Liputan6.com, Jakarta - PSSI resmi memperkenalkan Patrick Kluivert sebagai pelatih timnas Indonesia melalui konferensi pers di Hotel Mulia, Minggu (12/1/2025) sore WIB.
Pada acara tersebut turut hadir Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali, sejumlah anggota Exco PSSI, serta asistennya Denny Landzaat.
Advertisement
Baca Juga
Sebelum konferensi pers dimulai, berkumandang lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Advertisement
Setelah perkenalan resmi, sejumlah agenda menanti Kluivert. Salah satunya mengunjungi Stadion Utama Gelora Bung Karno. Kluivert juga dijadwalkan bertemu pemain timnas Indonesia yang bermain di BRI Liga 1.
"Ada beberapa kegiatan, bertemu dengan pemain timnas yang di Liga 1, ada beberapa orang. Mudah-mudahan mereka bisa cepat berinteraksi. Dia juga akan ke GBK juga nanti lihat lapangan," ungkap anggota Exco PSSI Arya Sinulingga.
"Lalu bertemu manajemen timnas. Kluivert cukup detail dan ingin tahu juga tim yang dari PSSI," sambungnya.
Patrick Kluivert Tiba di Indonesia, 11 Januari 2025
Kluivert dan salah satu asistennya Denny Landzaat tiba di Indonesia, Sabtu (11/1/2025) malam WIB. Pesawat yang membawa Kluivert mengalami keterlambatan sebelum tiba di Bandara Soekarno-Hatt pukul 18.38.
Kapal udara Boeing 787-9 Dreamliner yang ditunggangi pelatih timnas Indonesia itu sebenarnya dijadwalkan tiba 18.10 WIB setelah transit di Kuala Lumpur, Malaysia. Menurut Flight Radar 24, pesawat tersebut sudah molor berangkat dari Kuala Lumpur. Jadwal semula 17.05 waktu setempat menjadi 17.58.
Kluivert sebelumnya meninggalkan Bandara Schiphol menuju Tanah Air menggunakan Maskapai KLM 809, Jumat (10/1/2025) pukul 20.30 waktu setempat atau Sabtu dini hari 02.30 WIB.
Advertisement
Patrick Kluivert Minta Dukungan Suporter Timnas Indonesia
Kluivert sebelumnya meminta dukungan seluruh masyarakat Tanah Air dalam wawancara bersama pakar transfer Fabrizio Romano yang diunggah ke media sosial. Kluivert menekankan pentingnya dukungan suporter untuk menbantu timnas Indonesia meraih hasil maksimal di lapangan.
"Perasaan luar biasa dan menginspirasi. Semua tahu Indonesia memiliki budaya sepak bola yang bersemangat dan gairah luar biasa untuk permainan. Jadi bagian dari negara besar dengan aspirasi besar merupakan kehormatan dan tanggung jawab besar bagi saya," buka Kluivert.
"Saya sangat ingin berkontribusi dalam perkembangan tim dan kesuksesan. Saya tidak sabar bekerja dengan semua dan mencapai misi bersama, yakni lolos ke Piala Dunia tahun depan. Saya kira kami memiliki kemampuan, kekuatan, semangat untuk mencapainya. Tentu butuh dukungan dari seluruh anggota masyarakat dan saya pikir bersama-sama kami bisa mencapai banyak hal hebat."
"Sepak bola adalah olahraga tim dan semua harus saling melengkapi. Sekarang kami dalam proses melakukannya. Tapi perlu diingat kalau tim itu bukan hanya pelatih, pemain, atau orang-orang di sekitarnya. Saya juga bicara seluruh suporter. Mereka adalah bagian penting dalam perjalanan kami. Ini untuk satu misi, satu tim, dan merupakan kehormatan jadi bagian di dalamnya," pungkas Kluivert.