Liputan6.com, Jakarta Mason Mount masih berpeluang hengkang dari Chelsea pada bursa transfer musim panas ini. Jika gagal hijrah ke Manchester United, pemain internasional Inggris itu kabarnya sudah dinanti oleh mantan manajernya Thomas Tuchel di Bayern Munchen.
Seperti diketahui, Setan Merah sebelumnya menjadi klub terdepan yang santer dikaitkan dengan kepindahan Mount. Raksasa Liga Inggris itu berniat memboyong pemain berusia 24 tahun dari Stamford Bridge menuju Old Trafford.
Baca Juga
Sejumlah tawaran pun sudah dilancarkan Manchester United kepada Chelsea. Akan tetapi, tawaran pertama dan kedua MU, yang masing-masing bernilai 40 juta poundsterling serta 50 juta poundsterling, ditolak mentah-mentah oleh The Blues.
Advertisement
Laporan menyebut proposal Setan Merah memang masih jauh di bawah harapan klub asal London Barat. Chelsea konon berambisi meraup 70 juta poundsterling dari penjualan Mount di bursa transfer musim panas.
Akan tetapi, Manchester United menilai angka tersebut terlalu ekstrem. Apalagi Mason Mount sudah akan kehabisan kontrak di Stamford Bridge pada Juni 2024 mendatang.
Setan Merah sejatinya masih sempat mengambil langkah pemungkas dengan mengajukan tawaran ketiga senilai 50 juta poundsterling ditambah 5 juta poundsterling pada Jumat (23/6/2023) malam waktu setempat. Namun, situasi yang berlarut-larut nampaknya membuat Manchester United mundur teratur.
Melansir pemberitaan Metro, Setan Merah tidak senang dengan jalannya negosiasi bersama Chelsea. MU merasa tawaran ketiga mereka sudah adil.
Klub besutan Erik ten Hag pun dikabarkan mulai meninggalkan negosiasi untuk Mason Mount. Manchester United kini mengalihkan perhatian mereka pada pemain Brighton & Hove Albion, Moises Caicedo.
Bayern Munchen Siap-Siap Bajak Mason Mount
Berpalingnya Setan Merah lantas memberi ruang bagi raksasa Jerman, Bayern Munchen untuk meramaikan perburuan tanda tangan Mason Mount. The Guardian menyebut klub asuhan Thomas Tuchel sudah bersiap-siap membajak kesepakatan untuk sang pemain.
Kubu Bundesliga memang ogah menyia-nyiakan peluang merekrut pemain Chelsea di bursa transfer musim panas. Pasalnya, Tuchel yang kini menukangi klub tersebut santer dikenal sebagai penggemar berat Mount.
Kecintaan sang pelatih terhadap pemain asal Inggris juga mendapat balasan. Pesepak bola berusia 24 tahun itu mampu menampilkan permainan terbaiknya di bawah asuhan Thomas Tuchel kala masih berkarier di Stamford Bridge.
Advertisement
Chelsea Kemungkinan Mau Bernegosiasi
Menurut Metro, Chelsea kemungkinan bakal lebih legawa untuk bernegosiasi dengan Bayern Munchen di jendela transfer musim panas kali ini. Pasalnya, mereka jadi tak harus menjual Mason Mount ke rival di Liga Inggris.
The Blues bahkan diprediksi rela menerima bayaran lebih rendah dari angka yang mereka minta kepada Manchester United. Pasalnya, mereka harus buru-buru mengamankan kesepakatan jika tak ingin kehilangan Mount dengan status bebas transfer tahun depan.
Walau begitu, Bayern Munchen masih punya PR sebelum memboyong sang pemain ke markasnya. Mereka harus meyakinkan Mount agar mau melipir ke Bundesliga, meski ia sebelumnya dikabarkan setuju bergabung dengan tim asuhan Erik ten Hag.
Karier Mason Mount di Chelsea
Mason Mount sudah cukup lama menjadi bagian dari Chelsea. Pemain kelahiran 1999 itu telah berada di London Barat sejak bergabung dengan akademi klub pada 2005 silam.
Bersama The Blues, Mount tercatat mampu membukukan total 195 penampilan di semua kompetisi. Sebanyak 33 gol dan 37 assists juga berhasil disumbangkan oleh penggawa internasional Inggris untuk Chelsea.
Sayangnya, Mount bakal segera memasuki tahun terakhir dalam kontraknya di Stamford Bridge. Negosiasi mengenai kesepakatan baru menemui jalan buntu lantaran klub London Barat tak mau memberi tawaran yang mendekati permintaan Mount.
Menurut laporan Metro, pesepak bola berusia 24 tahun itu saat ini hanya memiliki penghasilan kurang dari 100.000 poundsterling per pekan.
Ia berharap dapat menggandakan gaji tersebut, mengingat Mount sanggup memantapkan posisinya sebagai salah satu pemain kunci di Stamford Bridge.
Advertisement