stache)

Carlo Ancelotti sangat mencintai James Rodriguez. Total Ancelotti telah mengontrak Rodriguez untuk tiga klub berbeda, tetapi pemain tersebut hanya mencatatkan 77 penampilan di bawah arahannya.

Pertama kali Rodriguez bertemu dengan manajer berkebangsaan Italia itu ketika bergabung dengan Real Madrid setelah gelaran Piala Dunia 2014. Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang tersebut diharapkan dapat menjadi salah satu kepingan untuk membangun dinasti di tim Los Blancos yang baru saja memenangkan gelar Liga Champions ke-10.

Pada musim pertamanya di Santiago Bernabeu, Rodriguez tampil sangat impresif dengan 17 gol. Namun, Ancelotti harus pergi pada musim panas 2015.

Ancelotti merekrut kembali Rodriguez dengan status pinjaman di Bayern Munchen pada 2017. Tapi dia hanya bertahan beberapa minggu sebelum dipecat.

Mereka bersatu kembali di Everton pada 2020/2021, tapi harus kembali terpisah ketika sang manajer hengkang pada tahun 2021.


Marouane Fellaini dan David Moyes

Marouane Fellaini - David Moyes
Marouane Fellaini berpeluang reuni dengan David Moyes di West Ham United.

Pemain dan manajer ini pertama kali dipertemukan ketika Moyes memecahkan rekor transfer Everton untuk mendatangkan Fellaini dengan mahar sebesar 15 juta poundsterling pada tahun 2008.

Keduanya menghabiskan lima tahun bersama di Goodison Park sebelum manajer asal Skotlandia tersebut membawa Fellaini ikut bersamanya ke Manchester United yang baru saja ditinggal Sir Alex Ferguson.

Namun, belum genap satu tahun, Moyes harus kehilangan pekerjaannya akibat rentetan hasil buruk. Kendati begitu Fellaini tetap bertahan di Old Trafford dan menjadi salah satu pemain dengan peran penting di tim.


Ricardo Carvalho dan Jose Mourinho

Tangguhnya 9 Bek Tengah Didikan Jose Mourinho
2. Ricardo Carvalho - Bekerja sama dengan Mourinho di tiga klub yang berbeda. Ia memulai petualangan menjadi bek papan atas dunia saat membela Porto dan berhasil membawa pulang Piala Liga Champions di tahun 2004. (AFP/Glyn Kirk)

Hubungan kedua pemain dan manajer ini bermula di Portugal ketika Carvalho menjadi salah satu pilar penting dari skuad Mourinho di Porto yang berhasil menjuarai Liga Champions 2003/2004.

Setelah itu, Mourinho menerima tawaran untuk menangani Chelsea dan membawa Carvalho ikut ke Stamford Bridge. Dan setelah sekali lagi menjadi pilar penting dalam membantu The Blues memenangkan Liga Inggris dua musim berturut-turut, Mourinho kembali membawa Carvalho ke Real Madrid pada 2010.

Meski prestasi keduanya tidak cemerlang seperti sebelumnya, duo Portugal ini tetap menemukan cara untuk pada akhirnya memenangkan Copa del Rey dan mencapai semifinal Liga Champions 2010/2011.


Kolo Toure dan Brendan Rodgers

kolo toure
Bek Liverpool asal Pantai Gading, Kolo Toure. (AFP/Oli Scarff)

Kolo Toure dan Brendan Rodgers tercatat pernah bekerja sama di dua klub yang berbeda yaitu Celtic dan Liverpool. Hingga akhirnya pensiun, Toure dengan segala kemampuan dan pengalamannya di lapangan hijau kemudian membantu Rodgers sebagai staf di Leicester City.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya