6 ‘Penghargaan’ yang Tak Diinginkan dari Liga Inggris Musim 2022/2023

Penghargaan seperti top skor atau kiper terbaik memang pantas untuk dibanggakan. Namun, bagaimana dengan beberapa catatan atau ‘penghargaan’ musim 2022/2023 yang tidak diinginkan saking jeleknya?

oleh Luthfa Arisyi Senapi diperbarui 22 Jun 2023, 20:00 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2023, 20:00 WIB
Foto: Tottenham Kocak, Richarlison Udah Selebrasi Buka Baju Eh Lucas Moura Malah Blunder
Pemain Tottenham Hotspur, Harry Kane (kiri) mencoba menenangkan Lucas Moura yang melakukan blunder di menit akhir pertandingan saat melawan Liverpool dalam pertandingan lanjutan English Premier League 2022/2023 yang berlangsung di Anfield stadium, Minggu (30/4/2023). Kesalahan fatal yang dilakukan Lucas Moura membuat Liverpool menang 4-3 dalam pertandingan ini. (AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, Jakarta - Premier League atau Liga Inggris musim 2022/2023 berakhir hampir sebulan yang lalu. Manchester City berhasil menyabet gelar juara untuk tiga tahun terakhir.

Sejumlah pemain pun turut memenangkan penghargaan individual. Erling Haaland memenangkan penghargaan Sepatu Emas serta pemain terbaik. Sedangkan David de Gea mendapatkan Sarung Tangan Emas karena berhasil mencatatkan clean sheets terbanyak.

Penghargaan-penghargaan tersebut memang pantas untuk dibanggakan. Namun, bagaimana dengan beberapa catatan atau ‘penghargaan’ musim 2022/2023 yang tidak diinginkan saking jeleknya?

Daftar ini bisa dimulai dengan catatan tembakan terbanyak tanpa menghasilkan sebuah gol yang ditorehkan oleh penggawa Crystal Palace, Cheick Doucoure.

Sepanjang musim 2022/2023, Doucoure melakukan lebih banyak tembakan musim ini tanpa mencetak gol dibandingkan pemain lain. Tercatat ia melepaskan 36 tembakan, dengan hanya tujuh di antaranya yang tepat sasaran, dan tidak ada yang berbuah menjadi gol.

Berikutnya ada catatan yang cukup menyedihkan dari Lucas Moura, yaitu paling banyak tampil sebagai pemain pengganti tapi sama sekali tidak merasakan jadi starter.

Moura membuat 15 penampilan untuk Tottenham Hotspur musim ini, tapi tidak pernah diturunkan menjadi starter. Padahal dia bekerja di bawah tiga manajer berbeda. Winger Brasil itu bermain total hanya 145 menit.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Peluang Tercipta Terbanyak Tanpa Menghasilkan Assist

Arsenal Bungkam Tuan Rumah Wolves 1-0
Pemain Wolverhampton Wanderers, Daniel Podence membawa bola dari kawalan pemain Arsenal, Thomas Partey selama pertandingan lanjutan Liga Inggris di stadion Molineux di Wolverhampton, Inggris, Jumat (11/2/2022). Arsenal menang tipis atas Wolverhampton Wande 1-0. (AP Photo/Rui Vieira)

Selanjutnya ada rekor yang diukir oleh winger Wolverhampton Daniel Podence. Tercatat sepanjang musim ini ia menciptakan 36 peluang untuk Wolves, tetapi tidak satupun yang dapat diselesaikan dengan baik oleh rekan setimnya. Itu adalah jumlah peluang tertinggi yang diciptakan seorang pemain musim ini tanpa mencatatkan assist.

Wolves sendiri musim ini finis dengan nyaman di posisi ke-13 klasemen Liga Inggris, tetapi terlihat cukup kesulitan untuk menciptakan gol sepanjang musim. Skuad besutan Julen Lopetegui tercatat mencetak lebih sedikit gol daripada tim lain (31). Podence setidaknya finis sebagai pencetak gol terbanyak bersama timnya dengan enam gol.


Menit Bermain Terbanyak Tanpa Menyelesaikan Operan

Foto: Daftar 5 Opsi Pengganti Hugo Lloris Sebagai Kiper Utama Timnas Prancis, Jangka Pendek Maupun Jangka Panjang
Illan Meslier. Pada urutan ketiga ada Illan Meslier, kiper berusia 22 tahun yang sejak awal musim 2020/2021 membela Leeds United. Kiper yang kini baru memiliki 9 caps bersama Timnas U-21 Prancis ini bisa menjadi opsi jangka panjang untuk mengisi posisi kiper utama Timnas Prancis yang ditinggalkan Hugo Lloris. Bersama Leeds United ia terus menjadi andalan di bawah mistar gawang. (AFP/Isabel Infantes)

Penjaga gawang Leeds United, Illan Meslier bermain 90 menit penuh dalam kemenangan tandang 2-1 Leeds United atas Liverpool pada bulan Oktober. Tapi dia tidak menyelesaikan satu pun operan.

Ini satu-satunya pertandingan dalam sejarah Premier League yang mencatat seorang pemain bermain 90 menit penuh tanpa menyelesaikan umpan. Total Meslier membuat 25 operan dalam laga tersebut.

Kiper muda asal Prancis itu juga membuat total sembilan penyelamatan di Anfield, yang merupakan penyelamatan terbanyak yang pernah dilakukannya dalam satu pertandingan Liga Inggris. Hanya David Raya (11 vs Brighton) yang membuat lebih banyak penyelamatan dalam satu pertandingan musim ini.


30 Gol Tanpa Gelar Liga Inggris

Harry Kane - Tottenham Hotspur - Liga Inggris
Striker Tottenham Hotspur Harry Kane. (PETER POWELL / AFP)

Dari nama penghargaannya saja seharusnya sudah dapat diketahui siapa yang memenangkannya. Ya, Harry Kane, striker Tottenham Hotspur ini memiliki catatan individu yang luar biasa sepanjang musim 2022/2023, bahkan bisa dibilang yang terbaik. Untuk kedua kalinya, Kane berhasil mencetak lebih dari 30 gol dalam satu musim Liga Inggris. Hanya Alan Shearer (tiga kali) yang mencapai 30 lebih gol dalam semusim lebih banyak darinya.

Namun sayang, lagi-lagi Kane masih gagal untuk memenangkan gelar Liga Inggris bersama Spurs. Rekor individunya yang luar biasa tersebut ternyata masih belum cukup untuk mengantar The Lilywhites menjadi juara liga.

Tak hanya itu, Kane juga gagal memenangkan Sepatu Emas karena tertutup oleh Erling Haaland yang mengemas 36 gol.

Tercatat hanya ada dua pemain yang pernah mencapai 30 gol dalam satu musim Liga Inggris dan gagal memenangkan Sepatu Emas: Alan Shearer pada 1993/1994 dan Kane pada 2017/2018 dan 2022/2023.


Menit Bermain Paling Sedikit

FOTO: Southampton Lolos ke Semifinal Piala FA 2020/2021 usai Hancurkan Bournemouth 3-0 - Nathan Redmond
Gelandang Southampton, Nathan Redmond melakukan selebrasi usai mencetak gol kedua timnya ke gawang Bournemouth dalam laga perempatfinal Piala FA 2020/2021 di Vitality Stadium, Bournemouth, Sabtu (20/3/2021). Southampton menang 3-0 atas Bournemouth. (AP/Kirsty Wigglesworth)

Sebagai catatan, menit bermain paling sedikit ini adalah untuk pemain yang tampil setidaknya sekali. Dan pemain itu adalah Nathan Redmond yang tampil hanya 95 detik untuk Southampton di sepanjang Liga Inggris musim 2022/2023. Itu terjadi di pertandingan pertama The Saints musim ini, dengan Redmond masuk di injury time saat mereka kalah 1-4 dari Tottenham Hotspur.

Pemain berkebangsaan Inggris itu melakukan satu sentuhan dalam 95 detik tersebut, dan itu jelas tidak cukup untuk mengesankan manajer Ralph Hasenhuttl yang mengirimnya ke Besiktas sebulan kemudian.

Namun, setidaknya Redmond masih mencatatkan satu sentuhan dalam penampilannya yang sangat singkat tersebut. Pemain West Ham, Conor Coventry sama sekali tidak mencatatkan sentuhan. Ia bermain 110 detik musim ini tetapi gagal mencatatkan sentuhan bola selama waktu itu. Coventry adalah satu-satunya pemain yang tampil di musim ini tanpa menyentuh bola.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya