Kilas Balik Euro 2016: Akhir Penantian Portugal dan Cristiano Ronaldo

Portugal merusak skenario pesta Prancis berkat gol tunggal Eder pada tambahan waktu final Euro 2016.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 08 Jun 2024, 12:00 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2024, 12:00 WIB
Foto: Cristiano Ronaldo dan Pepe Sudah Tua, Berikut ini 4 Pemain Muda Timnas Portugal yang Bakal Menggantikan Keduanya
Pemain Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo dan Pepe menerima trofi Piala Euro setelah mengalahkan Prancis di final Piala Euro 2016 yang berlangsung di Stade de France, Paris, (10/7/2016). (AFP/Franck Fife)

Liputan6.com, Jakarta - Piala Eropa terus melebarkan sayap. Untuk kali pertama sepanjang sejarah peserta turnamen utama berjumlah 24 dari sebelumnya 16.

Sebanyak 23 tiket tersedia dari kualifikasi demi menyusul tuan rumah Prancis yang lolos otomatis. Bertambahnya kuota juga berarti membuka kesempatan berpartisipasi pertama kali.

Peluang itu dimaksimalkan kuartet Albania, Islandia, Irlandia Utara, dan Wales yang melakoni debut.

Bertambahnya peserta juga membuka pintu kontestan melaju ke babak gugur. Mereka tidak perlu menempati dua posisi teratas grup untuk lolos ke babak 16 besar. Portugal memanfaatkan situasi ini dan lolos sebagai salah satu peringkat tiga terbaik meski gagal menang di Grup F.

Kejutan terjadi di 16 besar Euro 2016 lewat kandasnya Inggris di tangan Islandia. Sedangkan juara bertahan Spanyol terkena balas dendam Italia dari final empat tahun sebelumnya.

Seleksi alam berlanjut, menghasilkan Portugal, Wales, Jerman, dan Prancis di semifinal. Portugal (vs Wales) dan Prancis (vs Jerman) meraih kemenangan sehingga bertarung di laga puncak.

Dalam duel ketat, Portugal merusak skenario pesta Prancis berkat gol tunggal Eder pada tambahan waktu. Ini adalah gelar pertama Seleccao das Quinas di pentas internasional, sekaligus mengakhiri penantian megabintang Cristiano Ronaldo yang memburu gelar bersama tanah kelahirannya.

Bintang Euro 2016

Jadi Top Skor dan Pemain Terbaik, Bukan Sekedar Gelar Hiburan untuk Antoine Griezmann
Antoine Griezmann dipilih oleh 13 panel teknik UEFA yang didalamnya termasuk Sir Alex Ferguson, David Moyess selama turnamen piala Eropa 2016 di Prancis. (10/7/2016). (AFP/POOL/Kamil Zihnioglu)

Cristiano Ronaldo boleh tertawa karena akhirnya unggul atas rival abadi Lionel Messi dengan merebut gelar internasional bersama tanah kelahiran, sebelum Messi menyamakannya lima tahun berselang. Namun, rapor keseluruhan sang megabintang di Euro 2016 tidak terlalu mentereng.

Komite Teknik UEFA memilih striker Prancis Antoine Griezmann sebagai pemain terbaik turnamen.

Sejak penghargaan itu diberikan pada 1996, dan hingga sekarang, itu adalah satu-satunya pemenang bukan datang dari tim juara.

Fakta Menarik Euro 2016

Islandia vs Austria
Islandia berhasil mengamankan tiket 16 besar Piala Eropa 2016, usai membungkam Austria dengan skor 2-1 pada laga terakhir Grup F di Stade de France, Paris, Rabu (23/6/2016). (AFP/Franck Fife)
  • Final antara Portugal dan Prancis adalah laga puncak pertama yang tidak menghasilkan gol dalam 90 menit sepanjang sejarah turnamen.
  • Di usia 18 tahun 328 hari, Renato Sanches memecahkan rekor Cristiano Ronaldo (dicetak 2004) untuk jadi pemain termuda yang tampil pada final Piala Eropa.
  • Sebelum membawa Portugal juara Euro 2016, Fernando Santos sudah menangani tiga klub terbesar di tanah kelahirannya: SL Benfica, FC Porto, dan Sporting CP.
  • Islandia menjadi negara pertama dengan populasi di bawah satu juta (tepatnya 329 ribu), yang mencapai turnamen besar sepak bola.
  • Hanya 15 dari 51 pertandingan Euro 2016 dimenangkan tim yang unggul penguasaan bola. Islandia, yang mencapai perempat final, rata-rata hanya memiliki bola 36 persen.
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya