Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan dirinya bakal turun tangan menjadi Ketua Komite Wasit demi memimpin langsung divisi perwasitan dalam kompetisi sepak bola Tanah Air. Erick mengeklaim langkah ini diambil demi mencegah adanya intevensi dari pihak lain.
Sebagaimana diketahui, Komite Wasit PSSI memang memegang peranan penting dalam dinamika ajang sepak bola di Indonesia. Badan tersebut mengemban tugas untuk menunjuk sosok yang akan memimpin jalannya pertandingan.
Baca Juga
Erick Thohir pun menilai keberadaannya sebagai Ketua Komite Wasit bakal membantu meminimalisasi potensi intervensi yang tak diinginkan dalam komite tersebut.
Advertisement
Pasalnya, sosok yang merangkap sebagai Menteri BUMN itu mengaku tak bakal segan memberi hukuman seumur hidup bagi pihak yang terindikasi melakukan pelanggaran.
"Komite wasitnya itu dipimpin saya sendiri, supaya tidak ada intervensi. Nanti komite-komite lain (juga) akan diumumkan, kita lagi bicara satu dan lainnya," tutur Erick Thohir selepas konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta, Rabu (5/7/2023).
"Jadi komite wasit saya pimpin sendiri. Kalau ada yang aneh-aneh kan bisa dihukum seumur hidup langsung, karena memang komitmennya seperti itu."
"Ketika saya bertemu Pak Kapolri, ada dua proses kan. Kalau di pihak kepolisiannya berbeda. Kalau di PSSI dihukum seumur hidup untuk wasit, pemain-pemain, pengurus, maupun pemilik (klub). Karena kalau cuma dihukum penjara 2-3 tahun nanti balik lagi," tandas dia.
Komite Disiplin Segera Diumumkan
Sementara itu terkait komite disiplin, Erick Thohir menegaskan pihaknya bakal segera mengumumkan nama-nama yang akan mengisi posisi tersebut. Ia mengeklaim pihaknya butuh waktu untuk menyeleksi figur-figur tertentu, sebelum bisa diumumkan pada Kamis atau Jumat mendatang.
"Komite disiplin Insyaallah bisa diumumkan Kamis atau Jumat ini. Karena menyeleksi figur-figur kan tidak mudah. Nanti pun ketika diumumkan, (bisa) ada yang setuju ada yang tidak," tutur Erick kepada awak media.
"Makanya nanti komdis ini yang tahap awal saya akan bicara dari hati ke hati satu per satu. Karena kemarin kalau saya lihat dari perwasitan, saya rasa sudah jauh lebih meningkatlah," ujarnya.
"Ada kesalahan satu, tapi itu kan nanti bisa dibantu VAR. Karena hari ini pelatihan VAR dimulai. Di hotel apa saya lupa tadi sudah dilaporkan," sambung sosok yang merangkap sebagai Menteri BUMN pada Rabu (5/7/2023) siang WIB.
Advertisement
Tidak Rombak Seluruh Susunan Komite
Adapun terkait susunan komite, Erick menegaskan pihaknya tidak melakukan perombakan secara total. Terdapat sejumlah nama yang menurutnya masih bisa dipertahankan. Hanya saja, ia mengharapkan adanya komitmen dari para pimpinan untuk menjaga dinamika anggota masing-masing.
"Ada beberapa figur yang saya rasa bisa dipertahankan, tinggal komitmen dari pimpinannya. Jadi supaya meraka juga takut," papar Erick.
"Ya kalau mereka ditekan-tekanm mereka akan membuat kebijakan yang berbeda. Cuma saya sendiri sebagai Ketua PSSI, (yakin bahwa kalau) mereka solid, tidak ada kepentingan, ya pasti saya rasa (komitenya) bisa jalan," tandas dia.