Patrick Kluivert Beber Misi di 2 Laga Pertama bersama Timnas Indonesia: Pantang Kalah Lawan Australia dan Bahrain

Patrick Kluivert membeberkan misi pertamanya sebagai pelatih Timnas Indonesia usai diperkenalkan secara resmi oleh PSSI pada Minggu (12/1/2025). Dia enggan kalah saat menantang Australia dan Bahrain dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 12 Jan 2025, 18:53 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2025, 18:53 WIB
Momen PSSI Perkenalkan Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert Dihadapan Publik
Patrick Kluivert diperkenalkan secara resmi sebagai Pelatih Timnas Indonesia dalam konferensi pers di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta pada Minggu (12/1/2025) sore WIB. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Patrick Kluivert membeberkan misi pertamanya sebagai pelatih Timnas Indonesia usai diperkenalkan secara resmi oleh PSSI, Minggu (12/1/2025).

Meski hanya punya waktu 2,5 bulan untuk mempersiapkan diri jelang lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret, pria asal Belanda ingin mengantar skuad Garuda mencuri setidaknya 4 poin saat melawan Australia dan Bahrain.

Sekadar informasi, Patrick Kluivert ditunjuk sebagai pengganti Shin Tae-yong yang dipecat awal pekan ini.

Latar belakangnya sebagai orang Belanda diharapkan bisa menjembatani hambatan komunikasi yang dialami skuad Garuda dengan pelatih terdahulu, mengingat mayoritas pemain utama timnas berdarah Indonesia-Belanda.

Adapun Kluivert tiba di Tanah Air pada Sabtu (11/1/2025) dan diikat kontrak berdurasi dua ditambah dua tahun. Dia dibebani target mengantar skuad Garuda tembus ke putaran final Piala Dunia 2026, dengan pasukan Merah Putih sementara ini masih berjuang di ronde 3.

Di bawah asuhan Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan kawan-kawan mengumpulkan 6 poin dari 6 pertandingan dan bertengger di peringkat 3. Kans lolos ke Piala Dunia terbuka cukup lebar sebab skuad Garuda hanya berselisih 1 angka dengan Australia di urutan kedua.

Ambisi Patrick Kluivert di Timnas Indonesia

Momen PSSI Perkenalkan Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert Dihadapan Publik
Sebelumnya, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menunjuk mantan pemain sekaligus pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert menjadi pelatih baru Timnas Indonesia. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Selaras dengan tuntutan tersebut, Patrick Kluivert juga memasang target tinggi untuk dia dan staf pelatihnya di awal masa kerja bersama Timnas Indonesia.

Dia ingin bermain ketat melawan Australia dan Bahrain serta mengamankan setidaknya 4 poin di dua laga tersebut.

"Rencana (terdekat) saya lolos kualifikasi Piala Dunia (2026). Jadi kami ingin coba bermain kuat lawan Australia, lalu kami juga harus tampil serupa saat bersua Bahrain," ujar Patrick Kluivert dalam konferensi pers di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Minggu (12/1/2025) sore WIB.

"Kami ingin coba mengantongi 4 poin. Idealnya, ingin dapat 6 poin (dengan dua kali menang), tapi di sisi lain, kami juga harus menghargai lawan kami (mengingat Australia tim kuat dan akan bermain kandang)," tandasnya.

Target Jangka Panjang dan Pendek

Momen PSSI Perkenalkan Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert Dihadapan Publik
Pertandingan ini akan menjadi ujian penting bagi Patrick Kluivert dan Timnas Indonesia, mengingat lawan-lawan yang akan dihadapi memiliki reputasi yang cukup kuat di kancah sepak bola internasional. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sementara itu, Patrick Kluivert sebelumnya mengungkap ada target jangka panjang dan pendek yang ingin diraih bersama Timnas Indonesia. Terdekat, juru taktik asal Belanda ingin memenuhi permintaan PSSI meloloskan skuad Garuda ke Piala Dunia 2026.

Sementara itu dalam jangka panjang, Kluivert ingin coba membangun tim dan mengimplementasikan filosofi. Hal ini juga sebagai persiapan Timnas Indonesia untuk menatap Olimpiade serta Piala Dunia edisi selanjutnya.

"Kami sudah punya rencana 4 tahun. Kita bagi (rencana itu) jadi 2 fase, yang pertama membuat impact dan melihat hasilnya (di Kualifikasi Piala Dunia), tapi itu cuma akan berjalan selama 6 bulan," papar Kluivert.

"Lalu setelah itu, kami akan membangun tim dan mengimpementasikan (rencana). Ini adalah plan keduanya dan kami akan melanjutkan journey di fase kedua untuk menatap Olimpiade dan Piala Dunia edisi selanjutnya."

"Ada banyak hal yang harus kami capai, tim kami juga sangat berkomitmen untuk mencapai target kami. Jadi kami akan coba mewujudkannya," tandas dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya