Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia U-19 bakal menantang Thailand dalam final Piala AFF U-19 2024. Duel antara kedua kesebelasan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada Senin (29/7/2024) pukul 19.30 WIB.
Pelatih Garuda Muda Indra Sjafri pun berharap pada taji Surabaya untuk mengantar anak-anak asuhnya keluar sebagai kampiun kompetisi sepak bola muda Asia Tenggara.
Pasalnya, juru taktik berusia 61 tahun punya memori apik di Kota Pahlawan, yakni ketika membawa skuad Merah Putih yang diperkuat Evan Dimas dan kawan-kawan menang dalam perhelatan serupa 11 tahun silam.
Advertisement
"Saya bersyukur kita bisa ke final," ucap Indra Sjafri usai memimpin Timnas Indonesia U-19 menyegel tiket final menyusul kemenangan 1-0 atas Malaysia dalam babak 16 besar.
"Ini final kedua saya di Jawa Timur dan mudah-mudahan Jawa Timur menjadi kota yang baik untuk saya," sambungnya dalam jumpa pers, sebagaimana dilansir dari Antara.
Tampil Spartan Sepanjang Turnamen
Adapun Timnas Indonesia U-19 memang punya kans bagus untuk mengulangi sejarah kemenangan di Piala AFF U-19. Hal itu lantaran Garuda Muda sanggup menunjukkan penampilan spartan sepanjang turnamen.
Skuad racikan Indra Sjafri tercatat berhasil menyapu bersih seluruh kemenangan di fase penyisihan, yang mengantar mereka berhak melangkah ke semifinal dengan status juara grup A.
Setelahnya, Timnas Indonesia U-19 dihadapkan dengan musuh bebuyutan Malaysia yang finis sebagai juara grup C di fase empat besar pada Sabtu (27/7/2024).
Tantangan ini pun berhasil dilewati Garuda Muda, dengan skuad Merah Putih unggul 1-0 atas Harimau Malaya untuk menyegel tiket menuju partai puncak.
Advertisement
Timnas Indonesia U-19 Fokus Recovery
Adapun Timnas Indonesia U-19 hanya memiliki waktu terbatas untuk memulihkan diri sekaligus memanaskan kembali mesin jelang melakoni duel perebutan gelar juara pada Senin (29/7/2024) malam WIB.
Untuk itu pelatih Indra Sjafri menegaskan pihaknya fokus melakukan recovery di waktu yang ada. Para pemain juga diberi kelas psikologis demi menguatkan mental jelang menantang raksasa Asia Tenggara Thailand.
Dengan mepetnya waktu, kami membuat sesi di kelas. Ada sesi psikolog, bagaimana mereka kesiapan secara mental mereka untuk pertandingan besok. Lalu di sore hari, kita melakukan recovery secara fisik di kolam renang, dan juga para pemain yang tidak bermain, kita lakukan sesi berbeda," ucap Indra Sjafri dalam situs resmi PSSI.
"Dan Alhamdulillah sampai siang hari ini para pemain mulai secara perlahan pulih, termasuk mereka juga para tim medis kita bekerja sangat baik melakukan terobosan-terobosan bagaimana supaya recovery pemain cepat pulih," sambung pelatih asal Sumatra Barat itu.