Manchester United Beri Toleransi pada Erik Ten Hag, 3 Laga Ini Jadi Penentu Kariernya di Old Trafford

INEOS memilih untuk tetap bersama Erik ten Hag setelah mengamankan trofi di Final Piala FA bulan Mei lalu, namun sekarang dia membawa Manchester United ke posisi terburuk di liga sejak 1990.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 10 Okt 2024, 12:00 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2024, 12:00 WIB
Foto: Wajah Gemes Erik ten Hag saat MU Gagal Menang Lagi di Liga Inggris
Man United kini gagal menang dalam tiga laga terakhirnya di Liga Inggris atau lima laga di semua kompetisi. (AP Photo/Rui Vieira)

Liputan6.com, Jakarta Manchester United kemungkinan besar akan mempertahankan untuk sementara jabatan Erik ten Hag sebagai manajer. Pelatih asal Belanda itu dilaporkan bersikeras mampu membalikkan keadaan di Old Trafford.

MU mengalami awal musim yang suram, setelah hanya mengumpulkan delapan poin dan mencetak lima gol dalam tujuh pertandingan pembuka Liga Inggris. Hasil buruk ini membuat Setan Merah duduk di posisi ke-14, hanya lima poin di atas zona degradasi.

Tak pelak, performa buruk ini telah memicu seruan agar Ten Hag dicopot dari pekerjaannya, dan laporan itu menyebutkan bahwa dia hanya memiliki waktu hingga Desember untuk membalikkan nasib tim.

Setelah diskusi internal berlangsung mengenai masa depannya, sebuah media yang mengutip keterangan dari sumber di Old Trafford mengungkapkan bahwa mantan pelatih kepala Ajax itu akan tetap berada di ruang ganti dan bersiap menuju pertandingan berikutnya setelah jeda internasional ini.

Seperti diketahui, usai mempertimbangkan apakah akan berpisah dengan Ten Hag pada musim panas lalu, INEOS akhirnya memilih untuk tetap bersama sang pelatih setelah ia mengamankan trofi di Final Piala FA bulan Mei. Namun, sekarang dia membawa United ke posisi terburuk di liga sejak 1990.

Ten Hag Tetap Menjadi Manajer Manchester United

Erik ten Hag
Manajer Manchester United, Erik ten Hag, dan striker Joshua Zirkzee. (AFP/Darren Staples)

Dengan sedikit tanda-tanda perbaikan sejauh ini, banyak yang percaya jeda internasional akan menjadi momen yang tepat bagi hierarki klub Manchester untuk melakukan perubahan manajerial. Namun, sepertinya tidak akan ada perubahan seperti itu, dan bahwa Ten Hag akan diberikan lebih banyak waktu untuk melakukan kemajuan.

Sumber di MU melaporkan Ten Hag sangat mungkin tetap menjadi manajer MU. Manajer memahami bahwa situasi saat ini di Manchester United tidak sesuai dengan standar yang seharusnya, dan sumber yang dekat dengannya percaya ia mampu membalikkannya.

Tantangan Buat Ten Hag di Pertandingan MU Selanjutnya

Marcus Rashford
Marcus Rashford ditarik keluar manajer Manchester United, Erik ten Hag, saat bersua Aston Villa pada laga pekan ketujuh Premier League di Villa Park, Birmingham, Minggu (6/10/2024) malam WIB. Dalam duel itu kedua tim bermain imbang 0-0. (AFP/Adrian Dennis)

Dengan jadwal pertandingan setelah jeda di antaranya menghadapi Brentford dan Leicester yang akan bertandang ke Old Trafford dan perjalanan ke West Ham, Ten Hag diharapkan bisa segera meraih hasil positif.

Jika tidak, tampaknya dewan klub barat laut itu tidak akan menoleransi penampilan yang buruk lebih lama lagi, dan waktunya di Carrington bisa jadi akan berakhir.

Ada Kabar Gembira Buat Erik ten Hag

Leny Yoro
Manajer Manchester United Erik ten Hag dan Leny Yoro. (Dok Man Utd)

Ten Hag mungkin akan menerima dorongan yang signifikan, dengan bek muda Leny Yoro mengunggah kabar terbaru di Instagram story-nya mengenai kebugarannya. Pemain berusia 18 tahun itu memberikan video dirinya berlari di atas treadmill kepada para pengikutnya, dengan judul, 'dalam perjalanan kembali'.

Meskipun tanggal kembalinya yang diharapkan masih dikatakan pada bulan November, tampaknya pemain Prancis itu membuat kemajuan yang menggembirakan dalam pemulihannya.

Bergabung dari Lille pada musim panas, Yoro belum tampil untuk klub barunya, setelah mengalami cedera pergelangan kaki yang parah selama pertandingan pramusim melawan Arsenal di Los Angeles.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya