Manchester United Gagal Tampil di Kompetisi Eropa, Gaji Erik ten Hag Bakal Dipotong 25 Persen

Liputan6.com, Jakarta Manajer Manchester United Erik ten Hag harus menelan pil pahit jika dia tetap ingin mempertahankan pekerjaannya pada Liga Inggris musim 2024/2025. Dia harus rela gajinya di Old Trafford dipotong sebesar 25 persen.

Saat ini terdapat spekulasi luas seputar masa depan pelatih asal Belanda itu. Bahkan, pemegang saham minoritas baru klub Sir Jim Ratcliffe sudah menyusun daftar 10 orang yang berpotensi menjadi penggantinya.

Ten Hag memang telah berhasil membawa Setan Merah ke final Piala FA, tetapi tim tersebut saat ini berada di urutan ketujuh klasemen Liga Inggris, atau 16 poin di belakang tim urutan keempat Aston Villa, meskipun dengan dua pertandingan tersisa.

Akibatnya, mendapat tempat di Liga Champions musim depan sangat kecil kemungkinannya. Dilansir ESPN, absennya MU dari kompetisi Eropa akan membuat gaji Ten Hag dipotong sebesar 25%.

Laporan tersebut mengklaim bahwa mantan pelatih kepala Ajax saat ini berpenghasilan sekitar 9 juta pounds per tahun, sehingga pengurangan tersebut akan membuat gajinya berkurang menjadi sekitar 6,75 juta pounds.

Terlepas dari kesulitan tim selama musim 2023-24, manajemen klub masih berencana untuk menunjuk Ten Hag sebagai pelatih pada awal musim depan.

Ten Hag diharapkan bisa memberikan lebih banyak trofi musim ini. Terdekat, Setan Merah akan menghadapi Manchester City di final Piala FA pada akhir Mei.

Namun, penampilan dan hasil yang lebih buruk di tahap akhir musim dapat menyebabkan klub berpikir ulang, dengan dua pertandingan liga berikutnya melawan dua tim terbawah Sheffield United dan Burnley.

Penampilan Man United di semifinal Piala FA melawan Coventry City pada Minggu lalu memang mengkhawatirkan, namun mereka akhirnya berhasil melaju ke final berkat adu penalti.

Benar juga bahwa klub mengalami masalah cedera parah musim ini. Ten Hag kehilangan sejumlah pemain penting dalam waktu lama, ternyata berdampak besar pada penampilan dan hasil.

Sementara itu, beberapa calon pengganti Ten Hag dinilai masih memilik beberapa kekurangan. Bos Inggris Gareth Southgate adalah penunjukan berisiko karena kurangnya pengalamannya di level klub.

Sementara itu, Graham Potter, meski memiliki bakat yang jelas, pernah mengalami kesulitan di Chelsea, dan ada tanda tanya mengenai kesesuaiannya untuk peran tersebut di Old Trafford.