Liputan6.com, Jakarta - Copa America, yang pertama kali diadakan pada tahun 1916, adalah turnamen sepak bola internasional tertua di dunia. Turnamen ini tidak hanya menjadi ajang persaingan sengit antar negara-negara Amerika Selatan, tetapi juga telah melahirkan banyak momen bersejarah dan pemain legendaris.
Dalam artikel ini, kita akan mengulas empat negara yang paling sukses dalam sejarah kompetisi, berdasarkan jumlah gelar yang diraih, kontribusi terhadap perkembangan sepak bola, serta momen-momen ikonik yang mereka ciptakan.
Negara-negara ini telah menunjukkan bahwa mereka adalah kekuatan utama dalam sepak bola Amerika Selatan. Dengan prestasi yang mengesankan, pemain legendaris, dan momen-momen ikonik, mereka telah mengukir nama mereka dalam sejarah Copa America dan terus menginspirasi generasi pemain dan penggemar sepak bola di seluruh dunia.
Advertisement
Siapa saja empat negara terbaik di Copa America? Simak penjabarannya di halaman berikut:Â
1. Uruguay
Uruguay adalah salah satu negara yang paling sukses dalam sejarah Copa America. Dengan total 15 gelar, Uruguay berbagi rekor sebagai negara dengan gelar terbanyak bersama Argentina. Keberhasilan Uruguay di Copa America dimulai sejak awal abad ke-20 dan terus berlanjut hingga era modern.
Â
Sejarah Awal dan Dominasi Awal
Uruguay memenangkan edisi pertama Copa America pada tahun 1916 dan segera menunjukkan dominasinya di turnamen ini dengan meraih gelar-gelar berturut-turut pada tahun 1917, 1920, dan 1923. Pada era ini, Uruguay dikenal dengan gaya permainan yang solid dan disiplin, yang menjadi dasar dari kesuksesan mereka.
Â
Era Emas dan Pemain Legendaris
Era emas Uruguay di Copa America terjadi pada tahun 1920-an hingga 1950-an, di mana mereka berhasil memenangkan beberapa gelar penting. Pemain legendaris seperti José Nasazzi, Obdulio Varela, dan Juan Alberto Schiaffino menjadi ikon dalam sejarah sepak bola Uruguay. Kemenangan mereka di Piala Dunia 1930 dan 1950 juga menegaskan status mereka sebagai kekuatan utama dalam sepak bola dunia.
Â
Kebangkitan Modern
Setelah periode yang relatif tenang, Uruguay kembali menunjukkan kekuatannya di Copa America dengan memenangkan gelar pada tahun 1983, 1987, 1995, dan terakhir pada tahun 2011. Pemain seperti Enzo Francescoli, Diego Forlán, dan Luis Suárez memainkan peran penting dalam kebangkitan modern Uruguay di turnamen ini.
Advertisement
2. Argentina
Argentina adalah negara lain yang sangat sukses di Copa America, dengan total 15 gelar yang sama dengan Uruguay. Argentina memiliki sejarah panjang dan kaya di turnamen ini, yang dimulai sejak awal abad ke-20.
Â
Awal Kesuksesan
Argentina memenangkan gelar Copa America pertama mereka pada tahun 1921 dan segera menjadi salah satu tim yang paling dominan di turnamen ini. Pada era 1920-an dan 1930-an, Argentina meraih beberapa gelar, termasuk kemenangan berturut-turut pada tahun 1925, 1927, dan 1929.
Â
Era Keemasan dan Pemain Bintang
Era keemasan Argentina di Copa America terjadi pada tahun 1940-an hingga 1950-an, di mana mereka memenangkan lima gelar dalam satu dekade. Pemain legendaris seperti Alfredo Di Stéfano, Adolfo Pedernera, dan José Manuel Moreno menjadi bintang dalam periode ini.
Â
Kebangkitan Modern dan Lionel Messi
Setelah beberapa dekade tanpa gelar, Argentina kembali meraih kejayaan di Copa America pada tahun 1991 dan 1993. Baru-baru ini, Argentina memenangkan gelar pada tahun 2021, mengakhiri penantian panjang selama 28 tahun. Lionel Messi, salah satu pemain terbaik sepanjang masa, akhirnya berhasil meraih gelar internasional besar pertamanya dengan Argentina di turnamen ini.
3. Brasil
Brasil adalah salah satu kekuatan terbesar dalam sepak bola dunia dan juga memiliki rekam jejak yang mengesankan di Copa America dengan total 9 gelar. Meskipun tidak sebanyak Uruguay dan Argentina, prestasi Brasil di turnamen ini tetap luar biasa.
Â
Awal Kesuksesan dan Periode Dominasi
Brasil memenangkan gelar Copa America pertama mereka pada tahun 1919 dan segera menunjukkan kemampuan mereka di turnamen ini. Pada tahun 1949, Brasil kembali meraih gelar dengan gaya permainan yang atraktif dan penuh kreativitas.
Â
Era Pele dan Dominasi 1980-an
Era Pele pada 1960-an dan 1970-an menandai periode dominasi Brasil di sepak bola dunia, meskipun mereka tidak memenangkan banyak gelar Copa America pada periode ini. Namun, pada 1980-an, Brasil kembali menunjukkan kekuatannya dengan memenangkan gelar pada tahun 1989.
Â
Era Modern dan Generasi Emas
Pada era modern, Brasil terus menunjukkan dominasinya dengan memenangkan gelar pada tahun 1997, 1999, 2004, 2007, dan 2019. Generasi emas Brasil yang dipimpin oleh pemain seperti Ronaldo, Rivaldo, Ronaldinho, dan Neymar telah memberikan banyak momen bersejarah di Copa America.
Advertisement
4. Chile
Chile mungkin tidak memiliki jumlah gelar sebanyak Uruguay, Argentina, atau Brasil, tetapi mereka telah mencatatkan sejarah yang mengesankan dalam beberapa dekade terakhir. Dengan total 2 gelar, Chile telah menunjukkan bahwa mereka adalah kekuatan yang patut diperhitungkan di Copa America.
Â
Awal Perjuangan dan Kebangkitan
Chile memenangkan gelar Copa America pertama mereka pada tahun 2015, mengakhiri penantian panjang selama lebih dari satu abad. Kemenangan ini sangat berarti bagi negara yang telah lama berjuang untuk mencapai puncak sepak bola Amerika Selatan.
Â
Generasi Emas dan Dominasi Baru
Generasi emas Chile yang dipimpin oleh pemain seperti Alexis Sanchez, Arturo Vidal, dan Claudio Bravo berhasil memenangkan gelar kedua mereka pada tahun 2016 dalam edisi Centenario yang sangat bergengsi. Keberhasilan ini menandai era baru dalam sejarah sepak bola Chile dan menunjukkan bahwa mereka adalah kekuatan yang harus diperhitungkan di masa depan.