Liputan6.com, Jakarta Kemenangan Manchester United atas Arsenal lewat adu penalti di ajang Piala FA ternyata berbuntut panjang. Salah seorang pemain MU terancam larangan bertanding akibat insiden pada duel panas tersebut.
Setan Merah pun berhasil mengamankan tempat di putaran keempat Piala FA setelah secara luar bisa tampil bertahan, sehingga berhasil menyingkirkan Arsenal dari kompetisi di Stadion Emirates pada Minggu lalu.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Tim asuhan Ruben Amorim memimpin terlebih dahulu melalui tendangan Bruno Fernandes, sebelum tembakan Gabriel yang membelok membuat tim tuan rumah menyamakan kedudukan.
Pertandingan menjadi lebih sengit di babak kedua yang penuh insiden, termasuk kartu merah Diogo Dalot dan kegagalan penalti Martin Odegaard, di samping dua gol yang diciptakan kedua tim.
Tendangan penalti Odegaard berhasil ditepis dengan baik oleh kiper United Altay Bayindir, setelah wasit Andrew Madley menunjuk titik putih dalam situasi yang sangat kontroversial.
Ugarte Mendorongkan Kepalanya pada Kai Havertz
Madley menghukum MU setelah Kai Havertz yang memanipulasi kontak dengan Harry Maguire terjatuh di area penalti. Keputusan wasit ini bukan hanya memancing protes, tapi memicu perkelahian massal antara kedua pemain.
MU marah dan mulai "menyerang" Havertz karena diving-nya yang mencolok. Manuel Ugarte adalah salah satu pemain pertama yang datang ke tempat kejadian untuk menghadapi pemain Jerman itu.
Dari tayangan video yang kemudian muncul memperlihatkan Ugarte tampak mendorong kepalanya ke wajah Havertz. 'Sundulan' itu terjadi setelah Havertz melingkarkan tangannya di leher pemain Uruguay itu.
Advertisement
FA Bakal Selidiki Insiden di Laga MU vs Arsenal
Seperti yang dilaporkan oleh The Mirror, Ugarte sekarang bisa menghadapi larangan retrospektif atas tindakannya dengan FA yang sedang menyelidiki insiden itu dalam beberapa hari mendatang.
Ugarte mungkin beruntung VAR tidak hadir di London Utara dengan sebagian besar tindakan kekerasan yang berpotensi dihukum dengan kartu merah langsung saat ini.
Hukuman Jadi Pukulan Telak Rencana Amorim
Jika gelandang itu dinyatakan bersalah, ia bisa absen hingga tiga pertandingan untuk United yang akan menjadi pukulan telak bagi rencana Ruben Amorim. Pasalnya, Ugarte tampil mengesankan selama beberapa minggu terakhir dan kini bisa dibilang menjadi nama pertama dalam daftar pemain utama di Old Trafford.
United berharap FA akan menyelidiki masalah ini secara tidak memihak dan menghukum Havertz, bukan menghukum pemain berusia 23 tahun itu karena klub tersebut ingin tampil kuat di paruh kedua musim ini.
Advertisement