Main ke Klab Malam Sampai Absen Latihan, Bintang Manchester United Marcus Rashford Terancam Sanksi Lagi dari Ten Hag

Liputan6.com, Manchester- Bintang Manchester United Marcus Rahford berulah lagi. Seperti dilansir sportsmole, Rashford berpotensi mendapatkan hukuman lagi dari manajer MU Erik Ten Hag karena sudah main ke klab malam di Irlandia Utara.

Akibat ulahnya itu, Marcus Rashford pun tidak bisa ikut latihan dengan Man Utd pada Jumat untuk persiapan putaran 4 Piala FA melawan Newport County.

Winger 26 tahun itu awalnya berlatih dengan MU pada Rabu. Dia lalu terlihat sedang habiskan waktu di bar Lavery sore itu sebelum satu hari libur.

Saat libur itulah, Marcus Rashford terbang ke Irlandia Utara. Dia dikabarkan ingin habiskan waktu dengan rekannya dan mantan pemain Man Utd Shaun Williams.

Dia bersenang-senang dengan mantan rekannya itu di klab malam Thompson Garage. Dia lalu terbang pulang ke Manchester gunakan jet pribadi.

Saat tiba di hari Jumat (26/1/2024) lalu, dia melapor ke Manchester United kalau kondisinya tidak enak badan. Dia pun absen latihan jelang duel Man Utd melawan Newport County.

Konyolnya, Ten Hag pun sampai terkecoh dengan alasan Marcus Rashford. Ini seperti yang dikatakannya pada saat konfrensi pers.

"Pagi ini, Rashford merasa tidak enak badan dan Jonny Evans juga sakit. Jadi kami harus tunggu bagaimana kepulihan mereka. Namun beberapa pemain kembali seperti Martinez, Shaw, Casemiro, sesuatu yang bagus," kata Ten Hag.

Tak lama setelah komentar Ten Hag itu, video Rashford main di klab malam muncul di media sosial. Rashford tampak sedang pesta satu hari jelang latihan.

Ini bukan ulah minor pertama yang ditunjukkan Marcus Rashford musim ini. Pada Oktober lalu, dia juga nge-klab usai MU kalah dari Manchester City.

Ten Hag saat itu sangat marah kepada Rashford. Lalu apa hukumannya kali ini?

"Saya bicara dengan dia soal ini. Itu tak bisa diterima. Dia meminta maaf dan itu saja. Buat kami, ini masalah internal," kata Ten Hag saat itu.

Rashford sebenarnya termasuk anak emas dari Ten Hag. Meski melempem, manajer asal Belanda itu selalu memberinya kesempatan main.

"Dia sangat termotivasi dan ingin benarkan catatan golnya. Dia komit dengan MU. Dia sudah membuat kesalahan, tapi itu bukan artinya dia tidak cocok," ujarnya.

"Saya melihat apa yang dilakukannya setiap hari di latihan, apa yang dia lakukan, saya tahu."