Pengakuan Miris Franco Morbidelli Usai Rebut Posisi 9 di MotoGP Belanda

Franco Morbidelli hanya berusaha untuk menjaga motor tidak crash di MotoGP Belanda. Dia tak mau mengalami insiden seperti yang dialami Fabio Quartararo.

oleh Defri Saefullah diperbarui 28 Jun 2023, 16:00 WIB
Diterbitkan 28 Jun 2023, 16:00 WIB
Franco Morbidelli
Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli, sedih karena tak bisa berbuat banyak di MotoGP Belanda. Grip di motornya tak bagus sehingga hanya bidik target minimal (AFP/Mirco Lazzari)

Liputan6.com, Jakarta Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli mengungkapkan pengakuan miris soal MotoGP Belanda. Alih-alih bisa podium, Morbidelli mengatakan targetnya hanya berusaha agar motor tak hancur saat balapan.

Bayang-bayang buruk itu diperburuk dengan insiden Fabio Quartararo yang menghantam Johann Zarco di lap 3 MotoGP Belanda di sirkuit Assen. Morbidelli bisa finis ke-9 karena banyaknya pembalap yang tak finis.

Dia bisa meraih posisi itu di lap ke-19 dari 26 yang dilombakan. Setelah itu, posisinya tak bergeser lagi.

"Kami berhasil melakukan satu kemajuan dan kami yakin bisa cepat saat balapan. Namun saat balapan grip ban sangat buruk dan ban kami seperti terkelupas. Itu memang biasa terjadi," ujar Morbidelli seperti dikutip crash.

"Namun saya dan Fabio langsung tahu potensi kami tak banyak di Assen. Saya pun berusaha untuk menjaga motor tidak hancur dan tidak membuat kesalahan, sesuatu yang sangat mudah untuk dilakukan."

 


Banyak Perubahan di Sirkuit Assen

Franco Morbidelli
Franco Morbidelli tak bisa berbuat banyak untuk memperbaiki posisi di MotoGP Belanda. Bisa jaga motor tidak crash saja sudah bagus buat dia (AFP)

 

Morbidelli menilai banyak perubahan yang dirasakannya saat membalap di sirkuit Assen tahun ini. Menambah sayap di belakang jok, potensi motor Yamaha M1 tak terlihat sama sekali.

"Sesuatu sudah berubah di trek ini karena biasanya grip cukup baik. Pekan ini itu tidak ada, lalu saat balapan turun lagi. Kami menderita, kami lebih menderita dari yang lain," ujarnya.

"Nakagami berjudi dengan menggunakan ban lunak dan itu berhasil buat dia karena tidak kehilangan grip. Jadi ini balapan aneh dalam hal grip ban," dia menambahkan.

 


Franco Morbidelli Bicara Masa Depan di Yamaha

Finis Pertama, Franco Morbidelli Kuasai FP2 MotoGP Catalunya
Pembalap Petronas Yamaha, Franco Morbidelli, saat mengikuti latihan bebas MotoGP Catalunya di Circuit de Barcelona-Catalunya, Jumat (25/9/2020). Pembalab Yamaha, Morbidelli, finish pertama dengan catatan waktu satu menit 39,789 detik. (AFP/Lluis Gene)

 

Morbidelli memasuki jeda paruh musim MotoGP dengan menduduki posisi ke-11 di klasemen. Dia hanya berada dua posisi di bawah Quartararo dan posisi finis terbaik Morbidelli saat ini yaitu keempat di MotoGP Argentina.

Morbidelli mengaku akan memutuskan masa depannya di 2024 saat balapan di Silverston.

"Saya harap bisa mengatakannya dan saya pikir bisa. Kami akan tahu masa depan saya setelah jeda paruh musim. Saya akan beritahu kalian di Silverstone, mungkin," ujarnya.


Morbidelli Sempat Dirumorkan Bakal Diganti Toprak Razgatlioglu

Foto: 5 Pembalap Italia yang Digadang-gadang Jadi Penerus Kesukesan Valentino Rossi di Ajang MotoGP
Pembalap tim Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli harus absen panjang pada musim lalu usai mengalami cedera parah. Hal tersebut membuatnya tampil kurang kompetitif. Namun, usai menyelesaikan tes pramusim, ia mulai kembali menemukan rasa percaya dirinya. (AFP/Andreas Solaro)

Sebelumnya Franco Morbidelli menanggapi rumor soal posisinya yang bakal digantikan pembalap Superbike, Toprak Razgatlioglu. Morbidelli mengaku santai untuk menanggapi rumor itu.

Toprak Razgatlioglu pun tak mungkin lagi mengisi slot di Yamaha karena pindah ke BMW Motorrad di WSBK. Justru posisi Morbidelli santer digantikan oleh Jorge Martin.

Morbidelli mengaku rumor Toprak muncul gara-gara keinginan fans Yamaha saja. Ini menyusul hasil buruk yang diraihnya di MotoGP 2022.

"Saya membaca beberapa komentar di internet dan sosial media. Saya juga sering melakukannya sampai sekarang. Tapi saya pikir tak pernah terancam dengan Toprak," katanya seperti dikutip motosprint.

"Tak ada yang bilang soal itu kepada saya. Ini hanya komentar dan keinginan fans Yamaha karena mereka tak melihat penampilan bagus dari saya. Di satu sisi Toprak bagus di Superbike, jadi itu bisa dimengerti."

Infografis MotoGP
Infografis gaji tertinggi para pembalap MotoGP 2022 (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya