Pemain Manchester United Ini Beruntung Dicoret dari Daftar Hitam, Gajinya Kini Bisa Berlipat Ganda

Liputan6.com, Jakarta Sir Jim Ratcliffe diyakini akan melakukan perubahan arah transfer dan memilih untuk mempertahankan bintang Manchester United yang sebelumnya dianggap surplus untuk persyaratan.

Jejak Ratcliffe sudah bisa dirasakan di Old Trafford setelah dia mengakuisisi sekitar 25% kepemilikan klub dari Glazers pada tahun 2024.

Kemudian, miliarder Inggris ini telah merekrut Omar Berrada dari Manchester City untuk menjadi CEO baru klub tersebut. Dia telah membuat kemajuan terkait Old Trafford baru yang dijuluki 'Wembley di Utara'.

Ratcliffe juga tampaknya memiliki suara dalam strategi transfer. Dilaporkan jika dia sepenuhnya mengesampingkan segala rencana kepindahan pemain remaja sensasional Alejandro Garnacho usai dikaitkan dengan Real Madrid.

Di sisi lain kemungkinan ada pemain lain Manchester United yang masuk daftar hitam musim panas ini dan awalnya dianggap sebagai aset yang dapat dijual.

Menurut laporan dari Daily Star, gelandang United Scott McTominay telah meyakinkan petinggi klub bahwa dia adalah aset berharga menyusul penampilan dan keluarannya musim ini.

Laporan tersebut mengatakan bahwa penampilan impresifnya telah memastikan dia kembali menjadi pemain favorit. Pemain internasional Skotlandia itu menjadi pencetak gol terbanyak United di Liga Premier dengan tujuh gol bersama Rasmus Hojlund.

McTominay tidak hanya mendapat tempat di skuad, dia juga kini dianggap sebagai bagian penting masa depan di Old Trafford oleh Ratcliffe.

Perubahan nasib yang mengesankan ini dilaporkan karena penampilannya di lapangan – dan sikap teladannya di luar lapangan – adalah apa yang dibutuhkan manajemen klub.

McTominay saat ini dilaporkan mendapat gaji sebesar 60,000 pounds. Namun ia dapat berharap untuk melipatgandakan uangnya menjadi 120,000 pounds per minggu karena penampilannya, jika laporan tersebut dapat dipercaya.

Meskipun McTominay jelas merupakan salah satu dari sedikit pemain United saat ini yang mungkin layak mendapatkan kontrak baru, kenaikan gaji sebesar 100% tampaknya merupakan keputusan yang aneh mengingat kesulitan yang dihadapi klub di bawah asuhan Ed Woodward.