Liputan6.com, Jakarta- Nama Sylvain Guintoli sudah tak asing lagi di dunia balap internasional. Pembalap asal Prancis ini punya segudang prestasi mentereng di berbagai ajang otomotif dunia. Guintoli bahkan masih tetap berprestasi meski usianya sudah tidak muda lagi, 40 tahun.
Nama Guintoli mulai dikenal pecinta balap saat main di MotoGP. Guintoli memulai debut di kejuaraan 250cc MotoGP pada tahun 2002. Ia promosi ke MotoGP pada tahun 2007 bersama tim Tech3 Yamaha dan menyabet gelar Rookie of the Year.
Sayangnya di MotoGP karier Guintoli tidak begitu bersinar. Guintoli baru berkibar setelah hijrah ke Superbike. Disana Guintoli sukses menjadi juara dunia pada tahun 2014.
Advertisement
Usai juara Superbike, Guintoli kembali menjadi yang terbaik di World Champion 2021. Yang terbaru Guintoli sukses menjuarai Le Mans 24H tahun 2021 dan 2022.
Gelar juara Le Mans 24H dua tahun terakhir membuktikan kalau Guintoli masih kompetitif meski usianya sudah menginjak kepala empat. Ia membeberkan kunci dirinya bisa tetap bersaing di baris depan.
"Setiap pembalap pasti punya beberapa tantangan, terkadang ada banyak kegagalan dan sulit untuk survive di kompetisi. Terkadang mengalami cedera dan sulit untuk kembali. Tapi selama Anda berjuang untuk tujuan anda semuanya mungkin. Jika tidak mimpi besar anda tidak meraih capaian besar. Saya beruntung bisa mendapatkan kesempatan untuk mencoba banyak balapan dan masih bisa menang," beber Guintoli.
Sylvain Guintoli Ingin ke Indonesia
Dalam kesempatan yang sama, Guintoli juga memiliki ketertarikan dengan Indonesia. Secara terang-terangan pembalap 40 tahun tersebut punya rencana untuk berkunjung ke Indonesia dalam waktu dekat.
"Saya sangat menyukai Indonesia, saya pernah ke sana sebagai konsultan BT Sport selama seminggu. Tempatnya indah, ada banyak pulau. Mereka sangat menyukai balapan. Saya punya pengalaman ketika di bandara saat MotoGP Indonesia, atmosfirnya luar biasa. Saya ingin kembali ke sana," tutur Guintoli lewat konferensi pers daring, Rabu, 31 Mei 2023, bersama sponsornya Motul.
Guintoli sendiri menjadi brand ambassador Motul sejak tahun 2020 hingga saat ini. Bersama Motul, ia menjalani serangkaian balapan baik roda dua bahkan roda empat.
"Bersama Motul saya sudah mengikuti balapan di berbagai kompetisi. Banyak brand yang punya sejarah dan cerita dengan saya namun Motul salah satu yang paling berkesan," ujar Guintoli.
"Banyak hal yang akan saya tunggu dalam kerjasama dengan Motul, termasuk pengalaman saya ke depannya. Saya senang balapan, naik motor, berkeliling dengan mobil dengan motul. Bahkan Motul juga ada di keseharian saya dalam membersihkan motor dan helm, saya memang menggunakan semua brand Motul di keseharian saya."
Advertisement
Sylvain Guintoli Pembalap Serba Bisa
Sementara itu, Bayu Kurniawan, Head of Marketing & Communication PT. Motul Indonesia Energy mengapresiasi pencapaian Guintoli sejauh ini. Sebagai brand ambassador, eksistensi Guintoli di banyak balapan baik di balap motor dan balap mobil sangat mewakili Motul sebagai pelumas yang besar di kancah motorsport.
"Sylvain Guintoli adalah brand ambassador yang sangat mewakili Motul. Dia melakukan semuanya, motocross, balap motor, balap mobil dan dia masih sangat kompetitif hingga saat ini," ujar Bayu.