Liputan6.com, Jakarta - Wout Weghorst tidak akan merumput di Liga Inggris pada 2023/2024. Usai dikembalikan Manchester United ke Burnley, dia bakal hijrah ke klub Jerman Hoffenheim.
Burnley, yang promosi ke Premier League tanpa jasa Wout Weghorst, meminjamkan sang pemain ke Hoffenheim selama semusim.
Baca Juga
Pakar transfer Fabrizio Romano mengungkap kabar itu melalui akun media sosialnya. “Weghorst ke Hoffenheim, here we go,” tulis Romano.
Advertisement
Burnley tergoda dengan Weghorst yang tampil tajam bersama VfL Wolfsburg pada periode 2018-2021. Namun, dia hanya mencetak dua gol dalam 20 pertandingan 2021/2022.
The Clarets, yang terdegradasi, kemudian menitipkannya ke Besiktas. Di sana pemain asal Belanda itu mulai menemukan kembali ketajamannya dengan mencetak sembilan gol dalam 18 laga.
Manchester United pun tertarik. Membutuhkan solusi jangka pendek menyusul terkaparnya Anthony Martial, Setan Merah mengikattnya hingga akhir musim.
Namun, Weghorst kembali melempem. Dia cuma membuat dua gol pada 31 laga di seluruh kompetisi. MU pun tidak mempermanenkan jasanya.
Ucapan Emosional Wout Weghorst untuk Suporter Manchester United
Weghorst baru saja mengirim pesan emosional kepada suporter MU. Di media sosial, dia mengucapkan terima kasih atas dukungan fans selama berkarier di Old Trafford.
“Kepada pendukung Manchester United. Terima kasih untuk semuanya. Saya menikmati setiap detik keberadaan di MU. Mulai merebut gelar hingga mencetak gol pertama saya melawan Real Betis di Old Trafford,” tulisnya.
“Mimpi jadi kenyataan. Sangat bangga pernah mengenakan seragam dan logo MU. Saya mendoakan yang terbaik untuk masa depan. Suporter Manchester United, terima kasih untuk semuanya.”
Advertisement
Manchester United Pilih Rasmus Hojlund
Dengan kebutuhan terhadap penyerang tetap ada, Manchester United akhirnya merekrut Rasmus Hojlund dari Atalanta. Awalnya MU dikaitkan dengan sederet striker top. Ada Harry Kane (Tottenham Hotspur), Victor Osimhen (Napoli), Dusan Vlahovic (Juventus) hingga Goncalo Ramos (Benfica). Namun pilihan akhirnya jatuh pada Hojlund.
Langkah MU memilih Hojlund ketimbang Kane dan Osimhen mengejutkan banyak pihak termasuk fans Setan Merah. Hojlund masih muda dan miskin pengalaman. Pemain 20 tahun itu juga cuma membuat 10 gol di semua ajang bersama Atalanta musim lalu. Jauh di bawah pencapaian Kane maupun Osimhen.
Ten Hag punya alasan kuat mengapa Manchester United lebih memilih membeli Hojlund ketimbang Kane dan Osimhen. Potensi besar dan gaya main menjadi alasan utama pria Belanda itu memilih Hojlund untuk dibawa ke Old Trafford.
"Hojlund merupakan seorang striker sejati, yang memiliki tujuan mencetak gol. Seorang yang juga sangat bagus dalam menekan lawan, memiliki fisik yang baik dan saya pikir dalam keseimbangan skuad ini kami membutuhkan itu," kata Ten Hag kepada MUTV.