Thomas Doll Ungkap Masalah Utama Persija di BRI Liga 1

Liputan6.com, Jakarta Persija Jakarta belum tampil sesuai harapan. Hingga pekan ke-21, Persija masih berada di posisi kesembilan BRI Liga 1 2023/2024.

Ini buntut dari dua hasil imbang pada dua laga terakhir. Teranyar, Persija harus puas rebut 1 poin saat imbang 1-1 melawan Persita Tangerang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (3/12/2023) malam.

Persija sebetulnya memiliki banyak peluang yang bisa berujung gol lebih dari satu. Namun hanya satu peluang yang bisa dikonversikan menjadi gol.

Dalam laga tersebut, Persija menguasai jalannya pertandingan dengan catatan penguasaan bola 54 persen. Persija pun lebih agresif dengan melepaskan tembakan, yaitu 13 kali dan tiga diantaranya mengarah ke gawang.

Pelatih Persija, Thomas Doll, kecewa dengan hasil tersebut. Menurutnya, hal itu adalah masalah utama tim asuhannya pada musim 2023/2024.

“Jujur saja, seharusnya kami bisa unggul 4-1 atau 5-1 pada babak pertama. Namun kami tidak bisa melakukan itu. Pada babak kedua kami bisa mencetak gol karena dukungan suporter yang luar biasa. Tapi setelah itu sekalinya kami melakukan kesalahan mereka bisa langsung membalas,” ujar Thomas seperti dikutip situs Persija.

"Lagi-lagi kami kehilangan dua poin, seperti laga kemarin dan laga-laga lainnya. Ini memang menjadi masalah utama Persija sekarang,” katanya lagi.

Kini, Thomas berharap tim asuhannya harus bisa cepat-cepat bangkit dari hasil kurang baik. Karena dalam waktu dekat, Persija sudah harus kembali menjalani laga tandang melawan Persebaya (9/12/2023).

"Melihat posisi di tabel klasemen, menunjukkan kualitas tim kami seperti apa. Tapi saya sudah bicara ke pemain, semua harus tetap semangat. Sekarang sudah harus menatap ke laga selanjutnya melawan Persebaya," kata pelatih asal Jerman itu.

Persija mengakhiri laga kontra Persita di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (3/12/2023) malam, dengan hasil kurang maksimal. Macan Kemayoran ditahan imbang tamunya 1-1.

Pemain depan Persija, Riko Simanjuntak, mengungkapkan kekecewaannya pada sesi jumpa pers seusai laga.

"Malam yang sulit untuk saya. Kami semua kecewa bermain dihadapan pendukung setia kami the Jakmania tetapi tidak bisa memberikan tiga poin," kata Riko.

Ia pun mengatakan bahwa hasil pada laga malam ini bukanlah hasil yang diinginkan. Sebab, menurutnya para pemain sudah memberikan kemampuan terbaik. Namun sayangnya kemenangan belum berpihak pada Persija.

"Tentunya ini bukan hasil yang kami inginkan. Dari babak pertama pemain sudah memberikan kemampuan terbaiknya, sangat banyak peluang, tetapi penyelesaian akhir memang jadi masalah utama," tuturnya.

Ia berharap di laga selanjutnya bisa menyelesaikan pekerjaan rumah, yakni aspek produktivitas.

"Saya berharap kedepan, di pertandingan berikutnya, itu bisa menjadi PR (pekerjaan rumah) sehingga kami bisa lebih baik lagi," ujar Riko.

Riko Simanjuntak belakangan ini jarang mendapatkan tempat sebagai starter. Posisinya tergusur karena Persija kerap memainkan pola 3-5-2 dimana full back seperti Oliver Bias maju ke posisi winger.