Liputan6.com, Jakarta Manchester United bermain imbang 1-1 saat menjamu Brentford pada lanjutan Liga Inggris 2023/2024 di Stadion Gtech Community, Minggu (31/3/2024).
Legenda Setan Merah Peter Schmeichel mengecam salah satu bek Manchester United karena perannya sehingga Brentford bisa menyamakan kedudukan di menit-menit akhir.
Advertisement
Baca Juga
Salah satu pemain tim asuhan Erik ten Hag yang gagal membuat Schmeichel terkesan adalah Aaron Wan-Bissaka. Dia hanya diberi nilai 7,5 dalam rating pemain.
“Ivan Toney akan berada dalam posisi offside seandainya dia mengikuti susunan empat bek dan gol itu tidak akan terjadi,” kata mantan pemain internasional Denmark itu.
“Lihat dia [Wan-Bissaka]..Lihat itu! Itu bukan Manchester United, itu bukan kebanggaan, itu bukan standar yang tinggi. Itu tidak berfokus pada pekerjaan Anda," ujarnya.
Penampilan MU Banyak Mendapat Kritikan
Schmeichel tak bermaksud menyalahkan, namun Wan-Bissaka harus menanggung dengan apa yang harus dia lakukan hal sederhana seperti konsentrasi.
Manchester United, yang berada di bawah tekanan pada sebagian besar pertandingan di London barat, penampilannya pada laga itu banyak mendapat kritikan. Empat kali tendangan Brentford membentur tiang gawang dalam 90 menit.
Advertisement
MU Masih Harus Hadapi Tantangan Besar
Menghadapi Chelsea dan Liverpool dalam dua pertandingan Liga Premier berikutnya, MU masih memiliki tantangan besar yang masih harus didaki menuju empat besar.
Apalagi, Aston Villa dan Tottenham Hotspur mencatat kemenangan penting akhir pekan ini. Karenanya Schmeichel tidak terlalu senang dengan penampilan mantan timnya.
Schmeichel Malah Memuji Penampilan Brentford
“Mason Mount masuk, dia hampir tidak melakukan apa pun untuk Manchester United sejak dia tiba di klub, dan sering kali kita melihat dalam sejarah Manchester United, seseorang muncul dan menjadi pahlawan,” kata Schmeichel di SuperSport.
“Anda mengira itu adalah salah satu momen tersebut, namun sejujurnya, hal itu sangat tidak pantas diperoleh jika Anda menang 1-0," ujarnya.
“Brentford berlari lima kilometer lebih jauh dan saya pikir itu menceritakan kisah yang sangat besar tentang arti permainan ini. Mereka ingin mengejar setiap bola."
Advertisement