Liputan6.com, Jakarta Persija Jakarta kembali gagal meraih kemenangan di BRI Liga 1 musim 2023/2024. Pada pekan kesembilan Macan Kemayoran harus puas bermain imbang 2-2 saat melawan tim papan bawah, Arema FC.
Dengan demikian Persija tak pernah menang dalam tiga laga BRI Liga 1 terakhir. Sebelumnya saat laga tandang (13/8/2023) Persija kalah 0-2 dari Madura United, bermain imbang saat menjamu Borneo FC 1-1 pada (9/8/2023).
Baca Juga
Kemenangan terakhir yang berhasil diraih Persija terjadi saat melawan PSS Sleman 4 Agustus lalu. Kala itu Persija menang dengan skor 3-1. Gagal menang tiga kali beruntun membuat Persija saat ini menempati posisi sembilan, mengoleksi nilai 13 hasil dari tiga menang, empat seri dan dua kalah.
Advertisement
Usai ditahan imbang oleh tim Singo Edan, sang pelatih Persija Thomas Doll, bukannya melakukan introspeksi dari segi permainan. Pelatih asal Jerman ini justru menyalahkan kondisi lapangan yang dianggap menjadi penyebab kekalahan timnya tersebut.
Pengamat sepak bola Kesit Budi Handoyo justru melihat penampilan Persija yang agak menurun sejak kemenangan terakhir melawan PSS Sleman awal Agustus lalu. "Sejak menang dari PSS di Sleman, permainan Persija memang agak menurun."
Â
Doll Cuma Cari Alasan ataa Merosotnya Persija
Kesit menambahkan, kalau kemarahan Thomas Doll atas kondisi lapangan hanya alasan yang dicari-cari saja atas penampilan Persija yang menurun akhir-akhir ini.
"Menurut Saya sih itu alasan yang dicari-cari Thomas Doll. Mungkin karena Persija gagal meraih poin penuh di kandang sendiri dari Arema, dan sebelumnya ditahan Borneo, dan terakhir kalah dari Madura United, jadinya lapangan yg disalahkan," tegas Kesit.
Selanjutnya Persija akan menghadapi Dewa United pada 25 Agustus 2023 pukul 19.00 di Indomilk Arena Stadium Tangerang, kandang dari Dewa United yang saat ini di peringkat 11 klasemen sementara.Â
Advertisement