Projo Bersiap Jadi Partai Politik, Pembuktian Jokowi Masih Kuat?

3 Calon Pengganti Massimiliano Allegri Jika Dipecat Juventus Akhir Musim Nanti

Allegri belum pasti akan tetap menangani Juventus di musim 2024/2025. Prestasi klub yang terpuruk jadi penyebabnya.

oleh Thomas diperbarui 06 Mar 2024, 07:00 WIB

Diterbitkan 06 Mar 2024, 07:00 WIB

Foto: Kesalnya Massimiliano Allegri Melihat Anak Asuhnya Dipermalukan Udinese, Juventus Semakin Sulit Kejar Inter Milan

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, berteriak saat memberikan arahan kepada anak asuhnya melawan Udinese pada laga lanjutan pekan ke-24 Serie A di Allianz Stadium, Selasa (13/2/2024). Massimiliano Allegri tak mampu menutupi kekecewaan setelah anak asuhnya dipermalukan Udinese. (AFP/Marco Bertorello)

Liputan6.com, Jakarta- Nasib Massimiliano Allegri sebagai pelatih Juventus masih belum jelas. Buruknya prestasi Juve di musim 2023/2024 bisa membuat pria Italia itu bisa saja didepak pada akhir musim nanti.

Fans Juventus sudah gerah dengan Allegri karena tidak ada perkembangan sejak kembali memoles tim pada musim panas 2021. Permainan Juventus tetap membosankan dan sulit menang di tangan Allegri.

Di musim 2023/2024, Juventus terancam tak kebagian gelar juara lagi. Satu-satunya peluang tinggal tersisa di Coppa Italia. Pasalnya di Liga Italia Serie A, I Bianconeri sudah tertinggal jauh dari Inter Milan.

Juventus sebenarnya sempat bangkit dan memimpin klasemen Liga Italia. Namun di bulan Februar 2024, Juve kembali ke setelan pabrik dan terus merosot sehingga tertinggal 15 angka.

Manajemen Juventus kabarnya masih galau apakah mempertahankan Allegri atau merekrut sosok baru untuk penyegaran. Namun kabarnya ada tiga kandidat yang sedang dipertimbangkan masak-masak oleh Juve. Siapa saja mereka?

1. Zinedine Zidane

Tekuk Madrid, City Melaju ke Perempat Final

Zinedine Zidane (Peter Powell/Pool Photo via AP)

Zidane kabarnya menjadi bidikan utama Juventus. Pria Prancis ini diharapkan bisa mengulang kisah sukses ketika membangkitkan Real Madrid. Kebetulan Zidane sedang menganggur usai meninggalkan El Real.

Juventus punya tempat tersendiri dihati Zidane. Dia pernah bermain di Juve sewaktu masih aktif bermain. Panggilan melatih Juventus siap diterima Zidane. Kota Turin begitu disukainya. Zidane kerap mau datang ke Turin jika diundang Juventus untuk kegiatan amal.

Pesaing Juve mendapatkan Zidane adalah Bayern Munchen dan Manchester United.

2. Thiago Motta

Pelatih Bologna, Thiago Motta. (GABRIEL BOUYS / AFP)

Tangan dingin Thiago Motta bersama Bologna musim ini membuat Juventus kesengsem dan tertarik memakai jasanya. Pria Brasil itu sukses membawa Bologna secara mengejutkan bertengger di posisi empat klasemen.

Motta sukses menghadirkan permainan atraktif meski materi pemain Bologna tidak mentereng. Dia mampu mengorbitkan pemain yang sempat redup seperti Joshua Zirkzee maupun Riccardo Orsolini. Gaji Motta juga masih belum semahal Zidane.

3. Antonio Conte

3. Antonio Conte – Pria asal Italia ini telah berhasil mempersembahkan gelar juara bagi Juventus dan Chelsea. Prestasi tersebut membuat Inter Milan menunjuknya sebagai juru taktik untuk mengembalikan masa kejayaan La Beneamata. (AP/Luca Bruno)

Juventus juga dilaporkan tertarik memakai jasa Antonio Conte lagi. Conte pernah berjasa besar sebagai pemain dan pelatih di Juventus. Conte yang membangun era kebangkitan Juventus usai terpuruk pasca Calciopoli.

Kendala Juventus memulangkan Conte ada pada gajinya yang tinggi. Conte saat ini merupakan salah satu pelatih termahal. Selain itu Conte kerap menuntut pembelian pemain mahal. Hal ini yang membuatnya akhirnya cabut dari Juve pada tahun 2014.

Lanjutkan Membaca ↓