Manchester United Unfollow Akun Mantan Pemainnya, Hubungan Benar-benar Sudah Berakhir

Liputan6.com, Jakarta Manchester United dilaporkan telah berhenti mengikuti akun mantan pemain mereka di media sosial. Ini tampaknya sudah menandakan berakhirnya hubungan mereka.

Seperti diketahui, Manchester United telah merekrut lima pemain baru musim panas ini, salah satunya Manuel Ugarte, yang bergabung dari Paris Saint-Germain dalam kesepakatan senilai 50,5 juta pounds.

Setan Merah juga telah memangkas skuad mereka, setelah melepas beberapa pemain. Mereka menyetujui penjualan Scott McTominay, Mason Greenwood, dan Donny van de Beek, serta beberapa pemain lainnya.

Belum lagi Jadon Sancho yang bergabung dengan Chelsea, yang memiliki kewajiban untuk mempermanenkan kesepakatan pinjaman dengan biaya yang mengejutkan.

Terkait dengan kepindahannya itu, penggemar MU langsung melihat aktivitas media sosial Sancho setelah menyetujui persyaratan dengan The Blues dan mengarahkan serangan pada Erik ten Hag pada wawancara pertamanya.

Tak lama kemudian, MU membalasnya dengan berhenti jadi pengikut Sancho di Instagram. Keputusan klub yang kejam untuk tidak mengikuti pemain berusia 24 tahun itu tidak luput dari perhatian para penggemar daring.

Seorang fans MU pengguna X menulis ucapan selamat tinggal."Orang ini tidak pernah meninggalkan klub tanpa kontroversi yang mengikutinya."

Sancho telah memainkan satu pertandingan musim ini, setelah tampil sebagai pemain pengganti dalam kekalahan MU di Community Shield dari Manchester City bulan lalu. Namun, setelah itu dia belum tampil di Liga Inggris musim ini.

Sancho, yang merupakan bagian dari skuad pramusim MU, dapat melakukan debutnya di Chelsea saat mereka melanjutkan kompetisi di liga setelah jeda internasional.

Dia menyatakan siap memberi sumbangan pada tim di bawah asuhan Enzo Maresca. "Mereka merekrut saya karena suatu alasan dan untuk berkontribusi pada tim, dan saya siap melakukannya," katanya.

“Saya menikmati gaya permainannya. Para pemain sayap saat menguasai bola, ia suka bermain satu lawan satu dan langsung menyerang. Kami banyak bermain satu-dua dengan pemain 10 dan kombinasi penyerang. Itu sangat menarik dan itu gaya yang saya mainkan.”