Liputan6.com, Jakarta - Mantan gelandang Arsenal Ray Parlour memberikan operan pujian kepada bek muda Myles Lewis-Skelly. Dia menyebut sang pemain memiliki talenta mencapai level tertinggi.
Pemain berusia 18 tahun ini menunjukkan performa impresif pada musim debutnya di Emirates Stadium dengan tampil dalam 20 pertandingan kompetitif. Aksinya di lapangan semakin mencuri perhatian setelah mencetak gol ketiga dalam kemenangan telak 5-1 atas Manchester City pekan lalu.
Baca Juga
Dengan dribel lincah dan visi bermain, Myles Lewis-Skelly kini mulai mendapat sorotan untuk dipanggil memperkuat skuad Inggris pada jeda internasional Maret mendatang. Berbicara kepada Sports Mole, Parlour mengungkapkan kekagumannya atas bagaimana pemain muda itu mampu beradaptasi dengan atmosfer pertandingan level tertinggi.
Advertisement
"Saya sudah beberapa kali bertemu Myles, terakhir hanya beberapa minggu lalu. Dia pemain yang fokus, didukung oleh keluarga yang baik, dan yang terpenting, tidak gentar menghadapi laga-laga besar," ujar Parlour.
Lewis-Skelly terus berkembang pesat sejak debutnya, menunjukkan kepercayaan diri dan ketenangan di lini pertahanan Arsenal. Meski baru tampil 10 kali di Liga Premier, ia mulai dibandingkan dengan bek legendaris Arsenal Ashley Cole.Â
Namun, Parlour menilai masih terlalu dini untuk menyamakan keduanya, meskipun ia yakin Lewis-Skelly memiliki masa depan cerah.
Lewis-Skelly Bisa Ikuti Jejak Cole
Parlour menilai perjalanan karier Lewis-Skelly sebagai tantangan panjang. Tetapi jika ia mengikuti jejak Ashley Cole, kesuksesan bisa diraih. Untuk itu, sang pemain harus disiplin, fokus, dan menjaga konsistensi permainan, seperti yang ditunjukkan Bukayo Saka di Arsenal.
Momen bersejarah dalam laga melawan Manchester City adalah ketika Lewis-Skelly dan Ethan Nwaneri, dua talenta dari akademi Hale End yang sama-sama mencatatkan nama di papan skor. Keberhasilan pemain muda menembus tim utama selalu menjadi kebanggaan bagi para penggemar Arsenal.
Meski banyak yang mulai menyandingkan Lewis-Skelly dengan Ashley Cole, Parlour mengingatkan bahwa masih terlalu dini untuk perbandingan semacam itu, karena karier Lewis-Skelly baru memasuki babak awal. Namun, dengan determinasi dan kerja keras, jalannya menuju puncak tetap terbuka lebar.
Advertisement
Nwaneri Disarankan Ikuti Jejak Saka
Nwaneri telah memulai karier seniornya dengan langkah yang menjanjikan, dan Parlour menyarankan agar ia meniru strategi Bukayo Saka dalam menembus tim utama dan mempertahankan posisinya.
"Nwaneri hanya perlu melihat bagaimana Saka tampil luar biasa dan menjadi pemain kunci bagi Arsenal. Keduanya memiliki skill kelas atas," ujar Parlour.
Usai menghajar Man City, Arsenal tersingkir dari Carabao Cup setelah kalah agregat 0-4 dari Newcastle United. Saat ini mereka menjalani pemusatan latihan di Dubai sebelum menghadapi Leicester City pada lanjutan Liga Inggris akhir pekan depan.
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)