Akhir Perjuangan Indonesia di Asian Games 2023, Ditutup Catur dan Gagal Tambah Medali

Liputan6.com, Jakarta - Tim catur putri menjadi wakil Indonesia terakhir yang bertanding di Asian Games 2023. Irene Kharisma Sukandar dan kawan-kawan sukses mengalahkan Hong Kong 4-0 pada putaran terakhir, Sabtu (7/10/2023).

Namun, hasil itu tidak cukup untuk membuahkan medali menyusul hasil laga-laga sebelumnya. Tim putri menduduki peringkat lima klasemen akhir dengan China, India, dan Kazakhstan merebut medali.

Di hari yang sama, kans merebut medali datang hadir pada cabang olahraga karate. Cokorda Istri Agung Sanistyarani menghadapi karateka Iran Fatemeh Saadati pada perebutan perunggu nomor kumite 55 kg putri. Sayang, Cokorta tumbang 0-3.

Perolehan medali Indonesia di Asian Games 2022 pun tidak mungkin bertambah. Kontingen Merah Putih membawa pulang tujuh emas, 11 perak, dan 18 perunggu dari Hangzhou. Kemungkinan besar Indonesia bakal menduduki urutan 13 di posisi akhir.

Meski begitu, rapor tersebut jauh menurun ketimbang kinerja ajang 2018 ketika Indonesia menjadi tuan rumah. Kala itu Tanah Air mengoleksi 31 emas, 24 perak, dan 43 untuk masuk empat besar.

Meski harus diakui, prestasi Indonesia lima tahun lalu dicatat dengan digelarnya sejumlah cabor favorit seperti pencak silat. Berbanding event sebelumnya di Incheon pada 2014, catatan Indonesia di Hangzhou masih menunjukkan peningkatan. Di Korea Selatan, rincian medali Asian Games milik Indonesia adalah empat emas, lima perak, dan 11 perunggu.

Secara peringkat, rapor Indonesia di Asian Games 2022 tidak jauh dari target pemerintah yang menetapkan posisi 12. Namun, torehan medali Merah Putih jauh di bawah harapan pemerintah yang mematok 12 emas.

Kegagalan tersebut tidak lepas dari hasil minor sejumlah andalan. Bulu tangkis yang selama ini memberi prestasi sama sekali urung mempersembahkan medali. Ini adalah kali pertama Indonesia tidak bisa naik podium sejak cabor tersebut dipertandingkan pada 1962.

Panjat tebing, sepak takraw, dan perahu naga juga jadi cabor yang tidak mampu mencapai target sebelum event berlangsung.