Kena Sanksi Satu Pertandingan Gara-Gara Lemparan Dalam, Manajer Manchester United Membela Diri

Liputan6.com, Jakarta Erik ten Hag telah dijatuhi larangan mendampingi timnya satu pertandingan gara-gara protesnya saat Manchester United menang atas Luton pada Sabtu lalu. Pada laga itu, Setan Merah kembali ke jalur kemenangan di Old Trafford usai mengalahkan Hatters 1-0 berkat gol Victor Lindelof.

Namun, di antara keseruan pertandingan Manchester United lawan Luton, penonton mungkin melewatkan kejadian ketika Ten Hag mendapat kartu kuning karena mengeluh tentang lemparan ke dalam.

Peraturan baru Liga Inggris menyatakan bahwa tiga kartu kuning akan mengakibatkan larangan satu pertandingan bagi para manajer. Sebelumnya, aturan hukuman sebanyak empat kartu kuning, tapi kini menjadi tiga kartu kuning.

Dengan hukuman ini, Ten Hag tidak akan berada di pinggir lapangan untuk lawatan United ke Goodison Park usai jeda internasional, saat menghadapi Everton di Liga Inggris.

Terkait dengan pemberian kartu kuning setelah pertandingan, pelatih asal Belanda itu mengatakan menerima putusan tersebut. "Ya, begitulah adanya, jadi saya harus menerimanya. Itu tidak bagus tapi saya yakin kami akan bersiap untuk itu," kata Ten Hag pada beIN Sports.

"Staf pelatih saya akan mengambil alih, mereka sangat kompeten untuk melakukan pekerjaan itu," kata Ten Hag.

"Jadi itu adalah momen yang sangat jelas, itu adalah lemparan ke dalam," jelas Ten Hag pada konferensi pers pasca pertandingan.

"Tapi itu yang kedua kalinya. Saya berada di atasnya dan itu sangat jelas dan nyata [itu] bola kami. Itu adalah ucapan saya, oleh karena itu, saya mendapat kartu kuning," ujarnya lagi.

Ditanya apakah dia akan mendapat denda atas insiden tersebut, Ten Hag menjawab: "Jika pemain mendapat kartu merah, mereka mungkin akan didenda. Tapi, untuk kartu kuning, mereka tidak didenda. Ada poin tertentu yang Anda miliki untuk menerima keputusan, apa yang harus saya lakukan juga."

Sementara itu, kemenangan United atas Luton membuat mereka berada di urutan keenam klasemen sementara Liga Inggris dan akan memberi Ten hag ruang bernapas yang berharga seiring berkembangnya spekulasi mengenai masa depannya di Old Trafford.

Sebelumnya, akibat performa buruk di awal musim, Ten Hag kini semakin tersudut. Fans mulai kehilangan kesabaran dan menuntut pergantian manajer.

Pasalnya start MU musim ini lebih buruk dibandingkan manajer lain seperti David Moyes, Jose Mourinho, Ole Gunnar Solskjaer hingga Louis van Gaal yang langsung dipecat.

Meski dalam tekanan hebat, Ten Hag beruntung karena para pemain ternyata masih mendukungnya. Bocoran ini diungkap striker MU Rasmus Hojlund usai laga kontra FC Kopenhagen.

"Saya pikir semua pemain di ruang ganti mendukung penuh Erik ten Hag. Saya berharap ini hanya masalah waktu saja (untuk kembali meraih kemenangan)," ujar Rasmus Hojlund kepada Manchester Evening News, Kamis (9/11/2023).