Liputan6.com, Jakarta - Rider Gresini Racing Marc Marquez diduga menahan diri dan tidak menunjukkan kecepatan sebenarnya pada tes resmi jelang MotoGP 2024. Namun, juara dunia delapan kali itu membantah tuduhan tersebut.
Dugaan muncul setelah melihat catatan waktu Marquez pada hari pertama uji coba di Lusail, Senin (19/2/2024). Dia menduduki peringkat ke-16 dan jadi pembalap resmi Ducati terlamban. Hanya rider penguji Michele Pirro yang memiliki torehan lebih buruk.
Baca Juga
Marquez tertinggal 0,919 detik dari Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang membukukan waktu terbaik, dengan Jorge Martin (Pramac Racing) menempati posisi kedua tes MotoGP 2024 di Qatar.
Advertisement
"Tentu saja saya berusaha maksimal. Semua melakukannya di tes. Tapi, saya harus mengerti beberapa hal," ujar Marquez dilansir Crash.
"Seperti di Malaysia, saya perlahan merasa semakin nyaman. Saya masih harus coba mengerti bagaimana mengendarai motor ini agar maksimal,, terutama pada sejumlah tikungan yang membuat saya kehilangan banyak waktu," sambungnya.
Dugaan Marquez menahan diri dianggap sebagai bagian strategi The Baby Alien untuk mengejutkan rival. Dia disebut sebagai salah satu kandidat juara dunia 2024 setelah bergabung dengan Ducati yang memiliki motor terbaik saat ini.
Â
Pendekatan Marc Marquez Sambut MotoGP 2024
Marquez coba mengurangi ekspektasi dan menyatakan tidak memburu gelar juara dunia. Sosok asal Spanyol itu mengaku hanya ingin kembali kompetitif dan terlibat persaingan memenangkan balapan, setelah menjalani periode kering akibat cedera plus penurunan kualitas Honda.
Terakhir kali Marquez menduduki podium tertinggi terjadi pada MotoGP Emilia Romagna 2021 di Misano.
"Saya masih jauh di bawah level terbaik. Saya tidak bisa berlomba dengan misi menjadi juara dunia. Saya tidak mungkin melakukannya karena tidak pernah menang dalam dua tahun," kata Marquez.
"Yang pertama saya incar adalah membangun kepercayaan diri, mencari landasan, lalu menggunakannya untuk lebih cepat dan berkembang di masa depan," pungkas Marquez.
Advertisement
Target Gresini Ducati untuk Marquez di MotoGP 2024
Di tengah antusiasme terhadap performa Marquez musim ini, Gresini Racing juga tidak mau menetapkan target besar. Mereka cuma ingin rider berusia 30 tahun itu masuk lima besar klasemen akhir.
"Ekspektasi selalu tinggi jika menyangkut Marc. Tapi, kami tidak menetapkan juara dunia sebagai target. Kami cuma ingin dia masuk peringkat lima besar," kata Manajer Gresini Racing Nadia Padovani, dilansir Sky.