Liputan6.com, Jakarta - Juara Grup Y PB Djarum akan menghadapi runner up Grup X PB Jaya Raya pada semifinal kategori U-17 putri Polytron Superliga Junior 2023 di GOR Djarum, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (12/5). Sementara semifinal lainnya mempertemukan Banthongyord Thailand dengan skuad Badminton Association of Malaysia (BAM).
Status juara grup diraih tim putri PB Djarum tidak lepas dari penampilan apik skuad yang bermarkas di Kudus, Jawa Tengah, ini. Menjadi satu-satunya wakil Indonesia di Grup Y, tim putri PB Djarum mampu meraih hasil sempurna tatkala melawan BAM Malaysia, Hong Kong China, dan Singapore Team.
Selain itu, Tim putri PB Djarum tidak menelahan kekalahan di setiap nomor pertandingan dengan total 15 kemenangan di Superliga Junior 2023. Pelatih tunggal putri PB Djarum Engga Setiawan bersyukur anak-anak didiknya dapat tampil kompak dan sukses melalui fase penyisihan grup.
Advertisement
Namun, ada sejumlah catatan penting bagi tim pelatih, khususnya di sektor tunggal, yang masih perlu dievaluasi guna menghadapi Jaya Raya di babak empat besar. "Dengan pengalaman pertama adik-adik PB Djarum di kelas internasional seperti ini, yang perlu digarisbawahi adalah pengalaman bertanding pertama kali," kata Engga.
"Mereka masih merasakan keraguan-keraguan saat awal pertandingan. Namun, seiring berjalannya tiga pertandingan di fase penyisihan grup ini, mereka megalami peningkatan. Rasa percaya diri meningkat,sudah lebih siap, dan mulai menemukan ritme bermain beregu."
"Khusus untuk tunggal, terutama, ada beberapa yang bertanding rubber game atau kehilangan gim pertamanya. Berdasarkan hasil evaluasi kami, mereka belum siap mau main dengan pola apa, masih menunggu lawan itu main apa. Jadi adaptasinya kurang cepat. Namun, dengan dibantu arahan pelatih, mereka dapat menyesuaikan di gim-gim selanjutnya," ucap Engga menambahkan.
Bakal Sengit
Di semifinal, PB Djarum akan menghadapi lawan tangguh, PB Jaya Raya. Meski berstatus runner-up grup, PB Jaya Raya dipastikan akan memberikan perlawanan sengit karena memiliki segudang talenta mumpuni.
Mereka antara lain pasangan Azka Fiona Zella Debita/Jania Novalita Situmorang serta pemain tunggal Thalita Ramadhani Wiryawan.
Sementara PB Djarum diperkuat Salsabila Amiradana, Jolin Angelia, dan Christabel Calista Purwanto pada nomor tunggal, serta dua ganda Angelita Magdalena Yusup/Rasi Joase Niakhe Munajad dan Riska Anggraini/Salsabila Zahra Aulia yang belum pernah menelan kekalahan selama gelaran Superliga Junior 2023.
Kedua tim kerap berjumpa dalam berbagai turnamen atau kejuaraan nasional, semisal Sirkuit Nasional (Sirnas). "Kita kalau di Sirnas sudah beberapa kali bertemu Jaya Raya dan saya rasa (kekuatan masing-masing tim) imbang. Ada beberapa sektor kita menang, tapi ada juga beberapa sektor yang kita kalah. Di semifinal nanti adalah masalah siapa yang siap, dia yang menang," kata Pelatih tunggal putri PB Djarum Engga Setiawan.
Â
Advertisement
Thailand vs Malaysia
Pertandingan semifinal di sektor U-17 putri Superliga Junior 2023 lainnya akan mempertemukan BAM Malaysia dengan Banthongyord Thailand. BAM Malaysia harus berjuang keras mengalahkan HongKong China untuk merebut tempat terakhir di babak empat besar.
Skuad putri Negeri Jiran memastikan kemenangan 3-2 melalui penampilan gemilang ganda Carine Tee Xin Qi/Tan Xin Yu. Pasangan ini menang dengan skor identik 21-14, 21-14 atas Hong Xuan Jiao/SungYing Huen
Pelatih BAM Malaysia Ameer Zainuddin mengapresiasi perjuangan keras para pemainnya di fase penyisihan. Ini mengingat setiap pemain yang diboyongnya ke Magelang adalah para debutan yang baru kali pertama menjajal pertandingan skala internasional.
Setelah mengalami kekalahan di laga pertama fase penyisihan grup, lanjut Ameer, jajaran pelatihberupaya membangun kembali kekompakan di antara pemain guna memetik tiket semifinal.
Menghadapi Banthongyord di semifinal, Ameer menilai lawan asal Kota Bangkok tersebut memiliki sejumlah pemain unggulan. Namun, ia tak meragukan kegigihan skuad Malaysia meski di atas kertas, lawan lebih kuat.
"Memang kans ada pada Thailand. Tapi, hal tersebut justru kami ambil sebagai peluang, bahwa para pemain muda kita ini mampu memberikan kejutan," tegasnya.
"Pemain tunggal pertama dan beregu mereka juga solid. Kita juga memantau mereka selama fase penyisihan grup. Jadi di semifinal, siapa pun pemain yang akan kita turunkan nanti perlu siap dan waspada dengan lawan. Bagi tim kami, siapa pun lawannya, kita harus berikan yang terbaik di setiap pertandingan," pungkas Ameer.