Bali Dipercaya Gelar Kejuaraan Renang Perairan Terbuka ASEAN, Indonesia Turunkan 44 Atlet

Kejuaraan Renang Perairan Terbuka ASEAN baru dua kali digelar. Edisi pertama di Malaysia. Pada 2024 akan dilangsungkan di Bali.

oleh Thomas diperbarui 25 Jun 2024, 20:52 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2024, 17:49 WIB
Fadlan Prawira, perenang nasional, olympian, juara kategorin 2km overal men
Perenang nasional Fadlan Prawira akan ikut 2nd Southeast Asia Open Water Swimming Championships atau Kejuaraan Renang Perairan Terbuka Asia Tenggara

Liputan6.com, Jakarta- Indonesia kembali dipercaya menggelar event olahraga bergengsi. Pada akhir Juni nanti Bali menjadi tuan rumah 2nd Southeast Asia Open Water Swimming Championships atau Kejuaraan Renang Perairan Terbuka ASEAN. Event bergengsi ini akan berlangsung di Pantai Jimbaran Hotel Intercontinental, Bali, 28-30 Juni 2024.

Dipercayanya Indonesia menggelar Kejuaraan Renang Perairan Terbuka ASEAN karena sebelumnya Akuatik Indonesia telah sukses menghelat berbagai event olahraga air lainnya sehingga SEAA kini memberikan kepercayaan untuk menggelar disiplin renang perairan terbuka.

Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Akuatik Indonesia, Harlin E.Rahardjo menjelaskan 2nd SEA OWS 2024 ini merupakan yang kedua untuk negara-negara Kawasan Asia Tenggara. Edisi pertama berlangsung di Putrajaya, Malaysia pada 2-4 Februari 2023.

"Indonesia sebelumnya sukses saat ditunjuk menjadi tuan rumah untuk renang, loncat indah dan polo air. Kini SEAA memberikan kepercayaan untuk menggelar 2nd SEA OWS di Bali. Jimbaran itu punya pantai yang bagus, sunset yang indah, karena di teluk airnya relatif lebih tenang, juga kuliner seafood Jimbaran jadi salah satu daya tarik ," ujar Waketum,Harlin Rahardjo dalam jumpa pers virtual, Selasa (25/6/2024).

Dijelaskan Sekjen akuatik Indonesia, Ali Patiwiri, rencananya 2nd SEA OWS akan diikuti tuan rumah Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand.

"Kita mendapat dukungan dari SEAA, Kemenpora dan Kemenparekraf serta Pemprov Bali. Ini kegiatan olahraga yang juga mendorong pariwisata. OWS ini venuenya di laut dan banyak nilai positif untuk tingkatkan pariwisata," jelas Ali Patiwiri.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pembagian Waktu Kejuaraan Renang

2nd SEA OWS dimulai hari pertama pada Jumat 27 Juni dimana akan melombakan nomor 5 Kilometer putra dan putri. Selanjutnya hari kedua, Sabtu 29 Juni akan melombakan nomor 10 Kilometer putra dan putri. Serta hari ketiga melombakan estafet 4x1,5 Kilometer campuran putra dan putri.

Indonesia sebagai tuan rumah akan menurunkan 44 atlet, Singapura 17 atlet, Thailand 17 atlet dan Malaysia 10 atlet.

Selain itu Akuatik Indonesia juga akan menggalakan program AYO BeRenang melalui lomba Festival OWS Indonesia yang berlangsung, Minggu 30 Juni 2024 pukul 10.00 WITA.

"Setelah pelaksanaan 2nd SEA OWS, Akuatik Indonesia juga menggelar Festival Open Water Swimming yang bakal diikuti ratusan usia 12 sampai di atas 70 tahun dari dalam dan luar negeri. Ini salah satu program Akuatik Indonesia untuk mempopulerkan renang dengan tagline Ayo BeRenang. Selain itu event ini diharapkan ikut mendorong Sport Tourism di Bali," tambah Waketum Harlin Rahardjo.


Ada Festival OWS 2024

Festival OWS 2024 akan dimulai Minggu 30 Juni 2024 pukul 10.00 WIB. Dari target 300 peserta, yang mendaftar melebihi target sampai 350 peserta. Mereka akan berlomba di nomor 500 meter, 1 kilometer, 1,5 kilometer hingga nomor 3 kilometer.

"Untuk Festival OWS ini kita longgarkan peraturannya, seperti peserta boleh menggunakan alat bantu baik itu berupa fins ataupun lainnya. Namun saja peserta yang menggunakan alat bantu jadi yang tercepat tidak berhak naik podium," tambah Ketua Panpel, Liza Januar.

Dua atlet Indonesia Aflah Fadlan Prawira dan Izzy Dwi Faiva optimis, skuad Indonesia yang dipimpin pelatih Eko Purwandari bakal bisa sukses. Fadalan akan turun di nomor 10 kilometer putra, sedangkan Izzy di nomor 5 kilometer putri kategori usia 18-19 tahun.

"Sebagai atlet kami menyambut baik event internasional di Indonesia, karena kali terakhir itu adalah SEA Games 2011. Tentunya ingin berikan yang terbaik. Saya dan teman-teman sudah sangat mengenal karakteristik Pantai Jimbaran," jelas Fadlan yang diamini Izzy.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya