Liputan6.com, Jakarta - Harry Kane terancam gagal menyelesaikan kepindahab ke Bayern Munchen dari Tottenham Hotspur. Situasi ini membuat sang raksasa Bundesliga terpaksa melirik sosok baru demi memperkuat lini serang skuadnya musim depan.
Sebagaimana diketahui, stiker timnas Inggris itu sejatinya sudah santer dikatikan dengan pintu keluar Spurs di bursa transfer musim panas 2023. Pesepak bola berusia 30 tahun sempat menjadi incaran Manchester United, sebelum Setan Merah memutuskan berubah haluan dengan merekrut Rasmus Hojlund ke Old Trafford.
Baca Juga
Bayern Munchen lantas muncul sebagai tim alternatif yang bersedia menawarkan jalan keluar bagi Kane dari Tottenham Hotspur. Sayangnya, saga transfer sang pemain menuju klub Jerman diwarnai pasang surut, dengan The Lilywhites tak kunjung menerima angka yang disodorkan Munchen.
Advertisement
Teranyar, Daily Mail mengeklaim Die Roten sempat kembali mengajukan tawaran pemungkas yang nilainya mencapai 86 juta poundsterling atau sekitar Rp1,6 triliun pada Jumat lalu.
Pihak klub pun sudah mengeluarkan semacam ultimatum agar mendapat resolusi cepat dari The Lilywhites atas upaya mereka mendatangkan Harry Kane.
Akan tetapi, Ketua Tottenham Hotspur Daniel Levy tak memberi respons seperti yang diharapkan. Ia malah dilaporkan pergi ke Amerika Serikat, meski Die Roten tengah butuh kepastian soal pembelian pemain Timnas Inggris.
Harry Kane Terancam Gagal Pindah
Buntut dari sikap Spurs tersebut, Harry Kane terancam gagal menuntaskan kepindahannya ke Bayern Munchen di bursa transfer musim panas 2023.
Sang raksasa Bundesliga sendiri pun nampaknya sudah mulai mengendurkan langkah-langkah untuk mengontrak pemain Timnas Inggris ke markasnya.
Die Roten bahkan telah menebar radar demi menemukan striker alternatif di tempat lain. Laporan Daily Mail menyebut pemain Juventus Dusan Vlahovic kini menjadi sosok yang dilirik Bayern Munchen untuk direkrut di bursa transfer musim panas.
Advertisement
Tottenham Belum Rela Lepas Harry Kane
Sudah jadi rahasia umum bahwa Tottenham Hotspur memang belum rela melepas Harry Kane di jendela transfer kali ini. Mereka memagari pemain internasional Inggris dengan harga tinggi dan meminta klub peminat membayar 100 juta poundsterling jika ingin mengamankan tanda tangannya.
Padahal kontrak Kane bersama klub London Utara bakal berakhir pada musim panas 2024. The Lilywhites pun berpotensi kehilangan pemain bintangnya tanpa sepeser mahar, mengingat Kane sudah menegaskan niatnya untuk tak memperpanjang masa tinggal bersama Spurs.
Meski menyadari fakta itu, Tottenham Hotspur agaknya lebih memilih nekat ambil risiko mempertahanan. Mereka masih berharap bakal ada kemajuan di bahwa kepemimpinan manajer baru Ange Postecoglou yang mampu meluluhkan sang pemain sebelum kontraknya kedaluwarsa.
Spurs juga menilai bahwa ketiadaan Harry Kane bakal memperkecil peluang mereka untuk lolos ke Liga Champions musim depan. Pasalnya dengan keberadaan sang pemain saja, The Lilywhites cuma mampu finis di urutan 8 klasemen akhir Liga Inggris 2022/2023.
Bayern Munchen Ogah Menunggu Lebih Lama
Di sisi lain, Bayern Munchen bukanlah tipe klub yang rela menunggu terjadinya kesepakatan hingga menit-menit akhir bursa transfer. Mereka juga diprediksi tak bakal sanggup merogoh kocek lebih dalam demi membayar 100 juta poundsterling kepada Spurs.
Laporan Daily Mail menyebut Die Roten merasa pihaknya sejauh ini telah mengupayakan segala cara yang mungkin untuk mewujudkan keinginan Thomas Tuchel merekrut Harry Kane. Kalau pun usahanya belum berbuah hasil manis, Bayern Munchen pada akhirnya harus memaksa diri untuk mencari alternatif lain.
Sejauh ini, Vlahovic menjadi salah satu nama yang diisukan muncul dalam radar Die Roten. Di samping itu, pemain Prancis Randal Kolo Muani juga dikaitkan dengan Bayern, meski dia diprediksi bakal lebih condong memilih Paris Saint-Germain apabila berpisah dengan Eintracht Frankfurt.
Advertisement