Liputan6.com, Jakarta- Ketua umum PSSI Erick Thohir resmi melantik kepengurusan Federasi Futsal Indonesia (FFI) periode 2024-2028. Posisi ketua umum kali ini dipegang Michael Sianipar. Selebriti Atta Halilintar naik menjadi waketum.
Acara pelantikan yang berlangsung di Menara Danareksa, Jakarta Pusat pada Senin (18/11/24), dalam sambutannya, Erick Thohir menekankan pentingnya pengembangan program yang mumpuni untuk mendukung prestasi futsal Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
"Bisa dengan waktu yang pendek, regenerasi bagaimana standarisasi itu harus terus ditingkatkan. Sehingga mau tidak mau ya harus punya program yang mumpuni, apalagi kalau kita nanti jadi tuan rumah AFC 2026. Berarti di tahun 2025 harus ada program-program bagaimana tim nasional futsal ini bisa punya peringkat yang lebih baik di Asia," ujar Erick dalam konferensi pers, Senin (18/11/24).
Advertisement
Atta pada periode sebelumnya FFI pimpinan Hary Tanoesoedibjo menjadi Komite Eksekutif (Exco). Untuk posisi Exco FFI 2024-2028 salah satu yang dilantik oleh Erick Thohir adalah Kawendra Lukistian.
Kawendra dipercaya sebagai Exco II Federasi Futsal Indonesia dengan tugas membawahi bidang kerja sama dan kemitraan, kejuaraan internasional, serta pengembangan pembinaan diaspora luar negeri. Kawendea mengungkapkan komitmennya dalam mendukung perkembangan futsal di tanah air.
Membangkitkan Futsal Indonesia
"Saya sangat bersyukur dan bangga atas amanah yang diberikan ini. Sebagai bagian dari Federasi Futsal Indonesia, saya siap bekerja keras dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk membuka peluang yang lebih besar bagi prestasi futsal Indonesia, baik di tingkat regional maupun internasional," ujar Kawendra.
Kawendra berharap, kontribusinya di bidang ini dapat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan futsal, sekaligus mengangkat nama Indonesia di kancah internasional. Sementara itu Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia, Michael Sianipar, juga menyoroti pentingnya kolaborasi dan pengembangan ke depan.
"Kami percaya bahwa kerja sama yang kuat antara pengurus, pemain, dan masyarakat adalah kunci sukses untuk meningkatkan level futsal Indonesia. Ini bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga bagaimana membangun ekosistem yang mendukung pertumbuhan futsal dari akar rumput hingga tingkat internasional," jelas Michael.
Advertisement