Liputan6.com, Jakarta Manchester United kabarnya sudah mengunci rekrutan pertama mereka di bursa transfer Januari 2025.
Pakar transfer Fabrizio Romano mengonfirmasi MU telah menyelesaikan kesepakatan untuk pemain belakang, Lecce Patrick Dorgu.
Advertisement
Baca Juga
Adapun Setan Merah memang sudah lama dikabarkan mencari bek kiri baru untuk menambal lini pertahanan skuad racikan Ruben Amorim.
Advertisement
Pemainnya Tyrell Malacia dan Luke Shaw tak dapat diandalkan sepenuhnya sebab mereka sering dilanda cedera, sehingga minim kontribusi buat klub.
Nama Patrick Dorgu lantas jadi salah satu kandidat yang dipertimbangkan Setan Merah untuk mendongkrak pos tersebut.
Football Transfers mengungkap, Manchester United sudah mengejar Dorgu selama beberapa bulan terakhir, dengan pembicaraan untuk merekrut dia berlangsung lebih intens dalam minggu-minggu ini.
Kehadiran Dorgu diyakini bisa menjadi jawaban atas performa Manchester United yang bapuk sejak awal kampanye 2024/2025.
Sebagaimana diketahui, MU saat ini harus puas menduduki peringkat 12 klasemen sementara Premier League usai kalah 7 kali dalam 17 pertandingan yang dipimpin Amorim usai ditunjuk jadi pengganti Erik ten Hag, November silam.
Harga Patrick Dorgu
Usaha Manchester United mendatangkan Patrick Dorgu pun membuahkan hasil. Fabrizio Romano menyebut Setan Merah sudah mencapai kesepakatan dengan Lecce terkait perekrutan pemuda Denmark.
MU rela menggelontorkan dana senilai 30 juta euro atau sekitar Rp506 miliar sebagai biaya awal ditambah 5 juta euro (Rp84 miliar) demi menebus pesepak bola berusia 20 tahun.
Selanjutnya, Dorgu diperkirakan bakal tiba di Manchester United sebelum penutupan jendela transfer Januari 2025 yang jatuh pada 3 Februari mendatang.
Advertisement
Ditentang Eks Pelatih Timnas Denmark
Meski tinggal selangkah lagi bergabung dengan Manchester United, transfer Patrick Dorgu menuju Old Trafford rupanya mendapat tentangan dari mantan pelatihnya di Timnas Denmark U-19, Jens Olsen.
Pemuda kelahiran 2004 disarankan menolak tawaran MU sebab hal itu dipandang bisa membahayakan kariernya.
"Jika saya harus sedikit kurang ajar, saya harap dia memilih sesuatu selain Manchester United saat ini," kata Olsen kepada Tipsbladet.
"Saya tidak tahu apakah itu pilihan yang buruk, tetapi mereka sedang berada dalam periode (buruk)... Saya tidak tahu apakah Anda mampu untuk mengatakan tidak kepada United, tetapi mungkin (lebih baik memilih) tempat yang memiliki sedikit lebih banyak struktur dan di mana segala sesuatunya sesuai dengan kecepatannya," tambah dia.